Marselino Ferdinan Tetap Lulus SMA Meski Hanya Masuk 2 Kali, Ternyata Ini Penyebabnya
loading...
Marselino Ferdinan tengah menjadi perhatian penggemar Timnas Indonesia setelah laga melawan Arab Saudi pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (19/11/2024). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah.
A
A
A
JAKARTA - Marselino Ferdinan tengah menjadi perhatian penggemar Timnas Indonesia setelah laga melawan Arab Saudi pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, Selasa (19/11/2024). Pemain berusia 20 tahun ini menjadi pahlawan kemenangan skuad Garuda dengan sumbangan 2 golnya.
Terlepas dari popularitasnya sebagai pesepak bola saat ini, Marselino memiliki banyak kisah menarik dalam perjalanan hidupnya. Salah satu contohnya terjadi saat masih duduk di bangku SMA.
Baca juga: Pendidikan Marselino Ferdinan, Pahlawan Kemenangan Timnas vs Arab Saudi
Pada sebuah kesempatan, wonderkid Timnas Indonesia itu mengaku hanya masuk sekolah dua kali selama 3 tahun menjadi murid Sekolah Menengah Atas (SMA). Menariknya, Marselino tetap dinyatakan lulus.
Sebagai informasi, Marselino Ferdinan pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 21 Surabaya. Namun, fokus pendidikannya waktu itu terbagi oleh profesinya sebagai pesepak bola.
Pada sebuah unggahan video TikTok dari akun @arekpersebaya, Marselino terlihat sedang berbicara di depan orang banyak di sekolahnya, SMA Negeri 21 Surabaya. Di sana, ia memberi pengakuan mengejutkan jika dirinya hanya masuk dua kali saja selama 3 tahun menjadi murid di sekolah tersebut.
Baca juga: Selebrasi Tutup Mulut Marselino Ferdinan Jadi Sorotan
"Terima kasih banyak kepada sekolah SMA Negeri 21 Surabaya. Sampai saat ini, sampai hari ini, ya bisa dihitung selama tiga tahun sekolah saya cuma masuk dua kali doang," ucap Marselino dalam video tersebut, dikutip Rabu (20/11/2024).
Masih dalam video yang sama, Marsel mengaku datang ke sekolah hanya berkenalan dengan para guru. Kendati begitu, ia mengaku tetap bersyukur lantaran sekolahnya bersedia mendukung kelancaran kariernya dalam dunia sepakbola.
"Masuknya bukan untuk belajar tapi perkenalan sama guru-guru. Ya, saya sangat bangga berada di sekolah yang benar-benar mendukung saya hingga saat ini. Saya sangat bersyukur sekali. Terima kasih para guru-guru semuanya," sambung penggawa Oxford United itu.
Baca juga: Cerita Marselino Ferdinan, Antara Doa dan Firasat Cetak Gol
Terlepas dari popularitasnya sebagai pesepak bola saat ini, Marselino memiliki banyak kisah menarik dalam perjalanan hidupnya. Salah satu contohnya terjadi saat masih duduk di bangku SMA.
Baca juga: Pendidikan Marselino Ferdinan, Pahlawan Kemenangan Timnas vs Arab Saudi
Pada sebuah kesempatan, wonderkid Timnas Indonesia itu mengaku hanya masuk sekolah dua kali selama 3 tahun menjadi murid Sekolah Menengah Atas (SMA). Menariknya, Marselino tetap dinyatakan lulus.
Penyebab Marselino Ferdinan Tetap Lulus SMA Meski Hanya Masuk 2 Kali
Sebagai informasi, Marselino Ferdinan pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 21 Surabaya. Namun, fokus pendidikannya waktu itu terbagi oleh profesinya sebagai pesepak bola.
Pada sebuah unggahan video TikTok dari akun @arekpersebaya, Marselino terlihat sedang berbicara di depan orang banyak di sekolahnya, SMA Negeri 21 Surabaya. Di sana, ia memberi pengakuan mengejutkan jika dirinya hanya masuk dua kali saja selama 3 tahun menjadi murid di sekolah tersebut.
Baca juga: Selebrasi Tutup Mulut Marselino Ferdinan Jadi Sorotan
"Terima kasih banyak kepada sekolah SMA Negeri 21 Surabaya. Sampai saat ini, sampai hari ini, ya bisa dihitung selama tiga tahun sekolah saya cuma masuk dua kali doang," ucap Marselino dalam video tersebut, dikutip Rabu (20/11/2024).
Masih dalam video yang sama, Marsel mengaku datang ke sekolah hanya berkenalan dengan para guru. Kendati begitu, ia mengaku tetap bersyukur lantaran sekolahnya bersedia mendukung kelancaran kariernya dalam dunia sepakbola.
"Masuknya bukan untuk belajar tapi perkenalan sama guru-guru. Ya, saya sangat bangga berada di sekolah yang benar-benar mendukung saya hingga saat ini. Saya sangat bersyukur sekali. Terima kasih para guru-guru semuanya," sambung penggawa Oxford United itu.
Baca juga: Cerita Marselino Ferdinan, Antara Doa dan Firasat Cetak Gol
Explore More