7 Perbedaaan Unhan dan Akmil, Lulusannya Akan Jadi Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan Universitas Pertahanan (Unhan) dan Akademik Militer (Akmil) menarik untuk diketahui. Keduanya bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Universitas Pertahanan (Unhan) dan Akademi Militer (Akmil) merupakan dua institusi pendidikan tinggi yang sama-sama berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI.
Baca juga: Unhan Perkuat Jiwa Bela Negara Generasi Muda
Meski memiliki tujuan yang sama, yaitu membentuk perwira TNI yang berkompeten, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan pendidikan dan fokus pembinaan. Berikut adalah perbedaan dan keunggulan masing-masing institusi.
Universitas Pertahanan (Unhan) resmi didirikan berdasarkan surat keputusan Mendiknas nomor 29/MPN/OT/2009 pada 6 Maret 2009. Peresmian universitas ini dilakukan langsung oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara pada 11 Maret 2009.
Sementara sejarah Akmil dirintis sejak tahun 1945 atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo.
Baca juga: Beasiswa D3 Unhan 2024 Masih Dibuka, Lulus Jadi Anggota TNI
Berdasarkan Perpang Nomor :Perpang/ 28/ V/ 2008 tanggal 12 Mei 2008 Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Integratif Akademi TNI pola 12 bulan langsung dibawah Mako Akademi TNI. Kemudian AKMIL menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat tingkat II, III dan IV.
Unhan memfokuskan pendidikan pada studi pertahanan dari berbagai sudut pandang, termasuk militer, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Universitas ini terbuka bagi perwira TNI maupun masyarakat sipil yang ingin memperdalam ilmu pertahanan.
Program S1 dan S2 di Unhan Unhan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk merasakan program Kampus Merdeka, di mana mereka bisa mengeksplorasi berbagai bidang studi terkait pertahanan negara. Program ini juga dirancang untuk mengembangkan karakter dan kepribadian nasional.
Baca juga: Apakah Lulusan SMA Nusantara Langsung Bisa Masuk Akmil atau Akpol? Begini Penjelasannya
Sementara Akmil sebagai badan pelaksana pusat di tingkat Mabes TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Kasad, Akmil mempunyai tugas pokok membentuk taruna akmil menjadi perwira TNI AD.
Unhan menawarkan program pendidikan mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3. Fakultas di jenjang S1 meliputi Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA Militer, dan Fakultas Teknik Militer. Sementara itu, jenjang S2 memiliki fakultas seperti Fakultas Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, dan Teknologi Pertahanan. Pada jenjang S3, terdapat Fakultas Ilmu Pertahanan.
Sementara Akmil dengan program studi Manajemen Pertahanan lulusannya akan menjadi lulusan Diploma 4 Pertahanan. Program Studi di Akmil memiliki lima program studi yang berbeda: Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Mesin Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, Manajemen Pertahanan, dan Administrasi Pertahanan. Program studi ini mempersiapkan perwira TNI AD untuk berbagai bidang teknis dan manajerial.
Pembinaan Unhan oleh Kementerian Pertahanan dan Kemendikbudristek berada di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan dan Kemendikbudristek, dengan fokus pada pendidikan pertahanan yang lebih akademis dan teoritis. Lulusannya pun diakui sebagai perwira TNI yang kompeten di bidang pertahanan.
Perbedaan Pembinaan Unhan dan Akmil Mahasiswa Unhan tidak dibina secara militer, tetapi tetap mendapatkan pelatihan bela negara di awal masa studi. Di sisi lain, mahasiswa Akademi Militer (Akmil) menjalani pembinaan yang lebih praktis dengan metode pendidikan militer yang intens.
Akademi Militer lebih menekankan pada pengajaran yang praktis, dengan banyak aktivitas lapangan. Selain itu, kegiatan belajar di Akmil juga dilakukan di laboratorium dan kelas, menggabungkan teori dengan latihan fisik intensif.
Lulusan Akmil langsung menjadi perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua sesuai dengan korps atau kecabangan masing-masing. Kurikulum yang digunakan Akmil juga masuk dalam kategori pendidikan vokasi, yang berfokus pada penguasaan keterampilan tertentu.
Lulusan S1 dari Unhan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Pertahanan, sedangkan lulusan Akmil meraih kualifikasi akademis diploma IV dengan gelar Sarjana Terapan Pertahanan. Perbedaan gelar ini mencerminkan fokus masing-masing lembaga: Unhan pada pendekatan akademis, sedangkan Akmil pada pendekatan vokasional militer.
Demikian 7 perbedaan Unhan dan Akmil . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Lihat Juga: Seminar Unhan dan FSI: Pertahanan RI Perlu Ditingkatkan Antisipasi Ancaman di Laut China Selatan
Universitas Pertahanan (Unhan) dan Akademi Militer (Akmil) merupakan dua institusi pendidikan tinggi yang sama-sama berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI.
Baca juga: Unhan Perkuat Jiwa Bela Negara Generasi Muda
Meski memiliki tujuan yang sama, yaitu membentuk perwira TNI yang berkompeten, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan pendidikan dan fokus pembinaan. Berikut adalah perbedaan dan keunggulan masing-masing institusi.
Perbedaan Unhan dan Akmil
1. Sejarah Berdiri
Universitas Pertahanan (Unhan) resmi didirikan berdasarkan surat keputusan Mendiknas nomor 29/MPN/OT/2009 pada 6 Maret 2009. Peresmian universitas ini dilakukan langsung oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara pada 11 Maret 2009.
Sementara sejarah Akmil dirintis sejak tahun 1945 atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo.
Baca juga: Beasiswa D3 Unhan 2024 Masih Dibuka, Lulus Jadi Anggota TNI
Berdasarkan Perpang Nomor :Perpang/ 28/ V/ 2008 tanggal 12 Mei 2008 Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Integratif Akademi TNI pola 12 bulan langsung dibawah Mako Akademi TNI. Kemudian AKMIL menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat tingkat II, III dan IV.
2. Fokus Utama Studi
Unhan memfokuskan pendidikan pada studi pertahanan dari berbagai sudut pandang, termasuk militer, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Universitas ini terbuka bagi perwira TNI maupun masyarakat sipil yang ingin memperdalam ilmu pertahanan.
Program S1 dan S2 di Unhan Unhan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk merasakan program Kampus Merdeka, di mana mereka bisa mengeksplorasi berbagai bidang studi terkait pertahanan negara. Program ini juga dirancang untuk mengembangkan karakter dan kepribadian nasional.
Baca juga: Apakah Lulusan SMA Nusantara Langsung Bisa Masuk Akmil atau Akpol? Begini Penjelasannya
Sementara Akmil sebagai badan pelaksana pusat di tingkat Mabes TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Kasad, Akmil mempunyai tugas pokok membentuk taruna akmil menjadi perwira TNI AD.
3. Jenjang Pendidikan
Unhan menawarkan program pendidikan mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3. Fakultas di jenjang S1 meliputi Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA Militer, dan Fakultas Teknik Militer. Sementara itu, jenjang S2 memiliki fakultas seperti Fakultas Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, dan Teknologi Pertahanan. Pada jenjang S3, terdapat Fakultas Ilmu Pertahanan.
Sementara Akmil dengan program studi Manajemen Pertahanan lulusannya akan menjadi lulusan Diploma 4 Pertahanan. Program Studi di Akmil memiliki lima program studi yang berbeda: Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Mesin Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, Manajemen Pertahanan, dan Administrasi Pertahanan. Program studi ini mempersiapkan perwira TNI AD untuk berbagai bidang teknis dan manajerial.
4. Pembinaan
Pembinaan Unhan oleh Kementerian Pertahanan dan Kemendikbudristek berada di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan dan Kemendikbudristek, dengan fokus pada pendidikan pertahanan yang lebih akademis dan teoritis. Lulusannya pun diakui sebagai perwira TNI yang kompeten di bidang pertahanan.
Perbedaan Pembinaan Unhan dan Akmil Mahasiswa Unhan tidak dibina secara militer, tetapi tetap mendapatkan pelatihan bela negara di awal masa studi. Di sisi lain, mahasiswa Akademi Militer (Akmil) menjalani pembinaan yang lebih praktis dengan metode pendidikan militer yang intens.
5. Fokus Praktis Akmil
Akademi Militer lebih menekankan pada pengajaran yang praktis, dengan banyak aktivitas lapangan. Selain itu, kegiatan belajar di Akmil juga dilakukan di laboratorium dan kelas, menggabungkan teori dengan latihan fisik intensif.
6. Pangkat Lulusan Akmil
Lulusan Akmil langsung menjadi perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua sesuai dengan korps atau kecabangan masing-masing. Kurikulum yang digunakan Akmil juga masuk dalam kategori pendidikan vokasi, yang berfokus pada penguasaan keterampilan tertentu.
7. Gelar Lulusan Unhan vs Akmil
Lulusan S1 dari Unhan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Pertahanan, sedangkan lulusan Akmil meraih kualifikasi akademis diploma IV dengan gelar Sarjana Terapan Pertahanan. Perbedaan gelar ini mencerminkan fokus masing-masing lembaga: Unhan pada pendekatan akademis, sedangkan Akmil pada pendekatan vokasional militer.
Demikian 7 perbedaan Unhan dan Akmil . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Lihat Juga: Seminar Unhan dan FSI: Pertahanan RI Perlu Ditingkatkan Antisipasi Ancaman di Laut China Selatan
(nnz)