Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Dukung Depok Tatap UCCN UNESCO 2025

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:38 WIB
loading...
Direktur Program Pendidikan...
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono sangat mendukung Kota Depok kembali bisa mewakili Indonesia di ajang Kota Kreatif UNESCO 2025.Foto/Ist
A A A
DEPOK - Pemerintah Kota Depok berambisi untuk kembali mewakili Indonesia pada ajang kota kreatif UNESCO (lembaga bidang kebudayaan PBB), Creative Cities Network (UCCN) periode 2025 mendatang.

Sebelumnya, pada tahun 2023 silam, kota yang memiliki julukan Kota Belimbing ini sempat masuk dalam nominasi, meski akhirnya gagal terpilih tetap menjadi prestasi ini cukup membanggakan.

UNESCO UCCN merupakan inisiatif global yang diluncurkan oleh UNESCO pada tahun 2004 untuk mendorong kerja sama di antara kota-kota yang telah mengidentifikasi kreativitas sebagai faktor strategis dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan.

Jaringan ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama internasional, berbagi praktik terbaik, dan memajukan keragaman budaya melalui industri kreatif.

Kota-kota yang bergabung dalam jaringan ini berkomitmen untuk menempatkan kreativitas dan industri budaya di pusat rencana pengembangan mereka. Jaringan ini mencakup kota-kota yang unggul dalam salah satu dari tujuh bidang kreatif sepeti kerajinan dan Seni Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Literatur, Seni Media, dan musik.



Untuk memulai kampanye tentang keikutsertaan Kota Depok dalam mengikuti seleksi nasional nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2025, Tim Komite Ekonomi Kreatif Kota Depok melakukan pertemuan dengan Civitas Universitas Indonesia (UI) pada Kamis, 16 Agustus 2024.

Kota Depok dikenal sebagai salah satu tempat kampus terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, bekerja sama dalam mewujudkan pengajuan sebagai bagian dari UCCN dengan program Pendidikan Vokasi UI sebagai perwakilan.

Terkait kerja sama tersebut, Padang Wicaksono, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, menyatakan bahwa jaringan UCCN sangat berpotensial untuk memperkuat kerja sama internasional dengan mendorong kolaborasi di antara kota-kota dalam jaringan, serta untuk bekerja sama dalam proyek dan inisiatif bersama.

“Keragaman budaya yang dikembangkan akan mendukung perlindungan dan promosi ekspresi budaya, memastikan bahwa berbagai budaya dan praktik kreatif dapat berkembang dikarenakan mengintegrasikan budaya dan kreativitas ke dalam strategi Pembangunan,” ungkap Padang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1905 seconds (0.1#10.140)