Isi CV Mentereng Anies Baswedan di LinkedIn, Bikin HRD Minder Ga Tuh!
loading...
Anies Baswedan memamerkan CV menterengnya di profil LinkedIn terbarunya yang menegaskan rekam jejaknya sebagai pemimpin dan akademisi yang disegani baik di dalam maupun luar negeri. Foto/Instagram.
A
A
A
JAKARTA - Anies Baswedan memamerkan Curriculum Vitae (CV) menterengnya di profil LinkedIn terbarunya yang menegaskan rekam jejaknya sebagai pemimpin dan akademisi yang disegani baik di dalam maupun luar negeri. Berikut ini ulasannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah memperbarui profil LinkedIn-nya dan mencantumkan status "Open to Work".
Baca juga: Heboh! Anies Pasang Status Open to Work di LinkedIn, CV hingga 47 Halaman
Melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, Anies mengabarkan update profil LinkedInnya itu yang hingga saat ini sudah mendapat Like sebanyak 207.386 dari warganet.
![Isi CV Mentereng Anies Baswedan di LinkedIn, Bikin HRD Minder Ga Tuh!]()
Foto/SINDOnews.
"buat yg mau berjejaring dgn saya via LinkedIn , silakan mampir di sini ya: https://www.linkedin.com/in/aniesrasyidbaswedan (klik linktree di bio)
Insya Allah saya akan rutin berbagi terkait kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial. Sampai ketemu di LinkedIn," tulis Anies, dikutip Senin (10/14/2024).
Baca juga: Arti Lucky Vicky yang Disebut Anies Baswedan, Ternyata Istilah dari Idol K-Pop
Profil LinkedIn Anies pun mendapat antusiasme tinggi dari publik. Anies pun tidak menyangka jika masyarakat yang mau berjejaring dengan akun LinkedInnya itu bahkan sampai melebihi batas maksimum invitation.
"Tidak menyangka pagi ini sudah lebih dari 30 ribu invitation yang masuk, melebihi batas connection maksimal," ungkap Anies.
Postingan Anies mengenai profil LinkedInnya itu juga menarik banyak reaksi warganet. "HRD MINDER INIMAH," tulis akun @chair***.
"dahlah tutup akun linkedin ajalah ????, nambah lagi 1 pesaing yang overqualified. Dah lah fokus nganggur dulu...," komen akun @fitra***.
"abah tpi jng bkin persaingan krja mkin sulit lho...kn susah bgt kl bersaing sm abah @aniesbaswedan," komentar dari akun @eima***.
Baca juga: Jejak dan Riwayat Pendidikan Anies Baswedan, Mantan Mendikbud Era Jokowi yang Jadi Perhatian
Memang seperti apa CV mentereng Anies Baswedan yang bikin para pencari kerja jiper? Berikut ulasannya.
Curriculum Vitae (CV) yang dibuat Anies Baswedan di LinkedIn itu ada 47 halaman. Dimulai dari rangkuman kepemimpinan Anies mulai dari menjadi ketua kelas dan ketua pramuka di jenjang SD sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Selanjutnya pada halaman 6 CV Anies memuat perjalanan kariernya. Mulai dari Anies Manager Riset IPC.Inc di Bannockburn, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 2004 – 2005.
Anies juga menjabarkan kariernya sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007-2024. Menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016 sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Beragam prestasi dan penghargaan juga ia sematkan di profil LinkedInnya pada halaman 14 hingga 18. Bagi yang penasaran apa saja program yang ia luncurkan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta, bisa dicek di halaman 20.
Sejumlah publikasi dan penelitian pada halaman 27. Sementara rekam jejak pendidikannya bisa disimak di halaman 28. Anies menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Yogyakarta.
Mulai dari SDN Laboratori 2, dilanjut ke SMPN 5 Yogyakarta kemudian ke SMAN 2 Yogyakarta. Ia pernah mengikuti program pertukaran pelajar di High School South Milwaukee di Wisconsin, Amerika Serikat.
Anies merupakan alumnus Universitas Indonesia (UI)( jurusan Ekonomi yang lulus pada November 1995. Ia juga mengikuti summer school di Sophia University, Tokyo hasil dari kompetisi yang ia menangkan.
Anies meraih gelar Master of Public Management dari Department of Public Policy University of Maryland. Kemudian meraih gelar Doctor of Philosophy Department of Political Science dar Northern Illinois University.
Riwayat kepemimpinan Anies juga dirunut lengkap dari halaman 31 sampai 33. Sisi menarik masa kecil Anies juga diulas di halaman 39. Begitu pula sejumlah pikiran, ide, dan wawasan kepemimpinan bisa dilihat di halaman 42 hingga 44.
Demikian isi CV Anies Baswedan di akun LinkedIn pribadinya yang menarik perhatian publik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah memperbarui profil LinkedIn-nya dan mencantumkan status "Open to Work".
Baca juga: Heboh! Anies Pasang Status Open to Work di LinkedIn, CV hingga 47 Halaman
Melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, Anies mengabarkan update profil LinkedInnya itu yang hingga saat ini sudah mendapat Like sebanyak 207.386 dari warganet.
Foto/SINDOnews.
"buat yg mau berjejaring dgn saya via LinkedIn , silakan mampir di sini ya: https://www.linkedin.com/in/aniesrasyidbaswedan (klik linktree di bio)
Insya Allah saya akan rutin berbagi terkait kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial. Sampai ketemu di LinkedIn," tulis Anies, dikutip Senin (10/14/2024).
Baca juga: Arti Lucky Vicky yang Disebut Anies Baswedan, Ternyata Istilah dari Idol K-Pop
Profil LinkedIn Anies pun mendapat antusiasme tinggi dari publik. Anies pun tidak menyangka jika masyarakat yang mau berjejaring dengan akun LinkedInnya itu bahkan sampai melebihi batas maksimum invitation.
"Tidak menyangka pagi ini sudah lebih dari 30 ribu invitation yang masuk, melebihi batas connection maksimal," ungkap Anies.
Postingan Anies mengenai profil LinkedInnya itu juga menarik banyak reaksi warganet. "HRD MINDER INIMAH," tulis akun @chair***.
"dahlah tutup akun linkedin ajalah ????, nambah lagi 1 pesaing yang overqualified. Dah lah fokus nganggur dulu...," komen akun @fitra***.
"abah tpi jng bkin persaingan krja mkin sulit lho...kn susah bgt kl bersaing sm abah @aniesbaswedan," komentar dari akun @eima***.
Baca juga: Jejak dan Riwayat Pendidikan Anies Baswedan, Mantan Mendikbud Era Jokowi yang Jadi Perhatian
Memang seperti apa CV mentereng Anies Baswedan yang bikin para pencari kerja jiper? Berikut ulasannya.
CV Anies Baswedan di LinkedIn
Curriculum Vitae (CV) yang dibuat Anies Baswedan di LinkedIn itu ada 47 halaman. Dimulai dari rangkuman kepemimpinan Anies mulai dari menjadi ketua kelas dan ketua pramuka di jenjang SD sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Selanjutnya pada halaman 6 CV Anies memuat perjalanan kariernya. Mulai dari Anies Manager Riset IPC.Inc di Bannockburn, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 2004 – 2005.
Anies juga menjabarkan kariernya sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007-2024. Menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016 sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Beragam prestasi dan penghargaan juga ia sematkan di profil LinkedInnya pada halaman 14 hingga 18. Bagi yang penasaran apa saja program yang ia luncurkan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta, bisa dicek di halaman 20.
Sejumlah publikasi dan penelitian pada halaman 27. Sementara rekam jejak pendidikannya bisa disimak di halaman 28. Anies menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Yogyakarta.
Mulai dari SDN Laboratori 2, dilanjut ke SMPN 5 Yogyakarta kemudian ke SMAN 2 Yogyakarta. Ia pernah mengikuti program pertukaran pelajar di High School South Milwaukee di Wisconsin, Amerika Serikat.
Anies merupakan alumnus Universitas Indonesia (UI)( jurusan Ekonomi yang lulus pada November 1995. Ia juga mengikuti summer school di Sophia University, Tokyo hasil dari kompetisi yang ia menangkan.
Anies meraih gelar Master of Public Management dari Department of Public Policy University of Maryland. Kemudian meraih gelar Doctor of Philosophy Department of Political Science dar Northern Illinois University.
Riwayat kepemimpinan Anies juga dirunut lengkap dari halaman 31 sampai 33. Sisi menarik masa kecil Anies juga diulas di halaman 39. Begitu pula sejumlah pikiran, ide, dan wawasan kepemimpinan bisa dilihat di halaman 42 hingga 44.
Demikian isi CV Anies Baswedan di akun LinkedIn pribadinya yang menarik perhatian publik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Explore More