Fakultas Farmasi Ubaya Latih Warga Mojokerto Pengemasan Produk Tepung, Mie dan Sereal
loading...

Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) memberikan pelatihan Pengemasan Produk Tepung, Mie dan Sereal untuk warga Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/9/2024). Foto/Ist
A
A
A
SURABAYA - Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) memberikan pelatihan Pengemasan Produk Tepung, Mie dan Sereal untuk warga Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/9/2024). Kegiatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat.
Menurut Ketua tim Fakultas Farmasi Ubaya, Aguslina Kirtishanti, pelatihan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) Inovasi Pengembangan Potensi Pangan Lokal untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini sudah tahun ke 2 dan didanai Kemdikbudristek. Kali ini kegiatan diarahkan pada pembuatan tepung, mie dan sereal berbahan dasar ubi cilembu dalam skala produksi yang siap dijual. "Sehingga diperlukan pengetahuan dan ketrampilan dalam hal kemasan produk," kata Aguslina.
Baca juga: Ubaya Peringkat 3 PTS Penerima Dana Pengabdian Masyarakat Terbanyak 2021
Pelatihan ini menghadirkan Agus Santosa UPTI Makanan, Minuman dan Kemasan sebagai narasumber. Agus memberikan trik dan tips untuk mendesain kemasan agar terlihat menarik bagi konsumen dan juga hal-hal apa saja yang wajib ada pada kemasan.
Pria yang akrab dipanggil Agussan ini menjelaskan proses cetak kemasan berupa cetak sablon, cetak offset, cetak rotografure, cetak fleksograf, cetak digital offset dan terakhir finishing. Kemasan yang ideal tergantung pada bahan, gaya desain dan teknik cetaknya.
“Produk dan Brand yang Kuat menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat ekonomi daerah dan membangun kebanggaan nasional,” ujar Agussan.
Menurut Ketua tim Fakultas Farmasi Ubaya, Aguslina Kirtishanti, pelatihan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) Inovasi Pengembangan Potensi Pangan Lokal untuk Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini sudah tahun ke 2 dan didanai Kemdikbudristek. Kali ini kegiatan diarahkan pada pembuatan tepung, mie dan sereal berbahan dasar ubi cilembu dalam skala produksi yang siap dijual. "Sehingga diperlukan pengetahuan dan ketrampilan dalam hal kemasan produk," kata Aguslina.
Baca juga: Ubaya Peringkat 3 PTS Penerima Dana Pengabdian Masyarakat Terbanyak 2021
Pelatihan ini menghadirkan Agus Santosa UPTI Makanan, Minuman dan Kemasan sebagai narasumber. Agus memberikan trik dan tips untuk mendesain kemasan agar terlihat menarik bagi konsumen dan juga hal-hal apa saja yang wajib ada pada kemasan.
Pria yang akrab dipanggil Agussan ini menjelaskan proses cetak kemasan berupa cetak sablon, cetak offset, cetak rotografure, cetak fleksograf, cetak digital offset dan terakhir finishing. Kemasan yang ideal tergantung pada bahan, gaya desain dan teknik cetaknya.
“Produk dan Brand yang Kuat menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat ekonomi daerah dan membangun kebanggaan nasional,” ujar Agussan.
Lihat Juga :