Gelar Talkshow Interaktif, Talentlytica Kenalkan Solusi Asesmen Pekerja Kerah Biru

Rabu, 25 September 2024 - 14:42 WIB
loading...
Gelar Talkshow Interaktif,...
Talentlytica, perusahaan teknologi HR memperkenalkan SIAP (Safety and Instruction Awareness Profile), sebuah solusi asesmen inovatif yang dirancang khusus untuk mengukur kesiapan pekerja blue collar di Indonesia.Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Di tengah perkembangan dunia industri yang semakin kompleks, kebutuhan tenaga kerja atau karyawan ‘blue collar’ yang kompeten dan siap kerja menjadi sebuah keniscayaan. Blue collar didefiniskan sebagai tenaga kerja pada profesi yang menggunakan tenaga fisik atau manual.

Bidang pekerjaan blue collar banyak ditemukan di berbagai industri seperti manufaktur, logistik, pertambangan, kontruksi, agribisnis, dan masih banyak lagi.

Menjawab kebutuhan akan fenomena tersebut, Talentlytica, perusahaan teknologi HR memperkenalkan SIAP (Safety and Instruction Awareness Profile), sebuah solusi asesmen inovatif yang dirancang khusus untuk mengukur kesiapan pekerja blue collar di Indonesia.

Pengenalan solusi SIAP dikemas dalam acara talkshow interaktif di hadapan para pekerja blue collar dan praktisi HR di Indonesia dengan menghadirkan para pembicara ahli dari berbagai bidang, seperti Helena (Corporate Human Capital Development Head PT Dharma Satya Nusantara) dan Freya (HR Director PT Virtus Facility Services). Mereka berbagi wawasan tentang pentingnya asesmen yang tepat sasaran untuk pekerja blue collar, serta bagaimana SIAP dapat membantu perusahaan membangun lingkungan kerja yang lebih disiplin, aman dan produktif.



“Solusi SIAP dirancang khusus untuk mengukur kesiapan pekerja blue collar dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Solusi ini relevan dengan kebutuhan industri saat ini yang semakin memprioritaskan kompetensi karyawan dan keselamatan kerja,” ucap Aswin Djanuarsjaf, Co-founder Talentlytica di Jakarta (20/9/2024).

Menurut Aswin, kehadiran SIAP untuk memberikan solusi kebutuhan akan alat ukur yang akurat dan objektif dalam menilai pemahaman dan kepatuhan pekerja terhadap instruksi kerja serta standar keselamatan.

Dengan mengidentifikasi potensi talent sejak awal, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, meminimalisir kecelakaan kerja dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas serta daya saing industri.

“Kami melihat adanya kesenjangan antara kebutuhan industri akan pekerja blue collar yang terampil dapat memahami instruksi dengan baik dan siap pakai dengan kemampuan yang dimiliki oleh para pencari kerja. SIAP hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan alat ukur yang akurat dan objektif bagi perusahaan,” lanjutn Aswin.

Talentlytica adalah perusahaan teknologi HR yang berfokus pada pengembangan solusi asesmen berbasis teknologi untuk membantu perusahaan dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)