Riset IMD WTR 2024: Daya Saing SDM Indonesia Masih di Bawah Singapura dan Malaysia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingkat daya saing keahlian sumber daya manusia (SDM) Indonesia naik ke peringkat 46 dunia di 2024 dari peringkat 47 tahun lalu. Hal ini berdasarkan riset IMD World Talent Ranking (WTR) 2024 yang menyurvei 67 negara dunia.
IMD (International Institute for Management Development) merupakan sekolah bisnis asal Swiss yang menyediakan program pendidikan bagi para eksekutif perusahaan.
Baca juga: Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan Universitas Narotama
Pemeringkatan WTR 2024 dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan dan keahlian tenaga kerja di suatu negara untuk mengisi lowongan pekerjaan baru dan bagaimana bisnis bisa mengembangkan keterampilan karyawan yang ada.
“Beberapa negara memiliki sistem pendidikan yang sangat baik, tetapi gagal mempersiapkan SDM mereka dan menarik talenta (asing) yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja,” jelas Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center (WCC), melalui siaran pers, dikutip Minggu, (22/9/2024).
Baca juga: Kemendikbudristek dan FKS Group Komitmen Dorong Pengembangan SDM di Sektor Logistik
Riset ini menggabungkan 31 data statistik dan respons survei yang dikelompokkan dalam tiga indikator: tingkat investasi dan pengembangan talenta, kesiapan SDM, dan kemampuan suatu negara untuk menarik talenta asing. Jika dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, daya saing keahlian talenta di Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai berikut:
1. Singapura (peringkat 2 dari 67 negara)
2. Malaysia (peringkat 33)
3. Indonesia (46)
IMD (International Institute for Management Development) merupakan sekolah bisnis asal Swiss yang menyediakan program pendidikan bagi para eksekutif perusahaan.
Baca juga: Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim Teken MoU dengan Universitas Narotama
Pemeringkatan WTR 2024 dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan dan keahlian tenaga kerja di suatu negara untuk mengisi lowongan pekerjaan baru dan bagaimana bisnis bisa mengembangkan keterampilan karyawan yang ada.
“Beberapa negara memiliki sistem pendidikan yang sangat baik, tetapi gagal mempersiapkan SDM mereka dan menarik talenta (asing) yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja,” jelas Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center (WCC), melalui siaran pers, dikutip Minggu, (22/9/2024).
Baca juga: Kemendikbudristek dan FKS Group Komitmen Dorong Pengembangan SDM di Sektor Logistik
Riset ini menggabungkan 31 data statistik dan respons survei yang dikelompokkan dalam tiga indikator: tingkat investasi dan pengembangan talenta, kesiapan SDM, dan kemampuan suatu negara untuk menarik talenta asing. Jika dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, daya saing keahlian talenta di Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai berikut:
1. Singapura (peringkat 2 dari 67 negara)
2. Malaysia (peringkat 33)
3. Indonesia (46)