Apa Itu Stase Mayor dan Stase Minor dalam Koas Dokter? Simak Penjelasan Lengkapnya
loading...
Stase mayor dan stase minor merupakan istilah yang kerap kali muncul dalam Koas (Co-assistant) dokter. Foto/Laman Setneg.
A
A
A
JAKARTA - Stase mayor dan stase minor merupakan istilah yang kerap kali muncul dalam Koas (Co-assistant) dokter. Koas merupakan program profesi yang harus lakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter.
Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di FK Unsri? Calon Dokter Perlu Tahu
Stase dalam koas dokter adalah istilah yang merujuk pada periode rotasi klinis di berbagai departemen atau divisi di rumah sakit selama masa pendidikan profesi dokter.
Baca juga: 7 Perbedaan Dokter Koas dan Residen, Nomor 5 Gelarnya Tidak Sama
Setiap stase berfokus pada satu bidang kedokteran tertentu, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman nyata dalam menangani pasien sesuai spesialisasi bidang tersebut.
Stase mayor adalah rotasi yang mencakup bidang utama dalam praktik kedokteran. Biasanya, bidang ini memiliki beban kerja, durasi, dan kompleksitas yang lebih besar karena relevansinya dengan kasus-kasus yang sering ditemui di dunia medis.
Durasi yang perlu ditempuh ketika menjalani rotasi ini umumnya 6-12 minggu, tergantung institusi. Stase mayor melibatkan kasus-kasus yang lebih berat dan beragam, serta lebih menekankan keterampilan klinis yang mendasar bagi dokter umum.
Biasanya di stase mayor meliputi beberapa bidang seperti :
- Stase ilmu penyakit dalam ( IPD )
- Stase Kebidanan dan kandungan (Obgyn)
- Stase Bedah
- Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
- Stase Anak
Stase minor adalah rotasi pada bidang yang lebih spesifik atau subspesialisasi tertentu, dengan durasi yang lebih singkat dibandingkan stase mayor.
Meskipun penting, stase minor tidak dianggap sebagai fondasi utama dalam praktik dokter umum, melainkan pelengkap untuk memberikan wawasan yang lebih luas.
Durasi dari pelaksanaan stase minor ini biasanya hanya 2-4 minggu. Fokus rotasi ini lebih pada aspek atau kasus yang lebih spesifik, serta memiliki beban kerja lebih ringan dibandingkan stase mayor.
- Stase hidung, telinga, dan tenggorokan (THT)
- Stase saraf (Neurologi)
- Stase Anestesi
- Stase Kulit dan kelamin
- Stase Psikiatri
- Stase Forensik
- Stase Mata
- Stase Gigi dan Mulut
- Stase Radiologi
Pembagian ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara penguasaan bidang inti dan wawasan tambahan.
Stase mayor membekali mahasiswa kedokteran dengan kemampuan menangani masalah kesehatan umum, sedangkan stase minor memperluas keterampilan dan pengetahuan di bidang yang lebih khusus.
Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di FK Unsri? Calon Dokter Perlu Tahu
Stase dalam koas dokter adalah istilah yang merujuk pada periode rotasi klinis di berbagai departemen atau divisi di rumah sakit selama masa pendidikan profesi dokter.
Baca juga: 7 Perbedaan Dokter Koas dan Residen, Nomor 5 Gelarnya Tidak Sama
Setiap stase berfokus pada satu bidang kedokteran tertentu, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman nyata dalam menangani pasien sesuai spesialisasi bidang tersebut.
Penjelasan Stase Mayor dan Stase Minor dalam KOAS Dokter
1. Stase Mayor
Stase mayor adalah rotasi yang mencakup bidang utama dalam praktik kedokteran. Biasanya, bidang ini memiliki beban kerja, durasi, dan kompleksitas yang lebih besar karena relevansinya dengan kasus-kasus yang sering ditemui di dunia medis.
Durasi yang perlu ditempuh ketika menjalani rotasi ini umumnya 6-12 minggu, tergantung institusi. Stase mayor melibatkan kasus-kasus yang lebih berat dan beragam, serta lebih menekankan keterampilan klinis yang mendasar bagi dokter umum.
Biasanya di stase mayor meliputi beberapa bidang seperti :
- Stase ilmu penyakit dalam ( IPD )
- Stase Kebidanan dan kandungan (Obgyn)
- Stase Bedah
- Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
- Stase Anak
2. Stase Minor
Stase minor adalah rotasi pada bidang yang lebih spesifik atau subspesialisasi tertentu, dengan durasi yang lebih singkat dibandingkan stase mayor.
Meskipun penting, stase minor tidak dianggap sebagai fondasi utama dalam praktik dokter umum, melainkan pelengkap untuk memberikan wawasan yang lebih luas.
Durasi dari pelaksanaan stase minor ini biasanya hanya 2-4 minggu. Fokus rotasi ini lebih pada aspek atau kasus yang lebih spesifik, serta memiliki beban kerja lebih ringan dibandingkan stase mayor.
Daftar untuk stase minor di antaranya :
- Stase hidung, telinga, dan tenggorokan (THT)
- Stase saraf (Neurologi)
- Stase Anestesi
- Stase Kulit dan kelamin
- Stase Psikiatri
- Stase Forensik
- Stase Mata
- Stase Gigi dan Mulut
- Stase Radiologi
Pembagian ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara penguasaan bidang inti dan wawasan tambahan.
Stase mayor membekali mahasiswa kedokteran dengan kemampuan menangani masalah kesehatan umum, sedangkan stase minor memperluas keterampilan dan pengetahuan di bidang yang lebih khusus.
(nnz)
Lihat Juga :
