Gelar Seminar dan Diskusi, Indonesia Re Ingin Bangun Ekosistem Asuransi Berkelanjutan

Kamis, 19 September 2024 - 19:18 WIB
loading...
Gelar Seminar dan Diskusi,...
PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) menggelar acara tahunan Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2024 di Lombok, pada 9 - 11 September 2024. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) menggelar seminar dan diskusi untuk mencari solusi bersama terkait dunia asuransi di Indonesia. Acara seminar dan diskusi itu dikemas Indonesia Re dengan menggelar acara tahunan Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2024 di Lombok, NTB pada 9 - 11 September 2024.

Topik utama yang dibahas pada Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2024 ialah Navigating Individual Health Insurance For More Sustainable Portfolio, What Experience Studies Reveal About Critical Illness Insurance In Indonesia dan The Risk of Underwriting Term Application.

Seminar ini dihadiri oleh tim aktuaris, valuasi, pricing, pengembangan produk, underwriter dari perusahaan-perusahaan asuransi jiwa, serta karyawan Indonesia Re.

Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, dalam sambutannya menyoroti perlunya diskusi antar perusahaan asuransi untuk memecahkan masalah bersama.

“Yang paling penting dibangun adalah ekosistem asuransinya, siapkan resolusi untuk potensial risiko yang akan terjadi, proses bisnisnya dipermudah dan efektif. Kita cari titik temu untuk menggarap ekosistem ini secara bersama. Saya harap diskusi semacam ini bisa dipersering dan bisa menemukan akar permasalahan industri asuransi jiwa yang selama ini kita hadapi,” kata Delil Khairat dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).

Menurut Delil, dari internal Indonesia Re saat ini berusaha memaksimalkan utilisasi data. “Di Indonesia Re ini ada jutaan data yang terkumpul dan dikurasi, tapi karena belum well structured, well stored, ini yang perlu diperbaiki, dan Indonesia Re tengah berusaha mencapai itu. Salah satu upaya yang dilakukan ialah digitalisasi.” tambah Delil.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Aktuaria Indonesia Re, Maria Elvida Rita Dewi, berharap Seminar Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2024 diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta solusi konkret bagi para pelaku industri dalam mengatasi tantangan yang ada, serta menciptakan portofolio produk yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Kami berharap dengan terselenggaranya IAS 2024 dapat menjalin dan juga meningkatkan hubungan baik dengan mitra bisnis kami di market asuransi jiwa. Selain itu, kami juga berharap acara IAS 2024 bisa jadi pemicu terciptanya acara-acara serupa yang dapat meningkatkan wawasan tentang industri perasuransian," kata Mari.



Dalam seminar IAS Indonesia Re kali ini juga mengangkat isu-isu penting seputar perkembangan produk kesehatan, pengembangan produk penyakit kritis (critical illness), serta berbagai tantangan dan solusi terkait bisnis Asuransi dan Reasuransi Jiwa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UBM Hadirkan Pakar Global...
UBM Hadirkan Pakar Global Bahas Bisnis Ritel Berkelanjutan
Sekolah Cendekia Harapan...
Sekolah Cendekia Harapan Ciptakan Ekosistem Pendidikan Berbasis Teknologi
Program Beasiswa Indonesia...
Program Beasiswa Indonesia Re untuk Karyawan dan Anak Yatim
Sambut Pemerintahan...
Sambut Pemerintahan Baru, FIS UNJ Gelar Seminar Nasional HISPISI 2024
Seminar Unhan dan FSI:...
Seminar Unhan dan FSI: Pertahanan RI Perlu Ditingkatkan Antisipasi Ancaman di Laut China Selatan
Seminar FSI dan Paramadina:...
Seminar FSI dan Paramadina: Perkembangan Militer China Tingkatkan Ketegangan di Kawasan
Gelar Talkshow Interaktif,...
Gelar Talkshow Interaktif, Talentlytica Kenalkan Solusi Asesmen Pekerja Kerah Biru
Raih Akreditasi Ganda,...
Raih Akreditasi Ganda, Prodi DKV UBM Gelar Seminar dan Perayaan Bersama Alumni dan Mitra Industri
UIN Walisongo Gelar...
UIN Walisongo Gelar Seminar Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail
Rekomendasi
Kemacetan Parah di Tol...
Kemacetan Parah di Tol Cileunyi: Antrean Kendaraan Lebih dari 3 Km
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Jennifer Coppen Klarifikasi...
Jennifer Coppen Klarifikasi Kedekatannya dengan Justin Hubner, Tegaskan Masih Cinta Dali Wassink
Silaturahmi ke Rumah...
Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Didit Putera Prabowo: Selamat Idulfitri!
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
Berita Terkini
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
6 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
6 jam yang lalu
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
6 jam yang lalu
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
8 jam yang lalu
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
12 jam yang lalu
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie, Khatib Salat Id di Masjid Istiqlal
14 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved