Kemendikbud dan Harvard Buka Beasiswa Digital Skill untuk Guru Indonesia

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 13:03 WIB
loading...
Kemendikbud dan Harvard...
Program Beasiswa CS50x Harvard University Digital Skill bagi Guru Indonesia dibuka. Foto/Instagram Ditjen GTK.
A A A
JAKARTA - Program Beasiswa CS50x Harvard University Digital Skill bagi Guru Indonesia dibuka. Ini adalah program beasiswa kerja sama Kemendikbudristek dengan Harvard University.

CS50X merupakan singkatan dari computer science 50x yaitu sebuah pengenalan ilmu komputer dan ilmu program. Kuliah ini diajarkan oleh David J. Malan dari Harvard.

Baca juga: Kuota Hanya 150, BRIN dan Baznas Buka Beasiswa Riset 2024 untuk Mahasiswa S1-S3

CS50X mengenalkan dasar-dasar pemrograman menggunakan Scratch, bahasa pemrograman C, Python, SQL, JavaScript, HTML, dan CSS.

Dikutip dari Instagram Dirjen GTK Kemendikbudristek, para guru yang lolos beasiswa ini akan lansung diajari oleh David J.Malan mengenai cara berpikir algoritmik dan memecahkan masalah secara efisien.

Baca juga: Pejuang Kuliah Gratis Merapat! FIF Group Buka Pendaftaran Beasiswa 2024

Program ini merupakan program pilot dalam pemberdayaan digital skill bagi Guru untuk mengikuti kelas daring CS50x dari Harvard untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami perkembangan dan implementasi ilmu sains komputer.

Beasiswa CS50X Harvard University pada 2022 telah diikuti 150 guru pendidikan menengah dan meluluskan 120 guru, 25 di antaranya lulus dengan honors.

Baca juga: Mahasiswa Cek! Berikut Daftar PTN Asal yang Terima KJMU

Sementara pada 2023, beasiswa ini diikuti 140 guru pendidikan menengah dan 133 guru pendidikan dasar. 217 guru lulus dengan honors.

Peserta program CS50X tahun 2022 telah melakukan pengimbasan kepada 14.975 orang. Rinciannya 240 kepala sekolah, 70 mahasiswa, 3 dosen, 5.381 guru, 414 tendik, 8.610 siswa, 148 orang tua, dan 45 dinas pendidikan.

Selain itu, beberapa peserta CS50X tahun 2022 juga telah menjadi penggerak komunitas dan berpartisipasi aktif dalam komunitas belajar. Peserta juga aktif menjadi narasumber baik dan menyusun perankat ajar yang diunggah ke Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Informasi mengenai beasiswa microcredential ini bisa diakses di media sosial Ditjen GTK maupun laman resminya. Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)