Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
loading...

Launching Muktamar XI dan Refleksi 29 Tahun Hima Persis. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis ) menggelar acara Launching Muktamar XI. Kegiatan ini bertepatan dengan acara Refleksi 29 Tahun Hima Persis yang mengangkat tema "Transformasi Hima Persis untuk Kedigdayaan Umat dan Bangsa".
Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah dalam sambutannya menyampaikan, apa yang telah mereka kerjakan selama ini bukan kerja perorangan, tapi merupakan hasil kerja tim.
"Di usia ke-29, Hima Persis memasuki masa kedewasaan, masa yang akrab dengan dinamika perjuangan, masa yang telah merasa asam garam kehidupan, sekaligus masa dengan semangat yang penuh, serta daya kreatif dan inovatif yang tinggi," kata Ilham dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Ilham berharap, Hima Persis dapat memberikan banyak karya cipta, karya monumental, yang baik dan berguna untuk kemajuan agama dan bangsa.
"Usia Hima Persis saat ini, sama halnya dengan usia generasi milenial dan generasi Z , yang identik dengan kebaruan, kecanggihan, keterbukaan, dan kreativitas. Gerak organisasi harus senantiasa adaptif, selaras dan seirama dengan spirit perkembangan dan kemajuan zaman," jelasnya.
Pada era yang serba terkoneksi, terhubung, dan semakin praktis ini, Ilham berharap Hima Persis terus membangun gerakannya secara inklusif dan kolaboratif, bersama-sama dengan komponen otonom dan komponen bangsa lainnya terlibat aktif menyiapkan generasi emas Indonesia.
Ilham berharap generasi Hima Persis ke depan bisa memberikan sumbangsih terbaiknya, lewat pikiran-pikiran cemerlangnya, karya-karya hebatnya yang menjadi karya nyata mewujudkan masa dengan yang lebih baik, masa depan yang penuh kemajuan.
"Namun, tidak melupakan nilai-nilai luhur bangsa kita yang ramah, santun, penuh welas asih dan saling menolong. Begitu pun nilai-nilai yang dihadirkan dalam Islam, tasamuh (toleransi), ta'awun (saling menolong), tawasuth (tengah-tengah), dan tawadhu," jelasnya.
Selain itu, ia berharap kader Hima Persis dapat menjadi kader ulul albab, yakni kader yang senantiasa memadukan antara pikir dan zikir, senantiasa berbuat kebaikan karena-Nya dan untuk-Nya, dan semata-mata hanya kepada-Nya, tempat memulai dan kembali.
"Peradaban yang dibangun oleh kader ulul albab, yakni peradaban yang luhur dengan mengoptimalkan daya cipta manusia, tetapi tetap saling memanusiakan dan penuh penghambaan kepada-Nya," jelasnya.
Terakhir, Ilham menyampaikan bahwa Hima Persis telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara ini. "Semoga, keberadaan Hima Persis dapat bermanfaat untuk nusa dan bangsa yang kita cintai ini," pungkasnya.
Diketahui, Launching Muktamar XI Hima Persis di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis (20/3/2025) tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis yang juga Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Atip Latipulhayat , Anggota DPR Komisi X Fraksi PAN Khoerudin Amin, dan Kepala Perpustakaan Nasional Prof E Aminudin Aziz.
Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah dalam sambutannya menyampaikan, apa yang telah mereka kerjakan selama ini bukan kerja perorangan, tapi merupakan hasil kerja tim.
"Di usia ke-29, Hima Persis memasuki masa kedewasaan, masa yang akrab dengan dinamika perjuangan, masa yang telah merasa asam garam kehidupan, sekaligus masa dengan semangat yang penuh, serta daya kreatif dan inovatif yang tinggi," kata Ilham dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Ilham berharap, Hima Persis dapat memberikan banyak karya cipta, karya monumental, yang baik dan berguna untuk kemajuan agama dan bangsa.
"Usia Hima Persis saat ini, sama halnya dengan usia generasi milenial dan generasi Z , yang identik dengan kebaruan, kecanggihan, keterbukaan, dan kreativitas. Gerak organisasi harus senantiasa adaptif, selaras dan seirama dengan spirit perkembangan dan kemajuan zaman," jelasnya.
Pada era yang serba terkoneksi, terhubung, dan semakin praktis ini, Ilham berharap Hima Persis terus membangun gerakannya secara inklusif dan kolaboratif, bersama-sama dengan komponen otonom dan komponen bangsa lainnya terlibat aktif menyiapkan generasi emas Indonesia.
Ilham berharap generasi Hima Persis ke depan bisa memberikan sumbangsih terbaiknya, lewat pikiran-pikiran cemerlangnya, karya-karya hebatnya yang menjadi karya nyata mewujudkan masa dengan yang lebih baik, masa depan yang penuh kemajuan.
"Namun, tidak melupakan nilai-nilai luhur bangsa kita yang ramah, santun, penuh welas asih dan saling menolong. Begitu pun nilai-nilai yang dihadirkan dalam Islam, tasamuh (toleransi), ta'awun (saling menolong), tawasuth (tengah-tengah), dan tawadhu," jelasnya.
Selain itu, ia berharap kader Hima Persis dapat menjadi kader ulul albab, yakni kader yang senantiasa memadukan antara pikir dan zikir, senantiasa berbuat kebaikan karena-Nya dan untuk-Nya, dan semata-mata hanya kepada-Nya, tempat memulai dan kembali.
"Peradaban yang dibangun oleh kader ulul albab, yakni peradaban yang luhur dengan mengoptimalkan daya cipta manusia, tetapi tetap saling memanusiakan dan penuh penghambaan kepada-Nya," jelasnya.
Terakhir, Ilham menyampaikan bahwa Hima Persis telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara ini. "Semoga, keberadaan Hima Persis dapat bermanfaat untuk nusa dan bangsa yang kita cintai ini," pungkasnya.
Diketahui, Launching Muktamar XI Hima Persis di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Kamis (20/3/2025) tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis yang juga Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Atip Latipulhayat , Anggota DPR Komisi X Fraksi PAN Khoerudin Amin, dan Kepala Perpustakaan Nasional Prof E Aminudin Aziz.
(zik)
Lihat Juga :