Tingkatkan Kompetensi, Indonesia Re Gelar Pelatihan Probable Maximum Loss dan Limit of Liability

Rabu, 11 September 2024 - 15:03 WIB
loading...
Tingkatkan Kompetensi,...
Untuk meningkatkan kompetensi karyawan, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar pelatihan interna, 12 hingga 14 Agustus 2024 di Bandung. Jawa Barat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re baru sukses menggelar pelatihan internal bertajuk "Indonesia Re In-house Training" yang berlangsung pada 12 hingga 14 Agustus 2024 di Pullman Hotel, Bandung. Jawa Barat.

Pelatihan ini digelar karena kebutuhan akan peningkatan pemahaman terkait aplikasi dan penerapan Probable Maximum Loss (PML) serta Limit of Liability (LOL) di industri asuransi.

Pelatihan ini menghadirkan pembicara dari Munich Re dan AON Indonesia, yang merupakan para ahli dalam bidangnya, guna memberikan pandangan yang mendalam mengenai konsep dan penerapan PML, LOL, serta first loss limit dalam penerimaan risiko di industri asuransi dan reasuransi umum.

Probable Maximum Loss (PML) adalah konsep penting dalam industri asuransi dan reasuransi yang berfungsi untuk memperkirakan kerugian maksimum yang mungkin terjadi pada suatu risiko tertentu.

Dengan memahami basis penentuan PML, perusahaan asuransi dapat lebih efektif dalam mengelola risiko dan merumuskan strategi akseptasi, termasuk diantaranya penempatan reasuransi, penetapan harga premi dan deductible yang lebih akurat.

Selain itu, PML juga membantu dalam menentukan kecukupan cadangan modal dan memperkuat posisi finansial perusahaan dalam menghadapi klaim yang mungkin timbul. Dengan demikian, PML bukan hanya alat ukur, tetapi juga menjadi fondasi bagi stabilitas serta keberlanjutan operasional industri perasuransian di Indonesia.



Pengaplikasian Limit of Liability (LOL) juga tak kalah penting. Konsep ini membantu asuransi & reasuransi dalam mengidentifikasi dan mengelola batasan tanggung jawab mereka terkait dengan risiko-risiko tertentu yang dihadapi.

Selain itu, Basis of Determination menyediakan landasan yang jelas bagi penilaian risiko, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi terkait dengan perjanjian reasuransi.

Dengan memahami dan mengaplikasikan kedua aspek ini, Indonesia Re dapat meningkatkan ketahanan finansialnya, mengurangi ketidakpastian, dan pada akhirnya memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi nasabahnya, sehingga tercipta ekosistem reasuransi yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6663 seconds (0.1#10.140)