Cegah Cyberbullying di Sekolah, Siswa Butuh Kompetensi Etika Berinternet
loading...
A
A
A
Dari sudut pandang berbeda, praktisi dan konsultan IT Ardiansyah meminta pelajar/santri memiliki kecakapan dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dan informasi yang diterima dan didistribusikan dari dan ke berbagai platform digital yang dimilikinya.
”Cakap bermedia digital berarti mengetahui, memahami, dan dapat menggunakan perangkat keras dan lunak secara baik dalam lanskap digital. Juga, menggunakan mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” jelas Ardiansyah.
Sementara, presenter Azmy Zen berharap kepada korban tindakan bullying untuk bercerita dan mencari bantuan dari orang-orang terdekat seperti orangtua, sahabat, serta melaporkan tentang kejadian yang dialaminya.
”Di sekolah atau di kampus, dapat menghubungi guru atau dosen yang Anda percaya. Banyak sekolah kini menyediakan guru untuk bimbingan konseling,” tegas Azmy Zen.
Lihat Juga: Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
”Cakap bermedia digital berarti mengetahui, memahami, dan dapat menggunakan perangkat keras dan lunak secara baik dalam lanskap digital. Juga, menggunakan mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” jelas Ardiansyah.
Sementara, presenter Azmy Zen berharap kepada korban tindakan bullying untuk bercerita dan mencari bantuan dari orang-orang terdekat seperti orangtua, sahabat, serta melaporkan tentang kejadian yang dialaminya.
”Di sekolah atau di kampus, dapat menghubungi guru atau dosen yang Anda percaya. Banyak sekolah kini menyediakan guru untuk bimbingan konseling,” tegas Azmy Zen.
Lihat Juga: Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
(wyn)