Profil Candra Wijaya, Promotor Gelar Doktor Bahlil Lahadalia di UI

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 07:25 WIB
loading...
Profil Candra Wijaya,...
Prof. Dr. Chandra Wijaya merupakan promotor gelar doktor untuk Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia. Foto/UI.
A A A
JAKARTA - Profil Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M menjadi ulasan menarik untuk disimak. Ia merupakan promotor gelar doktor untuk Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia (UI) .

Diketahui, sebelumnya Bahlil Lahadalia berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cum laude dari SKSG UI, Rabu (16/10/2024). Ia mempertahankan disertasinya bertajuk “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia”.

Baca juga: Profil Prof Dr Arif Satria, Rektor IPB Penguji Ahli Sidang Doktor Bahlil Lahadalia di UI

Sidang promosi doktor Bahlil diketuai oleh Prof. Dr. I Ketut Surajaya dengan Prof. Dr. Chandra Wijaya sebagai promotor, serta Dr. Teguh Dartanto, dan Athor Subroto, sebagai ko-promotor. Sementara tim penguji terdiri dari para ahli seperti Dr. Margaretha Hanita, Prof. Dr. A. Hanief Saha Ghafur, Prof. Didik Junaidi Rachbini, Prof. Dr. Arif Satria, dan Prof. Dr. Kosuke Mizuno.

Profil Candra Wijaya


Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M merupakan salah seorang sivitas akademika dari Universitas Indonesia (UI) . Menurut laman resmi UI, Chandra Wijaya menjadi dosen di kampus tersebut.

Baca juga: Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Raih Gelar Doktor UI dengan Predikat Cum Laude

Tercatat, ada beberapa mata kuliah yang diajar Chandra. Di antaranya Manajemen Keuangan, Manajemen Investasi dan Portofolio, Evaluasi Proyek, Kewirausahaan dan Inovasi, serta Kebijakan Bisnis.

Pada riwayat pendidikannya dulu, Chandra meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu Administrasi Niaga pada 1992. Kemudian, ia melanjutkan studi dan memperoleh gelar Magister di dua bidang. Masing-masing Administrasi dan Kebijakan Bisnis dari Universitas Indonesia pada 1998, serta Manajemen Bisnis & Perbankan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2000.

Sementara itu, gelar S3 didapatnya dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2004. Gelar ini diperoleh Chandra di bidang Ilmu Manajemen.

Selain gelar dari pendidikan akademik, Chandra juga memiliki banyak sertifikasi pendidikan dan pelatihan. Sebut saja Certified Investment Market & Banking Analyst (CIMBA), Certified Securities Analyst (CSA), Certified Professional Human Resource (CPHR), Wakil Manajer Investasi (WMI) hingga Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).

Baca juga: Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditempuh Kurang 2 tahun, Ini Penjelasan UI

Sepanjang pengabdiannya di UI, Chandra beberapa kali menduduki jabatan lain. Di antaranya seperti Ketua Program Studi Perbankan Program Diploma Tiga FISIP UI (1997-2001) Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga FISIP UI (2001-2003), Asisten Dekan FISIP UI bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis (2003-2004), Wakil Ketua Program Pascasarjana UI (2004-2008), Ketua Program Pascasarjana UI (2008-2013), Presiden Direktur PT Daya Makara UI (2009-2014) hingga Kepala Pusat Penelitian Pranata Pembangunan UI (2008-2014).

Pada luar UI, Chandra juga diketahui pernah mengemban sejumlah jabatan. Contohnya sebagai Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada 2016.

Kemudian, pada 8 Februari 2023, ia juga diangkat sebagai Komisaris Independen PT Jasa Marga (Persero). Keputusan tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023.

Itulah ulasan mengenai profil Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M, promotor gelar doktor untuk Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia (UI).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
6 Universitas dengan...
6 Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik Dunia 2025, Daftar di SNBT
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Bahlil Disanksi Revisi...
Bahlil Disanksi Revisi Disertasi, Rektor UI: Persoalan Ini Sudah Selesai
Rekomendasi
KPK Kembali Periksa...
KPK Kembali Periksa Anggota DPR Satori terkait Kasus Dana CSR BI
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Pecel hingga Ketoprak...
Pecel hingga Ketoprak Masuk Daftar 100 Salad Terbaik di Dunia
Pemain Timnas Indonesia...
Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Masuk Radar Transfer Selangor FC
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Tampang Muhammad Azwindar...
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Mandi
Berita Terkini
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
4 jam yang lalu
Cara Tarik Dana PIP...
Cara Tarik Dana PIP di Teller Bank: Syarat, Dokumen, dan Prosedur Lengkap
1 hari yang lalu
Dipantau Ketat, Itera...
Dipantau Ketat, Itera Siapkan 196 Pengawas untuk UTBK SNBT 2025
1 hari yang lalu
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
1 hari yang lalu
Pendidikan Raja Charles...
Pendidikan Raja Charles III: Lulusan Sekolah Elit, Kini Raja Inggris Tertua Sepanjang Sejarah
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved