Bappenas Dorong Gen Z Asah Soft Skill untuk Hadapi Tantangan Dunia Kerja
loading...

Peluncuran Buku Putih Pemetaan Kebutuhan SDM (Bidang Keahlian) dan Pusat Keunggulan untuk Indonesia Emas,. Foto/Istimewa.
A
A
A
JAKARTA - Soft skill atau keterampilan interpersonal dan kepribadian sangat penting di dunia kerja. Terlebih persaingan di dunia kerja saat ini sangat tinggi.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/B appenas Amich Alhumami menyebut, keterampilan soft skill generasi saat ini masih rendah.
Padahal, keterampilan soft skill memainkan peran penting dalam kesuksesan seseorang di pasar kerja. Tak heran bila akhirnya banyak gen-z mengalami pemutusan hubungan kerja.
"Beberapa kali viral itu yang gen-z banyak di lay off (pecat) karena soft skillnya lemah," katanya pada peluncuran Buku Putih Pemetaan Kebutuhan SDM (Bidang Keahlian) dan Pusat Keunggulan untuk Indonesia Emas, dalam keterangan resmi, Kamis (12/12/2024).
Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation Michael Susanto menekankan pentingnya soft skill ini. Terutama di dunia kerja.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/B appenas Amich Alhumami menyebut, keterampilan soft skill generasi saat ini masih rendah.
Padahal, keterampilan soft skill memainkan peran penting dalam kesuksesan seseorang di pasar kerja. Tak heran bila akhirnya banyak gen-z mengalami pemutusan hubungan kerja.
"Beberapa kali viral itu yang gen-z banyak di lay off (pecat) karena soft skillnya lemah," katanya pada peluncuran Buku Putih Pemetaan Kebutuhan SDM (Bidang Keahlian) dan Pusat Keunggulan untuk Indonesia Emas, dalam keterangan resmi, Kamis (12/12/2024).
Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation Michael Susanto menekankan pentingnya soft skill ini. Terutama di dunia kerja.
Lihat Juga :