Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Layar, Ada yang Bermakna Kawan Menjadi Lawan

JAKARTA - Contoh peribahasa menggunakan kata layar akan diulas di artikel ini. Dari beberapa peribahasa menggunakan kata layar tersebut, ada yang bermakna kawan menjadi lawan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Peribahasa juga bermakna ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Sementara, layar memiliki beberapa arti. Pertama, kain tebal yang dibentangkan untuk menadah angin agar perahu (kapal) dapat berjalan (laju). Kedua, tabir (tirai) penutup jendela (pintu).



Ketiga, tirai; kelir (dipakai pada pertunjukan gambar hidup, drama, wayang kulit, dan sebagainya). Keempat, bidang (berupa kain, papan, kaca) tempat menayangkan gambar (film, televisi, dan sebagainya).

Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Layar

1. Layar menimpa tiang

Peribahasa singkat ini bermakna kawan menjadi lawan. Makna lainnya, orang kepercayaan yang tidak setia dan membelot.

2. Berlayar bernakhoda, berjalan dengan yang tua

Peribahasa ini berarti setiap mengerjakan sesuatu hendaklah menuruti nasihat (petunjuk) orang yang ahli atau yang berpengalaman.

3. Berlayar sambil memapan, merapat sambil berlayar

Makna peribahasa ini adalah dalam satu kesempatan dapat melakukan beberapa pekerjaan.



4. Berjalan sampai batas, berlayar sampai ke pulau.

Peribahasa ini bermakna segala sesuatu harus dilaksanakan dengan tuntas.

Demikian contoh peribahasa menggunakan kata layar. Semoga artikel ini bermanfaat.