Sampoerna High School Band Competition Dorong Literasi Keuangan Siswa SMA Jabodetabek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siswa SMA atau Gen Z perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan memadai, khususnya untuk mencapai tujuan finansial mereka. Untuk mencapai itu, PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) menggelar event literasi keuangan bertajuk “Sampoerna High School Band Competition”.
Event ini secara khusus bertujuan mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan siswa/i SMA di Jabodetabek yang berlangsung di Sampoerna Academy BSD, Tangerang, Sabtu (28/09/24).
Direktur Compliance & Risk Bank Sampoerna A. Dendi Hardiansyah mengungkapkan, event literasi keuangan ini menekankan pentingnya generasi muda untuk mulai menabung.
"Dengan menabung, mereka dapat membangun fondasi yang kuat untuk perencanaan keuangan yang matang di masa depan," ujar Dendi dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9/2024).
Event ini, lanjut dia, menjadi perpanjangan tangan Bank Sampoerna dalam mendorong generasi muda agar mampu memahami literasi keuangan yang lebih baik untuk mencapai financial goals mereka.
“Kami percaya melalui pendekatan inovatif ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya menabung di kalangan siswa/i SMA di wilayah Jabodetabek. Dengan cara ini, mereka dapat menambah ilmu secara tidak langsung, sambil menunjukkan kreativitas mereka,” bebernya.
Dendi menegaskan, pihaknya mendorong generasi muda saat ini untuk mengambil peran dalam meningkatkan indeks literasi keuangan di Indonesia.
"Meskipun mereka terbiasa dengan berbagai platform digital, hal tersebut tidak serta merta menjamin bahwa mereka memahami konsep-konsep literasi keuangan dengan baik," tandanya.
Seperti diketahui, event tersebut tidak hanya fokus pada kompetisi musik saja, tetapi juga mengangkat tema menabung, di mana peserta lomba membawakan lagu tentang pentingnya menabung.
Berkaca dari berbagai upaya untuk mendorong peningkatan literasi keuangan di masyarakat, Bank Sampoerna berhasil meningkatkan total himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Juni 2024, Bank Sampoerna mencatat peningkatan DPK sebesar Rp1,8 triliun atau 14,3 persen menjadi Rp14,3 triliun.
“Saya berharap siswa/i yang hadir di acara ini dapat mempromosikan pentingnya literasi finansial di tengah masyarakat, khususnya teman-teman sebayanya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Sampoerna Academy BSD Mary Jane Daggao Luyon Fajardo menambahkan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Bank Sampoerna yang tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM, tetapi juga mengambil peran dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bank Sampoerna yang telah membantu kelancaran acara “Sampoerna High School Band Competition”. Kami juga mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dan menunjukkan bakat mereka. Saya berharap peserta yang hadir juga tidak semata-mata mengikuti kompetisi band, tetapi juga turut mempromosikan pentingnya memiliki literasi keuangan yang memadai,” tutup dia.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Event ini secara khusus bertujuan mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan siswa/i SMA di Jabodetabek yang berlangsung di Sampoerna Academy BSD, Tangerang, Sabtu (28/09/24).
Direktur Compliance & Risk Bank Sampoerna A. Dendi Hardiansyah mengungkapkan, event literasi keuangan ini menekankan pentingnya generasi muda untuk mulai menabung.
"Dengan menabung, mereka dapat membangun fondasi yang kuat untuk perencanaan keuangan yang matang di masa depan," ujar Dendi dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9/2024).
Event ini, lanjut dia, menjadi perpanjangan tangan Bank Sampoerna dalam mendorong generasi muda agar mampu memahami literasi keuangan yang lebih baik untuk mencapai financial goals mereka.
“Kami percaya melalui pendekatan inovatif ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya menabung di kalangan siswa/i SMA di wilayah Jabodetabek. Dengan cara ini, mereka dapat menambah ilmu secara tidak langsung, sambil menunjukkan kreativitas mereka,” bebernya.
Dendi menegaskan, pihaknya mendorong generasi muda saat ini untuk mengambil peran dalam meningkatkan indeks literasi keuangan di Indonesia.
"Meskipun mereka terbiasa dengan berbagai platform digital, hal tersebut tidak serta merta menjamin bahwa mereka memahami konsep-konsep literasi keuangan dengan baik," tandanya.
Seperti diketahui, event tersebut tidak hanya fokus pada kompetisi musik saja, tetapi juga mengangkat tema menabung, di mana peserta lomba membawakan lagu tentang pentingnya menabung.
Berkaca dari berbagai upaya untuk mendorong peningkatan literasi keuangan di masyarakat, Bank Sampoerna berhasil meningkatkan total himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Juni 2024, Bank Sampoerna mencatat peningkatan DPK sebesar Rp1,8 triliun atau 14,3 persen menjadi Rp14,3 triliun.
“Saya berharap siswa/i yang hadir di acara ini dapat mempromosikan pentingnya literasi finansial di tengah masyarakat, khususnya teman-teman sebayanya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Sampoerna Academy BSD Mary Jane Daggao Luyon Fajardo menambahkan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Bank Sampoerna yang tidak hanya mendukung pertumbuhan UMKM, tetapi juga mengambil peran dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bank Sampoerna yang telah membantu kelancaran acara “Sampoerna High School Band Competition”. Kami juga mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi dan menunjukkan bakat mereka. Saya berharap peserta yang hadir juga tidak semata-mata mengikuti kompetisi band, tetapi juga turut mempromosikan pentingnya memiliki literasi keuangan yang memadai,” tutup dia.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(wyn)