Ilmuwan Indonesia dari 7 PTN Ternama yang Masuk Daftar Terbaik Dunia Versi Stanford

JAKARTA - Stanford bersama Elsevier kembali merilis daftar ilmuwan terbaik dunia Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024 - 2025. Berikut ini nama peneliti dari 7 PTN terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut.

Stanford University dengan Elsevier setiap tahunnya menerbitkan peringkat ilmuwan yang termasuk dalam 2 persen terbaik dari seluruh dunia, termasuk juga dari Indonesia.

Baca juga: Prestasi Gemilang Prof Maila: Ilmuwan UIN Jakarta di Daftar Top 2% Dunia

Daftar tersebut disusun oleh Prof. John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D., dari Stanford University, dan merupakan edisi ketujuh dari publikasi “Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” yang diterbitkan oleh Elsevier.

Peringkat 2 persen ilmuwan teratas dunia itu berdasarkan indikator kutipan terstandarisasi, yang menilai dampak dari publikasi penelitian ilmuwan di berbagai disiplin ilmu.

Baca juga: 7 Ilmuwan Undip Masuk Top 2% Scientists Worldwibe 2024, Ini Profilnya

Data ini mencakup informasi mengenai H-index (yang mengukur produktivitas dan dampak sitasi peneliti), jumlah sitasi, serta kontribusi ilmuwan dalam pengembangan pengetahuan global.

Indonesia juga menyumbang banyak peneliti dalam daftar ilmuwan terbaik dunia itu dari puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta dan lembaga penelitian dalam daftar tersebut.

Baca juga: Hebat! 7 Dosen UGM Masuk Daftar 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Dirangkum dari laman kampus masing-masing dan daftar Top 2% Scientist berikut ini deretan peneliti Indonesia, khususnya dari 7 PTN di Indonesia ini.

Ilmuwan Indonesia dari 7 PTN Ternama yang Masuk Daftar Top 2% Scientist in the World

1. Universitas Indonesia

1. Prof. dr. Jeanne Adiwinata, M.S., Ph.D (Fakultas Teknik/FT)

2. Prof. dr. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Sc., CM-FM., Ph.D (FT)

3 Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A.(K) (FT).

4 Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D (FT)

5 Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra (FT)

6 Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc (FT)

7. Prof. Dr.rer.nat. Rosari Saleh (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/FMIPA)

8 Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. (FMIPA)

9. Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D. (FMIPA)

10. Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si. (FMIPA)

11. Dewangga Oky Bagus Apriandanu, M.Si., Ph.D.

12. Dr. Herdis Herdiansyah, S.Fil.I., M.Hum. (Sekolah Ilmu Lingkungan)

13. Prof. Dr. Ivandini Tribidasari A, S.Si., M.Si., Ph.D (FMIPA)

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

1. Prof Abdul Rohman (Fakultas Farmasi)

2. Prof Muh Aris Marfai (Fakultas Geografi)

3. Prof Ahmad Maryudi (Fakultas Kehutanan)

4. Dr Ganjar Alfian (Sekolah Vokasi)

5. Eka Noviana, Ph.D. (Fakultas Farmasi)

6. Muhammad Akhsin Muflikhun Ph.D. (Fakultas Teknik)

7. Prof Jumina (Fakultas MIPA)

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

1. Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD (Fakultas Teknik Elektro dan Informatika/FTEI)

2. Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD (Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT)

3. Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD (FTEI)

4. Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD (Fakultas Sains dan Analitika Data/FSAD)

4. Universitas Diponegoro

1. Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Peternakan dan Pertanian)

2. Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, S.T., M.Sc., IPU (Fakultas Teknik)

3. Ir. Joko Mariyono, (Fakultas Peternakan dan Pertanian)

4. Prof. Dr. rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. (Fakultas Teknik)

5. Dr. Eng. Achmad Widodo, S.T., M.T. (Fakultas Teknik)

6. Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik

5. Universitas Pendidikan Indonesia

1. Heli Siti Halimatul

2. Asep Bayu Dani Nandiyanto

3. Nor Azwadi Che Sidik

4. Dwi Fitra Al Husaeni

5. Ristia Eagadhita

6. Universitas Airlangga

1. Arif nur Muhammad Ansori

2. Ferry Efendi

3. Santi Martini

4. Veryl Hasan

5. Ratna Dwi Wulandari

6. M Yasin

7. IPB University

1. Daniel Murdiyarso

2. Anuraga Jayanegara

3. Mohamad Rafi

Demikian daftar ilmuwan dari 7 PTN terkemuka yang masuk dalam daftar 2% saintis terbaik dunia versi Stanford. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.