KIWI Challenge Bangkitkan Minat Wirausaha Generasi Muda

Sabtu, 07 Desember 2024 - 17:55 WIB
loading...
KIWI Challenge Bangkitkan...
Puluhan siswa dan mahasiswa bersaing dalam Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challange 2024. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Puluhan siswa dan mahasiswa bersaing dalam Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challenge 2024. Para pelajar dan mahasiswa dalam kompetisi ini merancang sebuah ide bisnis yang dapat membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Setidaknya, terjaring 50 proposal dalam bentuk video yang dijaring sejak mulainya kompetisi ini pada 21 September 2024 lalu. Proposal para pelajar dan mahasiswa ini dikurasi langsung oleh pelaku wirausaha, akademisi hingga perwakilan dari Universitas of Otago, New Zealand, dan Education New Zealand.

Hingga, pada puncak KIWI Challenge, ditetapkan 10 finalis yang bertanding di Jakarta. Dimana para finalis memperebutkan hadiah mencapai Rp50 juta.

Setelah memaparkan ide bisnis masing-masing, ditetapkan tiga tim terbaik dari kategori SMA dan universitas sebagai juara. Pun dipilih pula dua pemenang People's Choice Award yang memiliki video ide bisnis dengan like terbanyak di media sosial.

Adapun juara pertama berhak mendapatkan hadiah e-voucher Rp 10 juta, juara ke dua berhak mendapatkan e-voucher Rp8 juta, dan juara ke tiga mendapatkan e-voucher Rp5 juta. Sementara People's Choice Award mendapatkan hadiah e-voucher masing-masing Rp2 juta.

Juara kategori universitas sebagai berikut; 1. Petra Christian Universtiy: Partify; 2. Petra Christian University: Meatup; 3. UPH: LocalNih.

Selanjutnya Juara katergori SMA sebagai berikut; 1. USG Education: LAW4MSME; 2. USG Education: Brand-To-Bee; 3. USG Education Futureminds. Serta Ditetapkan People Choice Award diantaranya; UPH: LocalNih dan USG Education: Brand-To-Bee.

Perwakilan Kategori Pelajar dari USG Education, David Francis menyebut timnya menghadirkan fitur Artificial Intelligent (AI) BOT yang mampu memfasilitasi edukasi peraturan perundang-undangan atau hukum di Indonesia. Sehingga pelaku usaha seperti UMKM bisa memahami maupun mengerti regulasi saat menjalankan bisnis.

Sedangkan dari kategori Universitas, perwakilan dari Petra Christian Universtiy, Ivana Putri Aninda bersama timnya menghadirkan platform Partify yang bisa menghubungkan pemilik usaha dengan pencari kerja. Ide platform ini hadir karena banyak pelaku usaha yang kekurangan pekerja ketika momen tertentu, seperti hari raya keagamaan.

Ivana pun bersyukur lewat KIWI Challenge ini akhirnya idenya bisa terpancing untuk dieksekusi. Nama pun menjelaskan jika lewat kompetisi ini ia sadar banyak generasi muda yang peduli dalam pengembangan wirausaha.

"Saya bisa lihat orang punya banyak perspektif soal bisnis. Menurut saya di KIWI Challange ini sangat berguna," tutur Ivana, melalui siaran pers, Sabtu (7/12/2024).

Salah satu pemenanag People's Choice Award, dari Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan platform LocalNih, Richia Ruella menambahkan jika raihannya timnnya tak cuma diraih lewat membagikan videonya. Tapi tentu ide proposal bisnis yang dituangkan pada video tersebut juag dipikirkan dengan matang.

"Pada akhirnya KIWI ini membantu kami menghidupkan inovasi entrepreneurship. Mulai memetakan masalah dan mencoba menghadirkan solusi bagi UMKM terhadap bisnisnya," tutup Richia.

"Jadi ini memang kompetitif. Dan kita berusaha untuk fair juga untuk melihat siapa yang mampu memberikan ide terbaik, mulai dari submit video itu dilihat seperti apa kontennya, bagaimana bisnisnya sesuai tema yang diberikan," jelas Market Manager Education New Zealand for Indonesia & Malaysia, Naluri Bella Wati di dalam Acara Puncak KIWI Challange 2024.

Pada acara puncak ini, peserta diuji bagaimana kemampuan bercerita, persentasi publik terhadap apa yang akan mereka kerjakan. Peserta ditantang untuk bisa menjelaskan kekuatan ide bisnisnya demi menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat melalui UMKM.

Kompetisi yang juga didukung ICAN Education ini pun diharapkan mampu memicu generasi muda untuk mampu mengembangkan ide bisnis. UMKM dijadikan dasar ide karena UMKM merupakan salah satu tonggak ekonomi yang berasal dari masyarakat.

"Pun saat ini kami melihat anak-anak sekarang, SMA terutama sangat aware dan penduli dengan kompetisi bisnis seperti ini, dan mereka aktif di dunia entrepreneurship," sambung Naluri.

Kenalkan Pendidikan New Zealand Hingga Kesempatan Studi di Otago


Market Manager University of Otago Regional South East Asia and Europe, Sarah Ewing menambahkan jika kompetisi ini sangat menarik bagi pihaknya. Ia ingin melihat sekaligus mendukung kemampuan generasi muda Indonesia.

Sarah menegaskan, jika pihaknya tak hanya menjadi juri pada kompetisi ini. Namun juga mempersiapkan hadiah bagi para pemenang berupa kesempatan magang virtual atau virtual internsip.

"Juara satunya akan mendapatkan kesempatan virtual internship. Tujuannya untuk memberikan pengalaman belajar di Otago khususnya program entrepreneurship di Otago, dan kesempatan belajar ini akan dimulai semester depan di bulan Februari," ungkap Sarah.

Sarah pun berharap lewat kompetisi ini, pelajar maupun mahasiswa dapat mengenal University of Otago. Termasuk mengenal bagaimana studi di New Zealand.

"Semoga dengan acara ini juga kita bisa menarik pelajar, untuk memperkenalkan sistem pendidikan New Zealand," tutur Sarah.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)