Seminar Unhan dan FSI: Pertahanan RI Perlu Ditingkatkan Antisipasi Ancaman di Laut China Selatan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:41 WIB
loading...
Seminar Unhan dan FSI:...
Seminar membahas konflik di Laut China Selatan digelar oleh Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan (Unhan) bersama dengan Forum Sinologi Indonesia (FSI) dan Indonesian Maritime Security Initiative (Indomasive) di Jakarta 21 Oktober 2
A A A
JAKARTA - Indonesia dinilai perlu meningkatkan kemampuan pertahanan nya, khususnya kemampuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) demi menghadapi tantangan yang berkembang seiring dengan meningkatnya sikap asertif China baik di Laut China Selatan (LCS) maupun di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di perairan dekat Kepulauan Natuna.

Namun peningkatan kemampuan pertahanan tersebut diharapkan berjalan seiring dengan peningkatan kemampuan diplomasi untuk mencari solusi demi menjamin stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Kesimpulan di atas menggemuka dalam diskusi para tokoh berlatar belakang militer maupun para akademisi dalam seminar yang mengambil tema “Kerentanan Natuna dalam Kompleksitas Ancaman di Laut China Selatan dalam Hubungan Strategis Indonesia – China,” yang diselenggarakan oleh Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) bersama dengan Forum Sinologi Indonesia (FSI) dan Indonesian Maritime Security Initiative (Indomasive), Jakarta 21 Oktober 2024.

Seminar tersebut menghadirkan mantan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI (Purn) Marsetyo sebagai pembicara utama, didampingi oleh staf pengajar senior Jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia Broto Wardoyo, Ph.D, dan ketua FSI Johanes Herlijanto, Ph.D.

Seminar dihadiri oleh wakil dekan bidang keuangan dan umum FKN, Brigadir Jenderal TNI Ir. Kristijarso, S.I.P., M.M, kepala Program Studi Magister Keamanan Maritim, Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR, serta sejumlah perwira tinggi dan menengah TNI. Seminar dipandu oleh Ristian Atriandi Supriyanto, M. Sc, pengajar jurusan Hubungan Internasional UI dan peneliti mitra FSI.



Dalam pidato pembukaan yang disampaikan oleh Brigjen TNI Kristijarso, dekan FKN, Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.Si., M.D.S., M.Si (Han) menyatakan bahwa Indonesia perlu mengidentifikasi berbagai bentuk ancaman yang dihadapi. Menurutnya, ancaman tersebut hadir baik dalam aspek meliter maupun non militer.

“Dari segi militer, peningkatan kehadiran militer China di kawasan Asia Tenggara menjadi tantangan langsung bagi kedaulatan Indonesia,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/10/2024)

Namun Widodo juga menyampaikan bahwa latihan militer yang dilakukan secara berkala, yang disertai dengan pengiriman armada dari luar kawasan, berpotensi pula menambah ketegangan di kawasan ini.

Menurut pandangan Mayjen Widodo, tantangan di atas perlu dihadapi dengan langkah langkah strategis, antara lain dengan meningkatkan kapasitas pertahanan Indonesia, khususnya TNI AL, melalui modernisasai alat utama sistem senjata (alusista) dan pelatihan yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kehadiran armada RI di wilayah Natuna.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Riwayat Pendidikan Hasto...
Riwayat Pendidikan Hasto Kristiyanto, Ternyata Alumni S3 UI dan Unhan
PMB Unhan 2025 Ditutup...
PMB Unhan 2025 Ditutup 28 Februari, Bisa Kuliah Kedokteran Gratis
Beasiswa S1 Unhan 2025...
Beasiswa S1 Unhan 2025 Dibuka, Berikut Persyaratan dan Prodi yang Tersedia
Profil Hasto Kristiyanto...
Profil Hasto Kristiyanto yang Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Punya Dua Gelar Doktor
Sambut Pemerintahan...
Sambut Pemerintahan Baru, FIS UNJ Gelar Seminar Nasional HISPISI 2024
Seminar FSI dan Paramadina:...
Seminar FSI dan Paramadina: Perkembangan Militer China Tingkatkan Ketegangan di Kawasan
7 Perbedaaan Unhan dan...
7 Perbedaaan Unhan dan Akmil, Lulusannya Akan Jadi Apa?
Gelar Talkshow Interaktif,...
Gelar Talkshow Interaktif, Talentlytica Kenalkan Solusi Asesmen Pekerja Kerah Biru
Raih Akreditasi Ganda,...
Raih Akreditasi Ganda, Prodi DKV UBM Gelar Seminar dan Perayaan Bersama Alumni dan Mitra Industri
Rekomendasi
Cerita Komedian Nunung...
Cerita Komedian Nunung Sakit Hati pada Anak, Tidak Diperhatikan saat Kesulitan Ekonomi
Anti-Luntur! Rahasia...
Anti-Luntur! Rahasia Makeup Tahan Lama di Cuaca Panas
Dari Deflasi menuju...
Dari Deflasi menuju Resesi: Lampu Kuning Ekonomi Indonesia
Meghan Markle Diduga...
Meghan Markle Diduga Konsumsi dan Distribusikan Narkoba, Bagikan Ganja di Pesta Pernikahan
Its Family Time! 2 Kali...
Its Family Time! 2 Kali Lebih Seru, Deretan Film di Big Movies Platinum Back To Back GTV, Jangan Lewatkan!
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
Berita Terkini
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
2 jam yang lalu
BPK Penabur Jakarta...
BPK Penabur Jakarta Dorong Pembelajaran Holistik Lewat Spirit of Challenge 2025
2 jam yang lalu
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
2 jam yang lalu
Wakaf Al-Quran Braille...
Wakaf Al-Quran Braille Tingkatkan Literasi Keagamaan Pelajar Tunanetra
3 jam yang lalu
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
3 jam yang lalu
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan China Berebut Kuasai Kutub Selatan Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved