Sejarah Berdirinya Untag Surabaya, Salah Satu Kampus Swasta Tertua di Indonesia
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sejarah Untag Surabaya menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Perguruan tinggi swasta di Jawa Timur ini memiliki julukan Kampus Merah Putih.
Untag sebenarnya merupakan kependekan dari Universitas 17 Agustus 1945. Kampus ini berada di bawah naungan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya (YPTA).
Baca juga: Momen Haru Prosesi Wisuda Untag Surabaya ke-128
Lebih jauh, seperti apa sejarah pendirian Untag Surabaya? Simak ulasannya berikut seperti dilansir dari laman resminya, Kamis (8/8/2024).
Sejarah keberadaan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur tak bisa dilepaskan dari Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA). Berdiri pada 17 Agustus 1954, YPTA awalnya hanya ditujukan untuk membina Sekolah Menengah Atas (SMA) Dan Sekolah Guru Atas (SGA) saja.
Terus berkembang, YPTA membuka Akademi Administrasi Negara dan Niaga (AANN) pada 10 November 1958. Waktu itu, jumlah mahasiswa pertama di perguruan tinggi ini sebanyak 80 orang.
Pada 1962, AAAN Surabaya digabung dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Unita) Jakarta. Adapun kedudukannya menjadi kampus cabang dengan nama Akademi Administrasi Negara dan Niaga Universitas 1945 Cabang Surabaya (AKADIANN).
Baca juga: 20 Universitas Swasta Terbaik di Medan Versi EduRank 2023, Referensi Kuliah 2024
Sekitar 1964, AKADIANN berubah menjadi Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK). Setelah itu, muncul sejumlah fakultas lain yang tetap terdaftar sebagai cabang Unita Jakarta.
Berdasarkan Akta Notaris R. Yuliman Reksohadi No.14 tanggal 30 Mei 1966, dibentuk Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Hal ini membuatnya resmi memisahkan diri dari Unita.
Baca juga: 29 Kampus Swasta Terbaik Akreditasi Unggul di Indonesia, Tak Kalah dengan PTN
Pada 5 Oktober 1977, terbit Surat Keputusan Rektor No 789/UNTAG/K/1977 yang dikenal dengan Statuta Untag Surabaya . Isinya menjelaskan pemisahan Untag Surabaya dan tidak berlakunya lagi Statuta Umum Universitas 17 Agustus 1945 Induk Jakarta yang ditetapkan di Semarang, 6 Juli 1969.
Pada perjalanannya, Untag Surabaya telah mengalami berbagai perubahan. Sampai 2024 ini, kampus tersebut memiliki 7 fakultas dengan sebaran puluhan program studi (prodi).
Demikianlah ulasan mengenai sejarah berdirinya Untag Surabaya yang bisa diketahui.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
Untag sebenarnya merupakan kependekan dari Universitas 17 Agustus 1945. Kampus ini berada di bawah naungan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya (YPTA).
Baca juga: Momen Haru Prosesi Wisuda Untag Surabaya ke-128
Lebih jauh, seperti apa sejarah pendirian Untag Surabaya? Simak ulasannya berikut seperti dilansir dari laman resminya, Kamis (8/8/2024).
Sejarah Berdirinya Untag Surabaya
Sejarah keberadaan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur tak bisa dilepaskan dari Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA). Berdiri pada 17 Agustus 1954, YPTA awalnya hanya ditujukan untuk membina Sekolah Menengah Atas (SMA) Dan Sekolah Guru Atas (SGA) saja.
Terus berkembang, YPTA membuka Akademi Administrasi Negara dan Niaga (AANN) pada 10 November 1958. Waktu itu, jumlah mahasiswa pertama di perguruan tinggi ini sebanyak 80 orang.
Pada 1962, AAAN Surabaya digabung dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Unita) Jakarta. Adapun kedudukannya menjadi kampus cabang dengan nama Akademi Administrasi Negara dan Niaga Universitas 1945 Cabang Surabaya (AKADIANN).
Baca juga: 20 Universitas Swasta Terbaik di Medan Versi EduRank 2023, Referensi Kuliah 2024
Sekitar 1964, AKADIANN berubah menjadi Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK). Setelah itu, muncul sejumlah fakultas lain yang tetap terdaftar sebagai cabang Unita Jakarta.
Berdasarkan Akta Notaris R. Yuliman Reksohadi No.14 tanggal 30 Mei 1966, dibentuk Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Hal ini membuatnya resmi memisahkan diri dari Unita.
Baca juga: 29 Kampus Swasta Terbaik Akreditasi Unggul di Indonesia, Tak Kalah dengan PTN
Pada 5 Oktober 1977, terbit Surat Keputusan Rektor No 789/UNTAG/K/1977 yang dikenal dengan Statuta Untag Surabaya . Isinya menjelaskan pemisahan Untag Surabaya dan tidak berlakunya lagi Statuta Umum Universitas 17 Agustus 1945 Induk Jakarta yang ditetapkan di Semarang, 6 Juli 1969.
Pada perjalanannya, Untag Surabaya telah mengalami berbagai perubahan. Sampai 2024 ini, kampus tersebut memiliki 7 fakultas dengan sebaran puluhan program studi (prodi).
Demikianlah ulasan mengenai sejarah berdirinya Untag Surabaya yang bisa diketahui.
Lihat Juga: Universitas LIA-Kanda University of International Studies Perkuat Kemitraan Kerja Sama Internasional
(nnz)