545 Lulusan UAI Siap Berkarya, Rektor Beri Pesan Inspiratif

Selasa, 03 September 2024 - 19:13 WIB
loading...
545 Lulusan UAI Siap...
Foto: Doc. Istimewa
A A A
JAKARTA - Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) sukses menyelenggarakan wisuda angkatan ke-30 yang berlangsung di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Selasa, 3 September 2024. Acara wisuda ini dilangsungkan dengan jumlah wisudawan sebanyak 545 orang, yang dilantik oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Al-Azhar Indonesia.

Wisuda UAI ke-30 dimulai dengan sambutan Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., yang menyatakan kebanggaannya atas kelulusan 545 wisudawan, yang terdiri dari 509 orang lulusan program sarjana dan 36 orang lulusan program magister. Iamenambahkan bahwa dari 545 wisudawan tersebut, 80 orang lulus dengan predikat cumlaude. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, tekad, dan dedikasi para wisudawan yang telah melewati banyak ujian untuk mencapai tujuan akademik,”ucap Rektor UAI.

Pada kesempatan ini, Rektor juga mengumumkan bahwa Program Studi S3 Doktor Hukum Fakultas Hukum UAI telah diresmikan sejak 28 Agustus 2024. Ia menegaskan tekad untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui tahap input-process-output dan outcome.

Usai acara Prof Asep Saefudin memberi pesan pada wisudawan agar memiliki sifat dan mental unggul. Sebab jika tidak, kita akan kalah dengan negara lain. “Dari segi otak, kita sama saja, tetapi kalau dari segi kemauan untuk memimpin, kita masih di bawah Malaysia, negara ASEAN, bahkan di bawah negara yang belum maju, “ katanya.

Padahal menurutnya Indonesia mestinya harus menjadi negara yang leading karena penduduknya besar, sumber daya luar biasa, dan otaknya pintar-pintar. “Yang kurang adalah karakter untuk ingin maju, ingin unggul, ingin memimpin, tetapi tidak boleh sombong. Sekarang UAI sudah unggul karena orang-orangnya sudah unggul, “ ucapnya.

Ia menegaskan salah satu modal utama untuk menjadi pemimpin adalah komunikasi. “Karakter kita dari segi kemauan untuk memimpin kurang. Kalau memimpin maka kita harus juga berbahasa asing. Bahasa asing kita lemah karena tidak dilatih dan disiapkan, dan dibiasakan. Tak heran, kalau diperhatikan, CEO perusahaan IT biasanya dari India. Direktur lembaga PBB yang ada di Jakarta biasanya dari India, Bangladesh karena bisa bahasa asing. Tentunya bukan hanya bahasa Inggris, tapi bahasa lain juga. Nanti ke depan, bahasa Jepang, Korea, China akan menjadi syarat, “pesannya.

Sementara itu, Ketua Pembina YPI Al-Azhar, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH., menyampaikan sambutan kedua dan berpesan kepada wisudawan dan wisudawati UAI untuk tidak pernah berhenti belajar setelah lulus, karena ijazah hanyalah formalitas belaka. Ia mengingatkan bahwa seorang Muslim wajib menuntut ilmu hingga ke liang lahat, dan bahkan ayat pertama Al-Qur’an, yaitu Surah Al-Alaq, berisi perintah untuk Iqra(bacalah). Untuk menumbuhkan semangat belajar, wisudawan/wisudawati UAI harus rajin membaca teks dan memahami kehidupan.

Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. yang turut hadir menambahkan bahwa berdasarkan Q.S. Al-Mujadilah ayat 11, ilmu pengetahuan memiliki tempat yang sangat tinggi dalam ajaran Islam. “Dengan ilmu, seseorang bisa diangkat derajatnya oleh Allah, namun ilmu tersebut harus disertai dengan iman, karakter yang baik, dan komitmen dalam melakukan kebaikan. Itulah esensi dari Generasi Unggul,”ungkapnya.

Wisuda juga diwarnai dengan ucapan selamat dari beberapa tokoh nasional serta alumni UAI mulai dari Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional, Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono, Jaksa Agung Republik Indonesia,ST. Burhanuddin, Anies Rasyid Baswedan, hingga Dikri Dirwatul Ghozali (Alumni Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab 2012).

Prof. Asep Saefuddinjuga mengucapkan perpisahan kepada wisudawan dan wisudawati dengan mempersembahkan penampilan lagu “Heal the World”karya Michael Jackson. Penampilan lagu tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada warga Palestina.
“Kita tahu Palestina harusnya menjadi negara yang merdeka, tidak ada penjajahlagi. Tapi pada saat ini kita saksikan masih terjadi. Kita harus memberikan kontribusi, paling tidak kita doakan. Saya meminta lkita bersama menyanyikan lagu heal the world karena karena dorongan kepedulian, dan dalam lirik laguterkandung makna negara dimanapun jangan ada peperangan, semuanya harus damai. Itu message kita harus damai, di manapun berada, “ tutupnya.
(unt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Momen Haru Ayah Wakili...
Momen Haru Ayah Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal Dunia Sambil Membawa Foto di Unesa
UAI Luncurkan Unit Layanan...
UAI Luncurkan Unit Layanan Disabilitas, Kerja Sama dengan University of Edinburgh
Kisah Richel, Wisudawan...
Kisah Richel, Wisudawan Universitas Mercu Buana dengan Segudang Prestasi
Wisuda ke-66 UKRIDA,...
Wisuda ke-66 UKRIDA, 40 Wisudawan Lulus Cum Laude
Dies Natalis ke-10,...
Dies Natalis ke-10, Matana University Luluskan 117 Wisudawan
Wisuda XIV Universitas...
Wisuda XIV Universitas Bakrie, 11 Mahasiswa Jadi Lulusan Terbaik
2 Wisudawan Unpad Bentangkan...
2 Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina di Wisuda, Apa Respons Kampus?
Orasi Ilmiah Hendy Setiono...
Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
1.572 Mahasiswa UMJ...
1.572 Mahasiswa UMJ Dinyatakan Lulus, Rektor Beri Pesan Penting
Rekomendasi
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
Profil Irjen Pol Suwondo...
Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Jebolan Akpol 1994 Jadi Asisten Logistik Kapolri
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Skuad Timnas Indonesia...
Skuad Timnas Indonesia Bernilai Rp600 Miliar Naik Bus Sekelas AKDP hingga Lampu Mati Sebelah
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
Berita Terkini
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
1 jam yang lalu
Profil SDN Prayitna...
Profil SDN Prayitna Praya, Sekolah Emil Audero Sebelum jadi Kiper Kelas Dunia di Italia
2 jam yang lalu
Prodi Vokasi Ini Lebih...
Prodi Vokasi Ini Lebih Sulit Ditembus dari Kedokteran di SNBP 2025 Unair
2 jam yang lalu
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
15 jam yang lalu
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Kemendikdasmen Integrasikan 986 Aplikasi dalam Rumah Pendidikan
15 jam yang lalu
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
15 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Palestina Siap...
Rakyat Palestina Siap Deklarasi Perang Lawan Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved