Riwayat Pendidikan Tia Rahmania, Dipecat PDIP Batal Jadi Anggota DPR

JAKARTA - Ini riwayat pendidikan Tia Rahmania , Caleg Terpilih 2024 yang mendadak jadi perhatian publik karena dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kondisi tersebut membuatnya gagal melenggang ke Senayan sebagai Anggota DPR.

Diketahui, sebelumnya Tia Rahmania viral di media sosial saat menghadiri acara di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Minggu (22/9/2024). Pada satu kesempatan, ia kedapatan memotong materi isu korupsi yang disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca juga: Caleg Terpilih Tia Rahmania yang Dipecat PDIP Sebelumnya Viral Permalukan Nurul Ghufron KPK

Alasannya, Tia mengaku sempat kesal dan pusing mendengar penjelasan Nurul Ghufron yang menjadi pemateri. Tak hanya itu, ia juga menyinggung masalah Nurul Ghufron yang bisa lolos di Dewas.

"Korupsi itu intinya etika dan moral Pak. Saya adalah salah satu dosen antikorupsi. Terima kasih Pak karena Pak Ghufron sendiri yang membuka. Mohon ini masukan bagi panitia Lemhannas kalau bisa cari pematerinya yang memberikan nilai-nilai baik," kata Tia menutup protesnya sambil keluar ruangan.

Baca juga: Tia Rahmania yang Dipecat PDIP adalah Dosen Psikologi, Ini Jejak Pendidikannya

Viralnya Tia menginterupsi Ghufron diikuti dengan kabar pemecatan dirinya oleh PDIP sehingga ia pun batal melaju ke Senayan. Namun PDIP melalui Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat membantah natasi pencopotan Tia karena imbas mengkritisi Nurul Ghufron.

Djarot menyatakan, pencopotan Tia karena adanya gugatan perselisihan hasil suara yang ditangani di internal PDI Perjuangan melalui Panitera Mahkamah Partai.

Baca juga: PDIP Tegaskan Pemberhentian Tia Rahmania Tak Terkait Kritik ke Nurul Ghufron KPK

Setelah viralnya aksi itu, tak sedikit orang yang penasaran mengenai latar belakang Tia Rahmania, termasuk riwayat pendidikannya. Untuk itu, simak ulasannya berikut ini.

Riwayat Pendidikan Tia Rahmania

Tia Rahmania lahir di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 3 Maret 1979. Selain menjadi politisi, ia juga dikenal sebagai sivitas akademika Universitas Paramadina.