Prestasi Gemilang Prof Maila: Ilmuwan UIN Jakarta di Daftar Top 2% Dunia

Jum'at, 20 September 2024 - 17:33 WIB
loading...
Prestasi Gemilang Prof...
Prestasi membanggakan kembali dicetak oleh Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. Foto/Dok UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
A A A
JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali dicetak oleh Guru Besar Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Direktur Center for the Study of Religion, Environment and Climate Change Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. Dia masuk daftar Stanford/Elsevier Top 2% Scientists Worldwide 2024, setelah sebelumnya juga tercatat pada 2023.

Prestasi ini mengukuhkan dirinya sebagai satu-satunya ilmuwan dari Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar ilmuwan bergengsi yang dikeluarkan Stanford University dan Elsevier BV. Stanford University. Informasi keberhasilan Guru Besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini didapat dari laman Top 2 Percent Scientists pada Jumat (20/9/2024).

Pada laman ini disebutkan bahwa pemeringkatan terbagi dalam dua kategori, yaitu Top 2% Scientist sepanjang karier dan kategori Top 2% Scientist dengan dampak sitasi satu tahun terakhir (single-year impact). Dari Indonesia, terdapat 40 ilmuwan yang masuk dalam kategori pertama dan 150 ilmuwan dalam kategori rising scientist dengan capaian dampak satu tahun.



Profesor Maila menempati peringkat ke-24 dari 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact dari total ilmuwan Indonesia yang masuk dalam daftar. Secara global, Profesor Maila menempati posisi ke-70.584 dari total 100.000 daftar ilmuwan berpengaruh dunia.

Posisi globalnya, naik signifikan dari peringkatnya tahun lalu, 87.240. Penilaian ini dilakukan oleh Stanford University dan Elsevier berdasarkan dampak sitasi karya ilmiah, menjadikan Prof. Maila salah satu ilmuwan dengan kontribusi signifikan dalam dunia akademik. Oleh Stanford University dan Elsevier, Profesor Maila dinilai memberikan dampak besar dalam tiga bidang keilmuan, yakni Pendidikan, Artificial Intelligence, dan Ilmu Sosial.

Dia menduduki peringkat kedua di Indonesia dalam bidang Pendidikan, peringkat keempat dalam Artificial Intelligence, dan peringkat pertama dalam Ilmu Sosial. Dengan capaian ini, Prof. Maila semakin memperkuat kontribusi UIN Jakarta di kancah akademik global. Data pemeringkatan 2024 dirilis sejak 7 September lalu. Atas prestasi ini, Kepala Pusat Layanan Kerja Sama Internasional ini mendapatkan apresiasi langsung dari pimpinan maupun koleganya di UIN Jakarta.

Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi atas pencapaian Profesor Maila untuk bisa masuk dalam jajaran Top 2% Scientists terbaik dunia versi Stanford University dan Elsevier. “Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UIN Jakarta, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas riset dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Profesor Maila dalam di bidang pendidikan, kecerdasan artifial, dan dan ilmu-ilmu sosial,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi mengatakan bahwa capaian Prof. Maila menjadi dorongan penting bagi UIN Jakarta dalam upayanya mempercepat langkah menuju QS World University Ranking, salah satu target utama di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar. “Capaian ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta dan PTKIN mampu bersaing di kancah internasional, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Imam Subchi M.A juga memberikan apresiasi yang sama. “Saya berharap prestasi ini akan menginspirasi para dosen, peneliti, dan mahasiswa UIN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas akademik, serta semakin memperkuat kontribusi kita dalam membangun bangsa melalui ilmu dan penelitian,” ucapnya.

Prof Maila menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. “Menjadi perempuan, istri, dan ibu yang tetap unggul dalam akademik adalah kebanggaan tersendiri. Fokuslah pada kualitas penelitian, bukan hanya pada jumlah publikasi,” ujarnya.

Peringkat Stanford's Top 2% Scientists merupakan sistem pemeringkatan ilmiah yang disusun berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus. Ranking ini menyoroti ilmuwan yang memiliki karya yang paling banyak disitasi, mengevaluasi dampak karya ilmiahnya berdasarkan berbagai metrik, baik dari dampak sitasi sepanjang karier maupun dampak dalam satu tahun terakhir.

Daftar ini meliputi 100.000 ilmuwan yang dipilih berdasarkan indikator komposit (c-score, dengan dan tanpa sitasi diri) atau peringkat persentil 2% teratas dalam bidang masing-masing.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
Kisah David Nugroho,...
Kisah David Nugroho, Ilmuwan Muda Asal Madura Lulus S2 dan S3 dalam 3 Tahun di Thailand
Pendaftaran dan Pengisian...
Pendaftaran dan Pengisian PDSS SPAN PTKIN 2025 Diperpanjang
7 UIN Masuk Top 100...
7 UIN Masuk Top 100 EduRank 2024, Nomor 1 Kebanggaan Tangsel
UIN Jakarta Jadi PTKIN...
UIN Jakarta Jadi PTKIN Terbaik Pertama Berdasarkan Ranking SINTA
10 UIN Terbaik di Indonesia...
10 UIN Terbaik di Indonesia Berdasarkan Skor SINTA 2024
27 PTKIN Terbaik di...
27 PTKIN Terbaik di Indonesia dengan Akreditasi Unggul, Ada Pilihanmu?
DNK TV FDIKOM Raih Penghargaan...
DNK TV FDIKOM Raih Penghargaan Film Terbaik Kategori Mahasiswa di FFBAN 2024
Rekomendasi
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
Mudik Aman Sampai Tujuan,...
Mudik Aman Sampai Tujuan, BKI Berangkatkan Pemudik ke 6 Rute
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Berita Terkini
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
11 jam yang lalu
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
12 jam yang lalu
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
13 jam yang lalu
Park Bo Gum Pemeran...
Park Bo Gum Pemeran Gwan Sik di When Life Gives You Tangerines Ternyata Lulusan S2 Kampus Top Korea!
15 jam yang lalu
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
19 jam yang lalu
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
20 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved