Teks Rekon: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 15:01 WIB
loading...
Teks Rekon: Pengertian,...
Teks rekon jadi topik yang sangat menarik untuk dibahas karena tanpa kita sadari, teks rekon sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
A A A
JAKARTA - Teks rekon jadi topik yang sangat menarik untuk dibahas karena tanpa kita sadari, teks rekon sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Teks ini tidak hanya hadir dalam kehidupan sosial, tetapi juga diajarkan dalam konteks pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, teks rekon menjadi salah satu fokus utama yang membantu siswa mengembangkan kemampuan berbahasa dan menceritakan pengalaman mereka.

Baca juga: 10 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi dengan Struktur yang Singkat dan Jelas

Menariknya, konsep ini juga diadopsi dalam pelajaran Bahasa Inggris melalui pembahasan mengenai recount text. Meskipun terdapat perbedaan dalam penggunaan bahasa, struktur dan jenis teks ini memiliki kesamaan yang mendasar. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang teks rekon dapat diperluas ke dalam konteks bahasa lain, sehingga memperkaya pengetahuan kita.

Untuk memperdalam pemahaman kita tentang teks kebahasaan, penting untuk mempelajari teks rekon secara lebih mendetail. Melalui pemahaman yang lebih baik, kita dapat menghargai bagaimana teks ini digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah penjelasan tentang teks rekon secara lengkap, mulai dari pengertian, jenis, struktur, hingga jenisnya.

Baca juga: 14 Tips Penting Penulisan Parafrasa, Mahasiswa Wajib Tahu

Pengertian Teks Rekon


Mengutip dari Bahan Ajar Pengayaan Bahasa Indonesia: Memahami Genre Teks Cerita oleh Kaniah dkk, teks rekon adalah teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa, kegiatan, kejadian, maupun pengalaman masa lalu yang telah dilakukan atau diamati secara kronologis. Tujuan dari teks rekon antara lain, memberi informasi, menghibur pembaca, atau keduanya.

Teks rekon merupakan bagian dari teks faktual yang memiliki beberapa fungsi sosial, yakni menceritakan suatu hal secara runut, menceritakan pengalaman atau peristiwa yang dialami, dan memberikan nilai moral kepada pembacanya. Teks ini juga dapat berbentuk teks cerita sejarah, pengamatan penulis, ataupun biografi tokoh.

Ciri-Ciri Teks Rekon


Teks Rekon memiliki beberapa ciri ciri kebahasaan yang dapat membedakannya dengan jenis teks yang lainnya. Berikut adalah ciri-ciri dari teks rekon.

1. Menggunakan kata penjelas waktu untuk menggambarkan kejadian yang sudah lampau. Misalnya, pada zaman dahulu, pada masa itu, pada tanggal 17 Agustus 1945.

2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan kronologis atau urutan peristiwa. Misalnya, Selanjutnya, Setelah, Kemudian.

3. Menggunakan kata yang menunjukkan siapa (partisipan: aku, kami, mereka, dia, dll), apa, kapan, di mana, bagaimana.
- Menggunakan kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu. Misalnya, kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945.

4. Menggunakan kata kerja aksi. Misalnya, mengamati, memberi, berbicara, berlari, mengemudi.

5. Menggunakan kata sifat. Misalnya, menakjubkan, kreatif, sederhana.

Baca juga: 10 Contoh Teks Iklan Singkat yang Menarik dan Ampuh Memikat Konsumen

Jenis-Jenis Teks Rekon


Teks Rekon terbagi menjadi tiga jenis, yaitu teks rekon pribadi, faktual, dan imajinatif. Berikut penjelasannya.

1. Teks Rekon Pribadi


Jenis teks rekon yang pertama adalah teks rekon pribadi. Seperti namanya, teks ini menggambarkan urutan kejadian yang dialami seseorang secara pribadi. Teks rekon pribadi sering disebut juga dengan teks biografi. Dalam jenis teks ini, penulis terlibat secara langsung dalam kejadian yang diceritakan.

2. Teks Rekon Faktual


Jenis kedua adalah teks rekon faktual. Teks ini merupakan cerita ulang berdasarkan fakta atau situasi nyata terkait suatu peristiwa yang telah terjadi. Biasanya, teks ini mencakup laporan polisi, eksperimen ilmiah, dan lain-lain. Sumber informasinya sering diperoleh dari wawancara dengan orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Teks rekon ini bersifat informatif.

3. Teks Rekon Imajinatif


Terakhir, ada teks rekon imajinatif. Jenis teks ini berisi cerita yang bersifat imajinatif atau tidak berdasarkan kejadian nyata. Imajinasi tersebut diceritakan kembali dengan rinci. Meskipun fiksi, teks rekon imajinatif tetap memerlukan riset, seperti membaca karya tulis lain, menonton film, atau membaca berita. Dengan menggabungkan berbagai fakta, cerita imajinatif dapat dibuat lebih kuat dan meyakinkan.

Struktur Teks Rekon


Mengutip dari jurnal yang dibuat oleh Dhelfi Marista, dkk yang berjudul Analisis Teks Rekon (Recount) Di Surat Kabar (2021), teks rekon mempunyai struktur tersendiri yang dapat memudahkan setiap orang dalam membaca ataupun membuat teks rekon, sekaligus membedakan teks rekon dengan teks lainnya. Beberapa struktur dari teks rekon adalah sebagai berikut.

- Orientasi, yakni pembuka isi dalam teks yang dapat langsung mencakup pengenalan tokoh secara umum, misalnya seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan dari tokoh yang dibahas.
- Peristiwa, yaitu menggambarkan berbagai pengalaman yang dialami tokoh, baik kejadian yang berkesan maupun tantangan yang dihadapinya. Biasanya, pengalaman ini dapat diuraikan dalam beberapa tahapan:
1. urutan peristiwa kehidupan tokoh (tahap-1)
2. urutan peristiwa kehidupan tokoh (tahap-2)
3. urutan peristiwa kehidupan tokoh (tahap-3).
- Reorientasi, merupakan sudut pandang penulis mengenai tokoh yang diceritakan. Reorientasi ini merupakan tahap opsional, yang berarti penulis dapat memilih untuk tidak menyertakannya.

Contoh Teks Rekon


Berikut adalah lima contoh teks rekon berdasarkan jenis-jenisnya.

1. Teks Rekon Pribadi 1


Judul: Meraih Peringkat Satu

Orientasi:

Doni adalah seorang siswa yang dikenal pemalas. Setiap hari, ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain game daripada belajar. Nilai-nilainya selalu pas-pasan, dan ia tidak pernah peduli dengan prestasi akademiknya.

Namun, suatu hari, saat melihat pengumuman peringkat kelas di dinding sekolah, sesuatu di dalam dirinya berubah. Ia merasa iri melihat teman-temannya meraih peringkat atas. Perasaan tersebut mendorongnya untuk mencoba untuk memperbaiki diri dan berupaya untuk meraih peringkat satu di kelasnya.

Urutan Peristiwa:

Sejak hari itu, Doni memutuskan untuk mengubah kebiasaannya. Pertama-tama, ia mulai mengurangi waktu bermain game. Jika biasanya ia bermain hingga larut malam, kini, Doni membatasi hanya satu jam setiap hari. Sisanya ia gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas. Tidak hanya itu, ia juga mulai membaca buku-buku pelajaran lebih teliti dan mendalami topik yang sulit.

Doni pun memutuskan untuk mengikuti les tambahan, sesuatu yang dulu tidak pernah terpikirkan olehnya. Di setiap kesempatan, ia bertanya kepada guru dan temannya jika ada hal yang tidak ia mengerti. Tak hanya itu, Doni juga belajar membuat jadwal harian yang teratur, membagi waktu antara belajar, istirahat, dan rekreasi. Lama-kelamaan, usaha keras Doni mulai membuahkan hasil. Nilai-nilainya naik, dan ia semakin percaya diri.

Reorientasi:

Saat pengumuman peringkat akhir semester tiba, Doni tidak hanya meraih peringkat satu di kelasnya, tetapi juga di seluruh angkatan. Prestasi ini mengejutkan banyak orang, termasuk teman-temannya yang tak menyangka bahwa Doni yang dulu pemalas kini menjadi siswa terbaik. Dengan usaha dan tekad yang kuat, Doni membuktikan bahwa perubahan itu mungkin, asalkan seseorang benar-benar berkomitmen untuk mencapainya.

2. Teks Rekon Pribadi 2


Judul: Kejutan Ulang Tahun yang Tak Terduga

Orientasi:

Hari ini, aku genap berusia 12 tahun. Sejak bangun pagi, ada rasa penasaran yang menghantui pikiranku. Aku bertanya-tanya, apakah ada yang mengingat hari ulang tahunku atau tidak. Biasanya, pada hari ini, ada ucapan selamat atau tanda-tanda kecil dari keluarga atau teman-temanku, tetapi sejauh ini, semua terasa biasa saja.

Aku terus berharap mungkin ayah, ibu, atau kakakku akan mengucapkan sesuatu, tapi hingga saat aku berangkat ke sekolah, mereka hanya berperilaku seperti hari-hari biasa. Tidak ada yang spesial. Aku mulai merasa sedikit kecewa, tapi tetap berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.

Urutan Peristiwa:

Sepanjang hari di sekolah, situasi juga terasa aneh. Teman-temanku, yang biasanya ceria dan mengajakku bermain saat istirahat, justru terlihat menjauhiku. Saat aku mengajak mereka pergi ke kantin, mereka menolak dengan berbagai alasan. Padahal, biasanya kami selalu bersama-sama. Aku mulai merasa sedih dan berpikir mungkin tidak ada yang ingat bahwa ini hari ulang tahunku.

Sore hari ketika pulang sekolah, aku berharap bisa pulang bersama mereka seperti biasanya, tapi teman-temanku mengatakan mereka ada urusan penting dan harus pergi lebih dulu. Akhirnya aku pun pulang sendiri. Ketika sampai di rumah, suasana semakin membuatku bingung. Lampu-lampu padam, dan tidak ada seorang pun yang menyambutku.

Rumah terasa kosong, gelap, dan sunyi, seolah-olah tak ada kehidupan. Namun, tiba-tiba ketika aku membuka pintu dan melangkah masuk, lampu menyala, dan keluargaku berdiri sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Mereka tersenyum lebar dengan kue di tangan, dan teman-temanku muncul dari luar rumah sambil membawa kado!

Reorientasi:

Ternyata, semua orang yang kukira melupakanku sedang merencanakan kejutan besar untukku. Selama ini mereka berkomplot untuk membuat hari ulang tahunku lebih istimewa. Rasa kecewa dan sedih yang sempat aku rasakan sepanjang hari hilang seketika. Akhirnya, kami semua duduk bersama untuk menikmati makan malam yang sudah disiapkan oleh ibu. Momen ini membuatku sangat bahagia, dan aku takkan pernah melupakan kejutan ulang tahun yang penuh kejutan manis ini.

3. Teks Rekon Faktual 1


Judul: Waspada Cuaca Ekstrem Panas Terik dan Hujan hingga 14 Oktober 2024

Orientasi:

Pada tanggal 9 Oktober 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, BMKG menyatakan bahwa masyarakat perlu bersiap menghadapi cuaca yang tidak menentu, ditandai dengan suhu panas terik yang berlangsung bersamaan dengan kemungkinan terjadinya hujan deras. Peringatan ini berlaku hingga 14 Oktober 2024, memberikan sinyal penting bagi masyarakat agar lebih waspada.

Peristiwa:

Fenomena cuaca ini merupakan bagian dari transisi antara musim kemarau dan musim hujan. BMKG menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dapat terjadi di berbagai wilayah, dan beberapa daerah seperti Bangka Belitung dan Kalimantan diperkirakan akan mengalami awal musim hujan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati, terutama mengingat potensi terjadinya angin kencang dan petir yang dapat menyertai hujan. Dalam beberapa hari ke depan, wilayah-wilayah tertentu mungkin mengalami perubahan cuaca yang signifikan, sehingga penting bagi warga untuk selalu memantau informasi cuaca terkini.

Reorientasi:

Dalam menghadapi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Hujan lebat yang bisa datang tiba-tiba dapat menyebabkan banjir dan bencana alam lainnya. Masyarakat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari menyiapkan perlengkapan darurat hingga memperhatikan informasi dari otoritas terkait.

Keberadaan sistem informasi cuaca yang akurat sangat penting agar setiap orang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Dengan mengikuti arahan dan peringatan dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan terhindar dari dampak negatif cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

4. Teks Rekon Faktual 2


Judul: Batik sebagai Identitas dan Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia

Orientasi:

Batik adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia. Diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia, batik melambangkan kekayaan seni dan tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Setiap motif batik memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan budaya serta nilai-nilai masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, batik tidak hanya dipakai untuk acara formal, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup dan identitas bangsa.

Peristiwa:

Untuk melestarikan dan mengembangkan seni batik, pemerintah Indonesia, bersama dengan berbagai organisasi, terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah mendorong inovasi dalam desain dan teknik pembuatan batik. Banyak pengrajin dan seniman lokal berkolaborasi untuk menciptakan karya-karya baru yang menarik perhatian, terutama dari kalangan generasi muda.

Pameran seperti Inacraft menjadi ajang penting untuk mempromosikan karya-karya batik, memperkenalkan desain-desain unik dan modern kepada pasar internasional. Dengan cara ini, batik tidak hanya tetap relevan, tetapi juga mampu bersaing di pasar global.

Reorientasi:

Pentingnya mendukung dan mengembangkan batik sebagai simbol identitas dan potensi ekonomi Indonesia semakin disadari oleh banyak pihak. Pemerintah mengajak masyarakat dan pelaku industri untuk bekerja sama dalam menjaga kelangsungan tradisi ini. Dengan langkah-langkah kolektif yang diambil, diharapkan batik akan terus hidup dan dihargai, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Melalui pemahaman dan penghargaan yang mendalam terhadap batik, generasi mendatang akan dapat mewarisi keindahan dan kekayaan budaya ini.

5. Teks Rekon Imajinatif


Judul: Pelayaran Menuju Pulau Impian

Orientasi:

Di sebuah desa pesisir yang tenang, hiduplah seorang anak bernama Kiran yang selalu bermimpi untuk menjelajahi lautan yang luas. Sejak kecil, Kiran sering mendengarkan cerita dari neneknya tentang pulau-pulau ajaib yang tersembunyi di balik gelombang.

Suatu pagi, saat melihat ke arah horizon, ia melihat sebuah pulau yang indah dan berwarna cerah, dikelilingi oleh air biru jernih. Kiran merasa ada sesuatu yang istimewa di pulau itu dan tekadnya tumbuh semakin kuat. Ia memutuskan bahwa hari itu adalah saat yang tepat untuk memulai petualangannya.

Peristiwa:

Kiran berlayar menggunakan perahu peninggalan dari ayahnya yang dulunya seorang pelaut handal. Meskipun terlihat tua, perahu itu tetap kokoh dan penuh kenangan. Dengan penuh harapan, Kiran membayangkan ayahnya menyemangatinya dari kejauhan. Selama perjalanan, ia menghadapi ombak besar dan angin kencang yang menguji keberaniannya. Namun, semangatnya tak padam. Setiap kali gelombang menghantam perahu, Kiran teringat akan mimpi-mimpinya dan terus berlayar maju.

Setelah berjuang melawan badai, akhirnya ia tiba di Pulau Impian. Di pulau itu, Kiran menemukan hutan yang penuh dengan buah-buahan eksotis dan binatang-binatang yang ramah.
Dia melihat burung-burung berwarna-warni berkicau ceria dan kupu-kupu yang menari-nari di udara. Kiran bertemu dengan penduduk pulau yang ramah, yang menyambutnya dengan hangat. Mereka mengajarkan cara berburu dan memancing, serta menunjukkan keindahan alam pulau yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Kiran merasa seolah-olah ia telah menemukan surga di bumi.

Reorientasi:

Setelah beberapa hari menghabiskan waktu di pulau, Kiran menyadari bahwa ia harus kembali ke desanya. Penduduk pulau memberinya sebutir mutiara sebagai kenang-kenangan, simbol persahabatan dan petualangan yang telah mereka lalui bersama. Kiran berjanji akan menceritakan kisahnya kepada semua orang di desanya dan mengajak mereka untuk tidak takut mengejar mimpi.

Saat kembali ke rumah, Kiran merasa bangga dan bersemangat, mengetahui bahwa petualangan sejati akan selalu menunggu di luar sana. Ia berjanji untuk terus menjelajahi dunia dan mencari keajaiban baru, menyimpan setiap kenangan dalam hatinya sebagai pelajaran berharga untuk masa depan.

Itu dia penjelasan dari teks rekon, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, hingga lima contoh yang dapat memberikanmu gambaran terhadap teks rekon. Dengan mengetahui teks rekon secara mendalam, kita akan siap untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam lingkungan akademis maupun sosial. Semoga setelah membaca penjelasan di atas kamu bisa semakin memahami dan mahir dalam membuat teks rekon ya!

MG/Nabila Yasmin
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3207 seconds (0.1#10.140)