Orang Tua Perlu Tahu! Ini 4 Tips Mengajarkan Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini 4 tips mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia dini yang perlu diketahui para orang tua. Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak menjadi kekhawatiran bagi banyak orang tua.
Oleh karena itu, pendidikan seksual anak usia dini menjadi salah satu hal yang penting. Artikel kali ini akan membahas setidaknya ada 4 tips untuk mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia dini, simak ya!
Penting mengajarkan kepada anak orang yang boleh menyentuh alat kelamin hanya orang tua dan pengasuh, itu pun hanya ketika membersihkan. Jadi sejak usia dini, anak harus dikenalkan ada bagian tubuh yang tidak boleh dilihat ataupun dipegang orang lain. Bagian tersebut adalah bibir, dada, paha, pantat, dan alat kelamin.
Orang tua juga perlu mengajarkan jenis kelamin apa yang si anak miliki dan perbedaan jenis kelamin. Jelaskan bahwa orang dengan kelamin yang berbeda tidak boleh menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh disentuh.
Anak usia dini lebih sering melakukan kontak fisik dengan orang tua seperti memeluk dan mencium. Namun, adakalanya anak merasa tidak mau. Sebagai orang tua, kita harus menghargai ketika anak tidak mau dipeluk atau dicium.
Orang tua juga dapat mengajarkan anaknya yang masih usia dini akan rasa malu. Misalnya, ajarkan anak untuk tidak membuka baju di depan orang lain dan selalu mandi di kamar mandi dengan pintu tertutup.
Oleh karena itu, pendidikan seksual anak usia dini menjadi salah satu hal yang penting. Artikel kali ini akan membahas setidaknya ada 4 tips untuk mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia dini, simak ya!
4 Tips Mengajarkan Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini
1. Mengenalkan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain
Penting mengajarkan kepada anak orang yang boleh menyentuh alat kelamin hanya orang tua dan pengasuh, itu pun hanya ketika membersihkan. Jadi sejak usia dini, anak harus dikenalkan ada bagian tubuh yang tidak boleh dilihat ataupun dipegang orang lain. Bagian tersebut adalah bibir, dada, paha, pantat, dan alat kelamin.
2. Mengenalkan perbedaan jenis kelamin
Orang tua juga perlu mengajarkan jenis kelamin apa yang si anak miliki dan perbedaan jenis kelamin. Jelaskan bahwa orang dengan kelamin yang berbeda tidak boleh menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh disentuh.
3. Tidak memaksakan kontak fisik pada anak
Anak usia dini lebih sering melakukan kontak fisik dengan orang tua seperti memeluk dan mencium. Namun, adakalanya anak merasa tidak mau. Sebagai orang tua, kita harus menghargai ketika anak tidak mau dipeluk atau dicium.
4. Mengajarkan rasa malu
Orang tua juga dapat mengajarkan anaknya yang masih usia dini akan rasa malu. Misalnya, ajarkan anak untuk tidak membuka baju di depan orang lain dan selalu mandi di kamar mandi dengan pintu tertutup.
(wyn)