Bagaimana Rumus dan Cara Mencari Rata-rata (Mean) di Ukuran Pemusatan Data?Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Begini penjelasan rumus dan dan cara mencari rata-rata (mean) pada ukuran pemusatan data yang perlu diketahui. Ukuran kecenderungan memusat merupakan suatu bilangan yang menunjukkan tendensi (kecenderungan) memusatnya bilangan-bilangan dalam suatu distribusi.
Hal ini biasanya digunakan untuk merangkum data dan mendeskripsikan suatu kelompok variabel dengan cara mencari suatu angka (indeks) yang dapat mewakili seluruh kelompok tersebut. Bagaimana rumusnya? Artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Dilansir dari buku Teori dan Aplikasi dalam Statistik (2014) oleh Sudaryono, dijelaskan mengenai rata-rata pada ukuran pemusatan data. Rata-rata (average) adalah nilai yang mewakili himpunan atau sekelompok data. Nilai rata-rata umumnya terletak di tengah suatu kelompok data yang disusun menurut besar-kecilnya nilai.
Dengan kata lain, nilai rata-rata mempunyai kecenderungan memusat sehingga sering disebut ukuran kecenderungan memusat (measure of central tendency). Mean suatu data adalah jumlah seluruh datum dibagi oleh banyak datum
Dikutip dari buku Teori Statistik Dasar (2023) oleh Darmawan Harefa, disebutkan mengenai rumus-rumus mencari mean atau rata-rata. Mean atau dalam kata lain nilai rataan adalah niai rata-rata hitung sebuah data. Mean dapat dicari dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data tersebut. Mean memiliki tiga rumus yang terbagi, antara lain:
• Rumus mean dari data tunggal
• Rumus mean dari data dalam distribusi frekuensi
• Rumus mean gabungan
Nilai rapor Wila adalah 8,7,7,9,8,6,7,8,9,6,7. Pertanyaan: tentukan mean atau rata-annya?
Jawab:
Dalam soal diketahui banyaknya data (n) = 11 = jumlah datum : banyak datum = (8+7+7+9+8+6+7+8+9+6+7) : 11 = 7,45 jadi, rataan dari nilai rapor Wila adalah 7,45.
Itulah penjelasan mengenai rumus dan cara mencari rataan atau mean pada ukuran pemusatan data.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Hal ini biasanya digunakan untuk merangkum data dan mendeskripsikan suatu kelompok variabel dengan cara mencari suatu angka (indeks) yang dapat mewakili seluruh kelompok tersebut. Bagaimana rumusnya? Artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Rumus Mencari Mean Atau Rata-rata
Dilansir dari buku Teori dan Aplikasi dalam Statistik (2014) oleh Sudaryono, dijelaskan mengenai rata-rata pada ukuran pemusatan data. Rata-rata (average) adalah nilai yang mewakili himpunan atau sekelompok data. Nilai rata-rata umumnya terletak di tengah suatu kelompok data yang disusun menurut besar-kecilnya nilai.
Dengan kata lain, nilai rata-rata mempunyai kecenderungan memusat sehingga sering disebut ukuran kecenderungan memusat (measure of central tendency). Mean suatu data adalah jumlah seluruh datum dibagi oleh banyak datum
Dikutip dari buku Teori Statistik Dasar (2023) oleh Darmawan Harefa, disebutkan mengenai rumus-rumus mencari mean atau rata-rata. Mean atau dalam kata lain nilai rataan adalah niai rata-rata hitung sebuah data. Mean dapat dicari dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data tersebut. Mean memiliki tiga rumus yang terbagi, antara lain:
• Rumus mean dari data tunggal
• Rumus mean dari data dalam distribusi frekuensi
• Rumus mean gabungan
Contoh Soal
Nilai rapor Wila adalah 8,7,7,9,8,6,7,8,9,6,7. Pertanyaan: tentukan mean atau rata-annya?
Jawab:
Dalam soal diketahui banyaknya data (n) = 11 = jumlah datum : banyak datum = (8+7+7+9+8+6+7+8+9+6+7) : 11 = 7,45 jadi, rataan dari nilai rapor Wila adalah 7,45.
Itulah penjelasan mengenai rumus dan cara mencari rataan atau mean pada ukuran pemusatan data.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(wyn)