Apa Arti Dokter Konsulen? Istilah yang Viral Karena Kasus Dokter Koas di Palembang

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:48 WIB
loading...
Apa Arti Dokter Konsulen?...
Apa arti dokter konsulen? Pertanyaan itu kerap muncul setelah dokter koas Muhammad Luthfi Hadyan menjadi korban penganiayaan oleh salah satu rekannya. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Apa arti dokter konsulen? Pertanyaan itu kerap muncul setelah dokter koas Muhammad Luthfi Hadyan menjadi korban penganiayaan oleh sopir salah satu rekannya. Dalam kasus tersebut, sopir keluarga Lady Aurellia Pramesti telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Selatan.

Terkait dokter konsulen, sebenarnya istilah tersebut kurang pas disematkan. Sebab konsulen memang ada di dunia kedokteran namun bukan disebut sebagai dokter konsulen.

Baca juga: Tegas! Keluarga Dokter Koas yang Dianiaya di Palembang Menolak Damai

Istilah konsulen ini mulai viral setelah ayah Luthfi menjadi sorotan karena sempat dirumorkan sebagai konsulen. Faktanya, ayah Luthfi yang bernama Wahyu Hidayat adalah Head of Customer Development Jawa di PT Unilever Indonesia.

Apa Arti Dokter Konsulen?


Namun sebenarnya apa arti dokter konsulen? konsulen bagi ruang lingkup kedokteran dapat disebut sebagai dokter subspesialis yang mendalami ilmu secara spesifik. Mereka punya peran penting dalam membimbing para koas dan residen pada saat bertugas.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Baju Merah yang Memukuli Dokter Koas di Palembang

Konsulen adalah dokter spesialis yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan biasanya memberikan saran atau konsultasi kepada dokter lain dalam menangani kasus medis yang kompleks.

Jika dilihat dari latar belakang pendidikannya, konsulen adalah dokter spesialis yang melanjutkan pendidikan subspesialis, yakni studi mendalam terhadap suatu bidang ilmu kedokteran.

Peran konsulen di dunia kedokteran sendiri dianggap sangat penting, sebab akan membimbing para koas dan residen saat bertugas.

Baca juga: Viral, 2 Dokter Muda Baku Hantam Gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Ini Penampakannya

Konsulen juga sering dihubungi dalam situasi yang kompleks atau membutuhkan penanganan spesialisasi mendalam.

Contohnya ketika pasien memiliki masalah jantung, dokter umum atau spesialis akan memanggil konsulen kardiologi untuk memberikan masukan atau menangani untuk perawatan pasien.

Untuk menjadi seorang dokter konsulen, seseorang wajib untuk menamatkan studi sarjana kedokteran umumnya memiliki beban studi kumulatif sebesar 144 SKS (sistem kredit semester) yang membutuhkan waktu selama 7 semester sampai 14 semester untuk menyelesaikannya.



Setelah mendapat gelar dokter (dr) usai menjalani koas, seorang konsulen kembali melanjutkan studinya dengan menjalani pendidikan profesi pascasarjana (spesialisasi).

Belum cukup sampai disitu, seorang konsulen juga harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan jenjang ini disebut subspesialis (Sp 2) atau yang biasa dikenal Konsultan (K).

Itulah penjelasan untuk pertanyaan apa arti dokter konsulen? Pada dasarnya itu adalah salah satu dokter spesialis yang telah menamatkan pendidikan tingkat sub-spesialis yang dapat memberikan saran atau konsultasi kepada dokter lain.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)