Kado HUT ke-79 RI, Pelajar Indonesia Sabet 8 Medali di Olimpiade Kebumian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kado spesial HUT ke-79 RI dipersembahkan oleh tim pelajar Indonesia di ajang Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional di Beijing, China. Olimpiade ini diikuti siswa dari 34 negara.
Baca juga: Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpiade Ekonomi Dunia
International Earth Science Olympiad (IESO) ke-17 adalah ajang kompetisi siswa sekolah menengah untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi, dan klimatologi) dan sains keplanetan.
Para peraih medali di ajang IESO 2024, yaitu pada kompetisi individual, medali perak berhasil diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya (SMAS Darma Yudha) dan Thomas Chrisant Denen (SMAS Kristen Immanuel Pontianak) dan medali perunggu diraih oleh Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang).
Baca juga: Top! Tim Pelajar Indonesia Borong 4 Medali di Olimpiade Kimia Dunia
Kemudian, untuk kompetisi beregu ITFI (International Team Field Investigation), Sanny Onggiesty Dassaniya berhasil meraih medali perunggu. Selanjutnya pada kompetisi beregu ESP (Earth System Project), medali perak berhasil diraih Mujib Ahmad Kurniawan (SMA Negeri 1 Kudus).
Kemudian tiga medali perunggu diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya, Ammara Shifa Andini, dan Thomas Chrisant Denen. Total medali yang raih Indonesia pada ajang IESO ke-17 adalah sebanyak 8 medali yang terdiri dari atas tiga medali perak dan lima medali perunggu.
Thomas Chrisant Denen, juga menceritakan pengalamannya mengikuti ajang IESO 2024. “Perjalannya panjang dari mulai OSN lalu mengikuti pembinaan tiga kali dari Puspresnas. Selama di sana kita banyak bertemu teman-teman dari berbagai negara,” kata Thomas, melalui siaran pers, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 2 Medali di Olimpiade Fisika, Ini Nama Siswa dan Sekolahnya
Salah satu peraih medali perak kompetisi individual dan medali perunggu ITFI, Sanny Onggiesty Dassaniya, mengaku bersyukur bisa mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. “Senang banget saya bisa meraih tiga medali di IESO dan mendapat pengalaman berharga untuk kedepannya. Bangga sekali dapat membawa pulang medali,” ujarnya.
Tim pelajar Indonesia yang bertanding di China ini adalah para siswa yang menjadi pemenang di Olimpiade sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Kebumian 2023. Mereka kemudian menjalani seleksi dan pembinaan tiga tahap yang difasilitasi Puspresnas Kemendikbudristek.
IESO ke-17 diselenggarakan di Beijing pada 7-16 Agustus 2024. Peking University (PKU) menjadi tuan rumah penyelengara tahun ini. IESO 2024 bertema “Big Data for Our Earth” ini diikuti oleh 34 negara peserta dan 1 negara pemantau, Kenya.
Baca juga: Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpiade Ekonomi Dunia
International Earth Science Olympiad (IESO) ke-17 adalah ajang kompetisi siswa sekolah menengah untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi, dan klimatologi) dan sains keplanetan.
Daftar Peraih Medali
Para peraih medali di ajang IESO 2024, yaitu pada kompetisi individual, medali perak berhasil diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya (SMAS Darma Yudha) dan Thomas Chrisant Denen (SMAS Kristen Immanuel Pontianak) dan medali perunggu diraih oleh Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang).
Baca juga: Top! Tim Pelajar Indonesia Borong 4 Medali di Olimpiade Kimia Dunia
Kemudian, untuk kompetisi beregu ITFI (International Team Field Investigation), Sanny Onggiesty Dassaniya berhasil meraih medali perunggu. Selanjutnya pada kompetisi beregu ESP (Earth System Project), medali perak berhasil diraih Mujib Ahmad Kurniawan (SMA Negeri 1 Kudus).
Kemudian tiga medali perunggu diraih oleh Sanny Onggiesty Dassaniya, Ammara Shifa Andini, dan Thomas Chrisant Denen. Total medali yang raih Indonesia pada ajang IESO ke-17 adalah sebanyak 8 medali yang terdiri dari atas tiga medali perak dan lima medali perunggu.
Senang dan Bangga
Thomas Chrisant Denen, juga menceritakan pengalamannya mengikuti ajang IESO 2024. “Perjalannya panjang dari mulai OSN lalu mengikuti pembinaan tiga kali dari Puspresnas. Selama di sana kita banyak bertemu teman-teman dari berbagai negara,” kata Thomas, melalui siaran pers, Senin (19/8/2024).
Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 2 Medali di Olimpiade Fisika, Ini Nama Siswa dan Sekolahnya
Salah satu peraih medali perak kompetisi individual dan medali perunggu ITFI, Sanny Onggiesty Dassaniya, mengaku bersyukur bisa mempersembahkan prestasi untuk Indonesia. “Senang banget saya bisa meraih tiga medali di IESO dan mendapat pengalaman berharga untuk kedepannya. Bangga sekali dapat membawa pulang medali,” ujarnya.
Dijaring dari OSN
Tim pelajar Indonesia yang bertanding di China ini adalah para siswa yang menjadi pemenang di Olimpiade sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Kebumian 2023. Mereka kemudian menjalani seleksi dan pembinaan tiga tahap yang difasilitasi Puspresnas Kemendikbudristek.
IESO ke-17 diselenggarakan di Beijing pada 7-16 Agustus 2024. Peking University (PKU) menjadi tuan rumah penyelengara tahun ini. IESO 2024 bertema “Big Data for Our Earth” ini diikuti oleh 34 negara peserta dan 1 negara pemantau, Kenya.
(nnz)