BINUS Business School Undang Praktisi Berbagi Tips Bangun Startup Tangguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menanggapi tingginya kebutuhan akan ketangguhan bisnis, BINUS Business School mengadakan acara CEO Speaks Nextgen Startup Day di Auditorium BINUS Senayan, Jakarta.
Menurut tren terkini, banyak startup yang gagal pada 5 tahun pertama sejak dirintis bukan karena minimnya ide inovatif, melainkan kurangnya strategi untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Baca juga: Having Fund 2024: Mahasiswa Binus Bekasi Belajar Reksa Dana
Mengangkat tema ‘Building Resilience: How NextGen Founders Can Thrive in a Rapidly Changing Market Economy,’ acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa, alumni, rekanan industry dan masyarakat umum untuk mempelajari cara meningkatkan ketahanan bisnis agar lebih kokoh dan fleksibel.
Acara CEO Speaks Nextgen Startup Day dimulai dengan startup exhibition yang menonjolkan ide-ide bisnis para mahasiswa dan alumni binaan BINUS University, baik dari kampus BINUS Kemanggisan, Senayan, Alam Sutera, maupun Bandung. Kemudian, para narasumber dari pihak venture capitalist dan business founder mengikuti sesi ramah tamah bersama pemimpin BINUS University untuk memperkuat jaringan profesional.
Sejalan dengan tema yang diusung, CEO Speaks Nextgen Startup Day menghadirkan talkshow bernuansa kasual yang menyoroti berbagai sudut pandang dalam perintisan startup di tengah dinamika era digital langsung dengan praktisinya.
Mereka adalah Raditya Pramana (Managing Partner di Venturra dan alumni BINUS International jurusan Business Information Systems tahun 2015), Melisa Irene (Partner di East Ventures dan alumni BINUS International jurusan Finance tahun 2015) dan Ellen Pranata (Founder dan CEO KLAR Smile).
Raditya dan Irene memaparkan kondisi ekosistem startup saat ini di Indonesia dari sudutb pandang investor, pertimbangan venture capitalist ketika memilih startup untuk menerima pendanaan, dan bidang startup dengan potensi terbesar di Indonesia.
Panel ini dimoderatori oleh Chiko Maradona, alumni BINUS Business School jurusan MM Executive in Strategic Management serta Founder & CEO BISA Tumbuh, startup yang berfokus pada pengembangan UMKM.
“Tantangan untuk entrepreneur sekarang, fokus pada value proposition yang mereka punya di bisnis harus sangat kuat karena permintaan dari pasar sangat tinggi dan kompetisi makin kompetitif,” ujar Raditya, melalui siaran pers, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Di saat yang bersamaan, Melisa juga menambahkan, “Di saat situasi yang banyak ketidakpastian, sekarang para founder harus lebih tangguh, harus lebih fokus pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen mereka,” katanya.
Menurut tren terkini, banyak startup yang gagal pada 5 tahun pertama sejak dirintis bukan karena minimnya ide inovatif, melainkan kurangnya strategi untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Baca juga: Having Fund 2024: Mahasiswa Binus Bekasi Belajar Reksa Dana
Mengangkat tema ‘Building Resilience: How NextGen Founders Can Thrive in a Rapidly Changing Market Economy,’ acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa, alumni, rekanan industry dan masyarakat umum untuk mempelajari cara meningkatkan ketahanan bisnis agar lebih kokoh dan fleksibel.
Acara CEO Speaks Nextgen Startup Day dimulai dengan startup exhibition yang menonjolkan ide-ide bisnis para mahasiswa dan alumni binaan BINUS University, baik dari kampus BINUS Kemanggisan, Senayan, Alam Sutera, maupun Bandung. Kemudian, para narasumber dari pihak venture capitalist dan business founder mengikuti sesi ramah tamah bersama pemimpin BINUS University untuk memperkuat jaringan profesional.
Sejalan dengan tema yang diusung, CEO Speaks Nextgen Startup Day menghadirkan talkshow bernuansa kasual yang menyoroti berbagai sudut pandang dalam perintisan startup di tengah dinamika era digital langsung dengan praktisinya.
Mereka adalah Raditya Pramana (Managing Partner di Venturra dan alumni BINUS International jurusan Business Information Systems tahun 2015), Melisa Irene (Partner di East Ventures dan alumni BINUS International jurusan Finance tahun 2015) dan Ellen Pranata (Founder dan CEO KLAR Smile).
Raditya dan Irene memaparkan kondisi ekosistem startup saat ini di Indonesia dari sudutb pandang investor, pertimbangan venture capitalist ketika memilih startup untuk menerima pendanaan, dan bidang startup dengan potensi terbesar di Indonesia.
Panel ini dimoderatori oleh Chiko Maradona, alumni BINUS Business School jurusan MM Executive in Strategic Management serta Founder & CEO BISA Tumbuh, startup yang berfokus pada pengembangan UMKM.
“Tantangan untuk entrepreneur sekarang, fokus pada value proposition yang mereka punya di bisnis harus sangat kuat karena permintaan dari pasar sangat tinggi dan kompetisi makin kompetitif,” ujar Raditya, melalui siaran pers, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Di saat yang bersamaan, Melisa juga menambahkan, “Di saat situasi yang banyak ketidakpastian, sekarang para founder harus lebih tangguh, harus lebih fokus pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen mereka,” katanya.