Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95

Sabtu, 09 November 2024 - 14:15 WIB
loading...
Teliti Langkah Cak Imin...
Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Jakarta, Abdul Rochim menjadi salah satu lulusan terbaik dalam wisuda, Sabtu (9/11/2024). Dalam tesisnya, ia mengkaji langkah politik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menjadi bahan kajian tesis mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Paramadina , Jakarta, Abdul Rochim.

Hasil kajian ilmiah yang dilakukan Abdul Rochim menunjukkan bahwa strategi komunikasi politik Cak Imin maju sebagai cawapres mendampingi Anies Rasyid Baswedan sebagai langkah politik ciamik. Apa yang dilakukan Cak Imin, tidak bisa dilakukan ketua umum partai politik lainnya, selain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Meski kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tapi langkah yang diambil Cak Imin maju sebagai cawapres, terbukti mampu mendongkrak perolehan suara PKB secara signifikan, baik di tingkat DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota se-Indonesia.



Menurut Rochim, langkah politik Cak Imin tersebut selain berani dan cerdas, juga penuh risiko sebab berlawanan dengan kekuatan besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu.

"Cak Imin memang kalah dari pasangan Prabowo-Gibran. Namun harus diingat, selain Prabowo, hanya Cak Imin lah ketua umum partai politik yang bisa berada di kertas suara Pilpres 2024. Nama dan gambar Cak Imin tercetak dalam 200 juta lebih lembar kertas suara. Ini prestasi dan kecerdikan Cak Imin," ujar Rochim di sela acara Prosesi Wisuda Universitas Paramadina di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

Rochim mengatakan, kecerdikan Cak Imin pada Pilpres 2024 terlihat ketika langkahnya maju sebagai cawapres Prabowo menemui jalan buntu. Dia berhasil melakukan manuver politik dengan beralih menjadi pasangan Anies Baswedan.

"Dan nyatanya suara PKB meningkat secara signifikan di semua tingkatan. Raihan suara PKB pada Pemilu 2024 lalu yang mencapai 16.115.655 suara atau setara dengan 10.61% suara nasional, tidak bisa dipungkiri salah satunya adalah dampak dari Cak Imin maju sebagai cawapres," tutur Rochim yang berhasil masuk sebagai salah satu lulusan terbaik Magister Ilmu Komunikasi Politik Paramadina dengan raihan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,95 ini dari total 654 wisudawan.

Menurut Rochim, perolehan 16 juta lebih suara PKB tersebut terkonversi menjadi 68 kursi DPR RI. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 13.570.970 suara atau setara dengan 9.69% suara nasional. Jumlah tersebut terkonversi menjadi 58 kursi DPR RI.

"Artinya, PKB mendapatkan tambahan 2.544.685 suara atau tambahan 10 kursi di DPR RI. Dan peningkatan kursi PKB juga terjadi di tingkat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia," urainya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Latih Anak Berkebutuhan Khusus Terampil Olah Sampah
Tia Rahmania yang Dipecat...
Tia Rahmania yang Dipecat PDIP adalah Dosen Psikologi, Ini Jejak Pendidikannya
Dosen Paramadina: Kerja...
Dosen Paramadina: Kerja Sama Negara ASEAN Redam Aksi Agresif China di Laut China Selatan
Solusi Jitu Atasi Biaya...
Solusi Jitu Atasi Biaya Pendidikan Tinggi, Atikoh: Ganjar-Mahfud Siapkan SMK Boarding School
Profil I Made Andi Arsana,...
Profil I Made Andi Arsana, Ahli Hukum Laut UGM yang Jadi Panelis Debat Capres ke-3
Dosen Universitas Paramadina:...
Dosen Universitas Paramadina: Indonesia Perlu Antisipasi Perlambatan Ekonomi China
PKM Mahasiswa Universitas...
PKM Mahasiswa Universitas Paramadina-TPQ Cinta Qur'an: Belajar Lewat Film dan Dongeng
Rekomendasi
Perempat Final AFC Champions...
Perempat Final AFC Champions League Elite, Gwangju FC vs Al-Hilal: Live di iNews Pukul 23.30 WIB
Tragis! Balita di Malang...
Tragis! Balita di Malang Tewas Terlindas Truk Tak Kuat Menanjak
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
Berita Terkini
Link Pengumuman UTBK...
Link Pengumuman UTBK 2025 Berikut Jadwal dan Cara Melihat Hasilnya
4 jam yang lalu
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
4 jam yang lalu
Tegas! Pelaku Kecurangan...
Tegas! Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Akan Didiskualifikasi dari Semua Jalur Masuk PTN
6 jam yang lalu
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
8 jam yang lalu
Panitia SNPMB Mengutuk...
Panitia SNPMB Mengutuk Segala Bentuk Kecurangan di UTBK 2025
9 jam yang lalu
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
9 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved