5 Momen Hari yang Diperingati Setiap 10 Oktober di Dunia
loading...
Hari Anti Hukuman Mati Sedunia atau World Day Against the Death Penalty diperingati setiap 10 Oktober sejak tahun 2003 oleh Koalisi Dunia Menentang Hukuman Mati (World Coalition Against the Death Penalty). Foto ilustrasi/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini sejumlah momen yang diperingati di setiap tanggal 10 Oktober di dunia. Ada beberapa peringatan penting yang dirayakan di berbagai belahan dunia. Masing-masing peringatan ini memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda, baik itu terkait dengan kesehatan, sejarah, maupun peringatan khusus yang unik. Artikel kali ini akan membahas sejumlah peringatan setiap 10 Oktober di seluruh dunia, simak ya!
Hari Anti Hukuman Mati Sedunia atau World Day Against the Death Penalty diperingati setiap 10 Oktober sejak tahun 2003 oleh Koalisi Dunia Menentang Hukuman Mati (World Coalition Against the Death Penalty).
Peringatan ini bertujuan untuk mengadvokasi penghapusan hukuman mati di seluruh dunia. Setiap tahunnya, tema yang diangkat berfokus pada aspek tertentu dari praktik hukuman mati, seperti dampaknya terhadap keluarga, diskriminasi dalam penerapannya, atau hak asasi manusia yang dilanggar.
Hingga kini, hukuman mati masih diterapkan di beberapa negara, meskipun banyak negara lain yang telah menghapuskan praktik ini. Pada hari ini, aktivis, organisasi hak asasi manusia, dan berbagai kelompok lain menyuarakan dukungan mereka untuk mengakhiri hukuman mati, serta menyerukan perlindungan hak hidup tanpa diskriminasi.
Hari Tunawisma Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Hari ini pertama kali diperingati pada tanggal 10 Oktober 2020. Hari Tunawisma sedunia ini berawal dari diskusi antara aktivis yang terlibat dalam membantu para tunawisma di negaranya. Tujuan dari adanya peringatan Hari Tunawisma ini adalah untuk mengangkat isu tunawisma dan perumahan yang tidak memadai.
Para aktivis ini ingin memberi kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam menangani tunawisma. Setiap tanggal 10 Oktober, Hari Tunawisma Sedunia mempertemukan orang-orang yang berpikiran sama untuk membantu para tunawisma. Selain itu, di hari tersebut juga dibahas mengenai kebutuhan untuk membangun perumahan layak huni untuk para tunawisma.
Hari Inklusi merupakan hari yang didedikasikan untuk memastikan bahwa individu dari berbagai kemampuan, latar belakang, usia, ras, agama, jenis kelamin dan karakteristik lainnya layak untuk diterima dan diperlakukan dengan adil. Hari ini diperingati untuk menghormati keberagaman individu yang pantas untuk dihargai.
Meskipun tidak diketahui asal-usulnya, Hari Inklusi tetap dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Salah satu organisasi yang berpartisipasi dalam perayaan tersebut adalah 'The Garden Foundation'.
Terlepas dari asal-usulnya yang masih menjadi teka-teki, Hari Inklusi memberikan kesempatan yang sangat baik untuk belajar tentang budaya lain dan menghargai keberagaman yang ada.
Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini diinisiasi oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (World Federation for Mental Health) sejak tahun 1992. Tujuan utama dari Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat global terhadap pentingnya kesehatan mental.
Kesehatan mental sering kali masih dianggap sebagai topik yang tabu di banyak negara. Oleh karena itu, peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, melawan stigma terhadap orang dengan gangguan mental, serta mendorong pemerintah dan organisasi untuk memberikan akses layanan kesehatan mental yang lebih baik. Setiap tahunnya, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengangkat tema-tema yang berbeda, menyoroti isu-isu penting seperti depresi, kecemasan, dan pencegahan bunuh diri.
Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day biasanya jatuh pada Kamis kedua di bulan Oktober, dan kebetulan tahun ini jatuh pada tanggal 10 Oktober. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata dan pencegahan kebutaan yang bisa dicegah. Hari Penglihatan Sedunia diselenggarakan oleh International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) dan bertujuan untuk mengingatkan masyarakat global tentang pentingnya pemeriksaan mata secara rutin, serta meningkatkan akses ke layanan kesehatan mata.
Tema yang diangkat setiap tahunnya pun beragam, mulai dari "Hak untuk Melihat" hingga "Perawatan Mata untuk Semua". Pada Hari Penglihatan Sedunia ini, berbagai organisasi kesehatan mata dan lembaga amal di seluruh dunia mengadakan kampanye, seminar, dan kegiatan untuk mendukung pencegahan kebutaan dan meningkatkan akses perawatan mata.
Ada Apa Saja Peringatan Setiap 10 Oktober di Dunia?
1. Hari Anti Hukuman Mati Sedunia
Hari Anti Hukuman Mati Sedunia atau World Day Against the Death Penalty diperingati setiap 10 Oktober sejak tahun 2003 oleh Koalisi Dunia Menentang Hukuman Mati (World Coalition Against the Death Penalty).
Peringatan ini bertujuan untuk mengadvokasi penghapusan hukuman mati di seluruh dunia. Setiap tahunnya, tema yang diangkat berfokus pada aspek tertentu dari praktik hukuman mati, seperti dampaknya terhadap keluarga, diskriminasi dalam penerapannya, atau hak asasi manusia yang dilanggar.
Hingga kini, hukuman mati masih diterapkan di beberapa negara, meskipun banyak negara lain yang telah menghapuskan praktik ini. Pada hari ini, aktivis, organisasi hak asasi manusia, dan berbagai kelompok lain menyuarakan dukungan mereka untuk mengakhiri hukuman mati, serta menyerukan perlindungan hak hidup tanpa diskriminasi.
2. Hari Tunawisma Sedunia
Hari Tunawisma Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Hari ini pertama kali diperingati pada tanggal 10 Oktober 2020. Hari Tunawisma sedunia ini berawal dari diskusi antara aktivis yang terlibat dalam membantu para tunawisma di negaranya. Tujuan dari adanya peringatan Hari Tunawisma ini adalah untuk mengangkat isu tunawisma dan perumahan yang tidak memadai.
Para aktivis ini ingin memberi kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam menangani tunawisma. Setiap tanggal 10 Oktober, Hari Tunawisma Sedunia mempertemukan orang-orang yang berpikiran sama untuk membantu para tunawisma. Selain itu, di hari tersebut juga dibahas mengenai kebutuhan untuk membangun perumahan layak huni untuk para tunawisma.
3. Hari Inklusi
Hari Inklusi merupakan hari yang didedikasikan untuk memastikan bahwa individu dari berbagai kemampuan, latar belakang, usia, ras, agama, jenis kelamin dan karakteristik lainnya layak untuk diterima dan diperlakukan dengan adil. Hari ini diperingati untuk menghormati keberagaman individu yang pantas untuk dihargai.
Meskipun tidak diketahui asal-usulnya, Hari Inklusi tetap dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Salah satu organisasi yang berpartisipasi dalam perayaan tersebut adalah 'The Garden Foundation'.
Terlepas dari asal-usulnya yang masih menjadi teka-teki, Hari Inklusi memberikan kesempatan yang sangat baik untuk belajar tentang budaya lain dan menghargai keberagaman yang ada.
4. Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini diinisiasi oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (World Federation for Mental Health) sejak tahun 1992. Tujuan utama dari Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat global terhadap pentingnya kesehatan mental.
Kesehatan mental sering kali masih dianggap sebagai topik yang tabu di banyak negara. Oleh karena itu, peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, melawan stigma terhadap orang dengan gangguan mental, serta mendorong pemerintah dan organisasi untuk memberikan akses layanan kesehatan mental yang lebih baik. Setiap tahunnya, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengangkat tema-tema yang berbeda, menyoroti isu-isu penting seperti depresi, kecemasan, dan pencegahan bunuh diri.
5. Hari Penglihatan Sedunia
Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day biasanya jatuh pada Kamis kedua di bulan Oktober, dan kebetulan tahun ini jatuh pada tanggal 10 Oktober. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata dan pencegahan kebutaan yang bisa dicegah. Hari Penglihatan Sedunia diselenggarakan oleh International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) dan bertujuan untuk mengingatkan masyarakat global tentang pentingnya pemeriksaan mata secara rutin, serta meningkatkan akses ke layanan kesehatan mata.
Tema yang diangkat setiap tahunnya pun beragam, mulai dari "Hak untuk Melihat" hingga "Perawatan Mata untuk Semua". Pada Hari Penglihatan Sedunia ini, berbagai organisasi kesehatan mata dan lembaga amal di seluruh dunia mengadakan kampanye, seminar, dan kegiatan untuk mendukung pencegahan kebutaan dan meningkatkan akses perawatan mata.
(wyn)
Lihat Juga :
