Perbandingan Riwayat Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Siapa Lebih Cemerlang?

JAKARTA - Gus Miftah telah menjadi perhatian publik di Tanah Air selama beberapa waktu terakhir. Ia sebelumnya viral di media sosial saat disebut menghina seorang penjual es teh.

Pada akhirnya, Gus Miftah sendiri bahkan memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Padahal, ia baru menjabat selama kurang lebih 46 hari.

Baca juga: Apakah Gus Miftah Alumni UIN Sunan Kalijaga Jogja? Ini Penjelasan Lengkapnya

Setelah Gus Miftah mundur, publik bertanya-tanya mengenai penggantinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dari sekian nama, muncul sosok pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Meski belum ada kepastian mengenai pemegang jabatan baru Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, publik sudah mulai menyoroti perbandingan latar belakang Gus Miftah dan Adi Hidayat. Hal ini termasuk riwayat pendidikan keduanya yang cukup menarik perhatian.

Baca juga: Imbas Gus Miftah Hina Penjual Es, Menag Kaji Usul Sertifikasi Juru Dakwah

Perbandingan Pendidikan Gus Miftah vs Ustaz Adi Hidayat

1. Gus Miftah

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah lahir di Lampung, 5 Agustus 1981. Selain dikenal sebagai pendakwah, ia adalah pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta.

Dirangkum dari berbagai sumber, Gus Miftah dulunya pernah mengenyam pendidikan tingkat MTS dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I'lum.

Setelah itu, ia lanjut kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada tahun 1999. Di sini, Gus Miftah yang mengambil program studi Pendidikan Islam sayangnya tidak menuntaskan kuliahnya.

Baca juga: Profil Gus Miftah, Berdakwah Saat Usia 21 Tahun

Terlepas dari itu, Gus Miftah kemudian memperoleh gelar sarjana dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Sekitar Februari 2023 lalu, ia meraih gelar S.Pd. dari program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula.

Judul skripsinya adalah “Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah”. Masih dari laman Unissula, Gus Miftah juga mendapat letter of acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.

2. Ustaz Adi Hidayat

Beralih ke Ustaz Adi Hidayat (UAH), ia memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang pada 1989. Setelahnya, UAH masuk pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang sampai kelas III, lalu pindah pindah ke SDN III Pandeglang hingga lulus.

Selain itu, Adi Hidayat saat kecil juga belajar di Madrasah Salafiyah Sanusiyah Pandeglang hingga tamat pada 1997. Lanjut, ia kemudian masuk pendidikan menengah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

Pada 2003, Adi Hidayat mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Universitas al-Azhar Kairo. Pada 2005, ia juga menerima undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyyah Dakwah Islamiyyah Libya.

Memilih melanjutkan pendidikan di Libya, Adi Hidayat mendalami berbagai disiplin ilmu agama. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Kulliyyah Dakwah Islamiyyah Tripoli, Libya pada 2009.



Setelah itu, Adi Hidayat melanjutkan studinya ke jenjang S2. Ia masuk Islamic Call College, Tripoli, Libya.

Pada 2019, Adi Hidayat menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) atas kontribusinya di bidang pengetahuan, budaya, dan dakwah dari Universitas Astrolabe Istanbul, Turki. Beberapa tahun berlalu, ia juga mendapat gelar doktor honoris causa dalam bidang manajemen pendidikan Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, tepatnya pada Mei 2023.

Pemberian gelar Doctor HC untuk Adi Hidayat didasarkan pada SK Rektor UMJ No. 218 Tahun 2023 tentang Penetapan pemberian gelar doktor kehormatan Dr. (HC) pada Ustaz Adi Hidayat Lc. MA.

Itulah sedikit perbandingan mengenai riwayat pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat .