Mendikdasmen Abdul Mu'ti Canangkan Pendidikan Matematika sejak TK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mencanangkan program Pelajaran Matematika yang dimulai sejak di pendidikan taman kanak-kanak (TK). Mu'ti menyampaikan hal itu dalam rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Mu'ti menyampaikan bahwa ini menjadi salah satu program prioritas yang digagas yakni penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi dan sains teknologi. Dia menyebut, ada tiga program turunnya.
Pertama, pendidikan matematika, sains, teknologi sejak dini. "Kami sudah merancang, Insya Allah pendidikan matematika itu akan dimulai dari sejak taman kanak-kanak," kata Mu'ti dalam paparannya.
Mendikdasmen menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan praktik bagaimana pelajaran matematika diterapkan di taman kanak-kanak. Di antaranya saat kunjungan kerja yang pertama di Palembang, di sebuah TK yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara (AU).
"Dan kami pilih TK yang dikelola TNI Angkatan Udara supaya pendidikan Indonesia terbang tinggi, setinggi pesawat kita," ujarnya.
Mu'ti melanjutkan, program turunan yang kedua yakni, pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul.
"Kemudian yang ketiga, penguatan pendidikan vokasi, kejuruan dan pelatihan," ujarnya.
Mu'ti menyampaikan bahwa ini menjadi salah satu program prioritas yang digagas yakni penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi dan sains teknologi. Dia menyebut, ada tiga program turunnya.
Pertama, pendidikan matematika, sains, teknologi sejak dini. "Kami sudah merancang, Insya Allah pendidikan matematika itu akan dimulai dari sejak taman kanak-kanak," kata Mu'ti dalam paparannya.
Mendikdasmen menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan praktik bagaimana pelajaran matematika diterapkan di taman kanak-kanak. Di antaranya saat kunjungan kerja yang pertama di Palembang, di sebuah TK yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara (AU).
"Dan kami pilih TK yang dikelola TNI Angkatan Udara supaya pendidikan Indonesia terbang tinggi, setinggi pesawat kita," ujarnya.
Mu'ti melanjutkan, program turunan yang kedua yakni, pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul.
"Kemudian yang ketiga, penguatan pendidikan vokasi, kejuruan dan pelatihan," ujarnya.
(shf)