1.572 Mahasiswa UMJ Dinyatakan Lulus, Rektor Beri Pesan Penting

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:23 WIB
loading...
1.572 Mahasiswa UMJ...
Sebanyak 1.572 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus. Foto/UMJ.
A A A
JAKARTA - Sebanyak 1.572 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus. Rektor UMJ mempunyai harapan khusus untuk para lulusan di masa depan.

Prosesi Wisuda Program Doktor ke-11, Magister ke-49, Spesialis ke-6, Sarjana ke-80, dan Diploma Tiga di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Jumat, (25/10/2024).

Baca juga: Bagi-Bagi Beasiswa, UMJ Gelar Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

Pada tahun akademik 2023/2024 tersebut, wisudawan terbaik berasal dari Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam SPs UMJ, yaitu Sarli Amri Teguh Pribadi dengan IPK 4.00 dan Program Magister Prodi Manajemen, yaitu Teguh Pantjatmono dengan IPK 4.00.

Wisuda UMJ kali ini terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pada Jumat untuk Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, serta Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Sesi kedua untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, serta Fakultas Agama Islam. Sesi ketiga untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Pendidikan, serta Sekolah Pascasarjana. Kedua sesi ini dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2024) mendatang.

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy, dalam pidatonya menyampaikan lulusan UMJ harus dapat melanjutkan studi, baik ke program magister maupun doktor.

Ia menilai bahwa indeks pembangunan manusia Indonesia saat ini termasuk yang terendah di negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, ia mendorong wisudawan untuk studi lanjut, salah satunya di UMJ yang sudah terakreditasi Unggul dan memiliki 12 Program Studi Pascasarjana.

"Dengan studi lanjut, harapannya para lulusan UMJ dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Indonesia," tuturnya, melalui siaran pers, Minggu (26/10/2024).

Guru Besar Ilmu Politik tersebut menambahkan, pendidikan merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini pun selaras dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pendidikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)