Sekolah Cendekia Harapan Ciptakan Ekosistem Pendidikan Berbasis Teknologi

Minggu, 03 November 2024 - 09:35 WIB
loading...
Sekolah Cendekia Harapan...
Sekolah Cendekia Harapan menerima penghargaan bergengsi sebagai Sekolah dengan Ekosistem Digital Terintegrasi dan Bot Terbanyak dari LEPRID. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Sekolah Cendekia Harapan kembali mencatatkan prestasi. Kali ini sekolah tersebut menerima penghargaan bergengsi sebagai Sekolah dengan Ekosistem Digital Terintegrasi dan Bot Terbanyak dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).

Penghargaan ini menjadi sorotan utama dalam perayaan ulang tahun ke-21 sekolah, mengukuhkan posisi Cendekia Harapan sebagai pelopor dalam menciptakan ekosistem pendidikan berbasis teknologi yang luar biasa.

Baca juga: Sekolah Gratis SD-SMA Negeri dan Swasta di Jakarta Mulai Tahun Depan

“Ini adalah momen besar bagi kami,” ungkap Timothy Dillan, Head of Data dan AI Sekolah Cendekia Harapan, melalui siaran pers, Minggu (3/11/2024).

“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kerja keras kami, tetapi juga bukti bahwa teknologi dan pendidikan dapat berjalan selaras dengan cara yang benar-benar transformatif. Dengan lebih dari 100 bot yang diintegrasikan untuk mendukung proses belajar-mengajar, kami memastikan efisiensi dan personalisasi bagi setiap siswa,” tambahnya.

Baca juga: Sekolah Kharisma Bangsa Siapkan Siswanya untuk Jadi Juara Kompetisi Internasional

Bot-bot ini memiliki peran penting dalam berbagai fungsi akademis dan administrasi, mulai dari memberikan umpan balik otomatis pada tugas siswa, menyampaikan notifikasi tentang jadwal dan pengingat, hingga mendukung diskusi berbasis data yang relevan dengan pelajaran.

Kehadiran bot ini juga sangat meringankan beban administratif guru, memungkinkan mereka lebih fokus pada pengajaran dan pengembangan siswa tanpa terganggu oleh tugas-tugas rutin. “Bot-bot ini didesain dengan prinsip machine learning dan pemrosesan bahasa alami, sehingga siswa tidak hanya belajar tetapi juga terbiasa berinteraksi dengan teknologi canggih yang mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan,” jelas Timothy.

Tidak hanya sekadar memiliki teknologi mutakhir, Cendekia Harapan juga unggul dalam mengintegrasikan teknologi tersebut secara seamless ke dalam proses pembelajaran. Dengan ekosistem digital terintegrasi berbasis CH Qbit Learning Management System, siswa dan guru dapat mengakses materi pelajaran, video pembelajaran, diskusi daring, dan evaluasi kapan saja dan di mana saja.

“Integrasi ini memudahkan pemantauan perkembangan siswa dan memungkinkan penyesuaian pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai kebutuhan setiap anak,” tambah Timothy.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)