Siapkan Lulusan Adaptif, Untar Buka Prodi Magister Ilmu Komunikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untar resmi membuka Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi . Prodi yang akan memulai perkuliahan tahun depan ini dibuka agar lulusan Ilmu Komunikasi bisa adaptif terhadap perkembangan zaman.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Amad Sudiro, menyatakan pendirian program studi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan perkembangan ilmu komunikasi yang semakin pesat.
Baca juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
“Pendirian Program Studi Magister Ilmu Komunikasi ini juga dapat memperkuat reputasi Untar sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (14/12/2024).
Pendirian program studi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 609/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Magister di Universitas Tarumanagara.
Rektor berharap agar program studi yang proses belajar mengajarnya mulai awal tahun depan ini dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ilmu komunikasi.
Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya inovasi dalam ilmu komunikasi untuk menjawab kebutuhan generasi muda, khususnya Generasi Z, seperti dalam bidang komunikasi digital.
“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Berdirinya Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fikom Untar ini merupakan salah satu pencapaian yang patut diapresiasi,” katanya.
Ariawan juga menambahkan ilmu komunikasi tetap relevan di berbagai belahan dunia. “Dalam pengamatan saya saat mengunjungi berbagai kampus ternama di luar negeri, ilmu komunikasi masih sangat diminati. Penting untuk mengombinasikan ilmu komunikasi dengan disiplin ilmu lain agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambahnya.
Dekan Fikom Untar Riris Loisa menyatakan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Untar diselenggarakan dengan mengedepankan nilai-nilai Humanis, Entreprenerial, Profesionalisme dan Integritas.
Dengan nilai-nilai ini, para lulusan akan mampu berinovasi menghadapi tantangan di dunia komunikasi yang semakin kompleks, dengan menguatnya komunikasi digital.
Acara inagurasi juga diisi dengan paparan dari Tenaga Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Riant Nugroho, yang membawakan materi berjudul “Ilmu Komunikasi Hari Ini: Dari Kejelasan dan Kepastian Menuju Persimpangan dengan Ketidakpastian.” Paparannya menyoroti evolusi komunikasi dari media analog ke digital, yang telah mengubah cara manusia memahami dan memengaruhi opini publik.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Amad Sudiro, menyatakan pendirian program studi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan perkembangan ilmu komunikasi yang semakin pesat.
Baca juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
“Pendirian Program Studi Magister Ilmu Komunikasi ini juga dapat memperkuat reputasi Untar sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (14/12/2024).
Pendirian program studi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 609/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Magister di Universitas Tarumanagara.
Rektor berharap agar program studi yang proses belajar mengajarnya mulai awal tahun depan ini dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang ilmu komunikasi.
Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya inovasi dalam ilmu komunikasi untuk menjawab kebutuhan generasi muda, khususnya Generasi Z, seperti dalam bidang komunikasi digital.
“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Berdirinya Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fikom Untar ini merupakan salah satu pencapaian yang patut diapresiasi,” katanya.
Ariawan juga menambahkan ilmu komunikasi tetap relevan di berbagai belahan dunia. “Dalam pengamatan saya saat mengunjungi berbagai kampus ternama di luar negeri, ilmu komunikasi masih sangat diminati. Penting untuk mengombinasikan ilmu komunikasi dengan disiplin ilmu lain agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambahnya.
Dekan Fikom Untar Riris Loisa menyatakan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Untar diselenggarakan dengan mengedepankan nilai-nilai Humanis, Entreprenerial, Profesionalisme dan Integritas.
Dengan nilai-nilai ini, para lulusan akan mampu berinovasi menghadapi tantangan di dunia komunikasi yang semakin kompleks, dengan menguatnya komunikasi digital.
Acara inagurasi juga diisi dengan paparan dari Tenaga Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Riant Nugroho, yang membawakan materi berjudul “Ilmu Komunikasi Hari Ini: Dari Kejelasan dan Kepastian Menuju Persimpangan dengan Ketidakpastian.” Paparannya menyoroti evolusi komunikasi dari media analog ke digital, yang telah mengubah cara manusia memahami dan memengaruhi opini publik.
(nnz)