Kisah Soesilo Toer: Sastrawan, Doktor Lulusan Rusia, Pilih Jadi Pemulung

Minggu, 04 Agustus 2024 - 12:25 WIB
loading...
Kisah Soesilo Toer:...
Ini adalah kisah Soesilo Toer. Pria asal Blora, Jawa Tengah ini adalah seorang sastrawan dan lulusan doktor dari Rusia. Foto/Instagram @ubudwritersfest.
A A A
JAKARTA - Ini adalah kisah Soesilo Toer. Pria asal Blora, Jawa Tengah ini adalah seorang sastrawan dan lulusan doktor dari Rusia . Namun kenapa ia memilih menjadi pemulung?

Soesilo Toer, pria kelahiran 17 Februari 1937 itu adalah sastrawan yang juga merupakan adik dari sastrawan legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.

Baca juga: Riwayat Pendidikan Anies Baswedan, Pernah Jadi Rektor Termuda di Usia 38 Tahun

Soes, begitu ia dipanggil mulai menulis cerita pendek dan novel saat berusia 13 tahun. Sejumlah karyanya seperti Dunia Samin, Republik Jalan Ketiga, Anak Bungsu, Serigala dan Komponis Kecil telah beredar luas. Ia juga menulis sejumlah buku tentang kakaknya, salah satunya Pram dari Dalam.

Menukil informasi dari Instagram pribadinya @soesilo_toer, masih banyak buku karyanya, bahkan bukunya berjudul Sekitar Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dicetak tahun 1991 lalu saat ini sudah memasuki cetakan kedua pada Agustus 2024.

Baca juga: Riwayat Pendidikan Pimpinan MPR RI Periode 2019-2024, Lulusan Kampus Mana Saja?

Selain itu, Soesilo adalah satu dari banyak tahanan politik Orde Baru (Orba) yang dipenjara tanpa pengadilan dan dilepaskan pada tahun 1978.

Lepas dari penjara, Soesilo pun hidup berpindah dari Jakarta, Bekasi, hingga pulang lagi ke kota kelahirannya di Blora.

Dikutip dari berbagai sumber Soesilo saat ini juga bekerja sebagai pemulung dengan mengendarai motor butut berkeranjang. Selain memulung, ia juga beternak ayam dan kambing di rumahnya.

Di usia senjanya, ia masih aktif sebagai pegiat literasi. Ia juga memiliki penerbitan yang bernama Pataba Press. Dari mata pencahariannya memulung, beternak, dan beberapa pemasukan dari penerbitan itu, Soesilo mengelola sebuah perpustakaan bernama Perpustakaan Pramoedya Ananta Toer (Pataba).

Perpustakaan ini berada pada rumah masa kecil Pram. Di dalamnya terdapat karya-karyanya juga karya salah seorang kakaknya, Koesalah Soebagyo Toer yang juga ahli bahasa Rusia. Perpustakaan itu terletak pada satu ruangan yang berukuran 4 Ă— 5 meter. Ada kurang lebih 10 ribu koleksi buku yang tersimpan di sana, termasuk 50 buku karya Toer.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3436 seconds (0.1#10.140)