Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Pengumuman PPDB Menunggu Sidang Kabinet
loading...
Mendikdasmen Abdul Muti (kanan) mengatakan pengumuman terkait sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih menunggu keputusan dari sidang kabinet. Foto/Binti Mufarida
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan pengumuman terkait sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) 2025 masih menunggu keputusan dari sidang kabinet. Namun, dia belum mengetahui kapan sidang kabinet tersebut digelar.
"PPDB nunggu sidang kabinet. Jadi arahan Bapak Presiden, nanti keputusan PPDB dibahas secara khusus dalam sidang kabinet," kata Mu'ti di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Senin (30/12/2024).
Mu'ti belum bisa memastikan kapan sidang kabinet tersebut akan dilaksanakan. "Menunggu undangan Pak Presiden," tegasnya.
Sebelumnya, sistem zonasi PPDB kerap menuai polemik. Mu'ti pun telah mengumpulkan para kepala dinas pendidikan untuk membahas sistem zonasi ini. Mu'ti menyatakan, pihaknya perlu mendengarkan terlebih dahulu keterangan dari para kepala dinas pendidikan terkait pelaksanaan zonasi.
"Soal zonasi juga tunggu dulu, tunggu waktunya, dalam waktu yang mungkin tidak terlalu lama bahwa nanti kita akan mengundang kepala dinas pendidikan untuk nanti bertemu dengan kita," kata Mu'ti dalam kegiatan Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media, beberapa waktu lalu.
Mu'ti tidak memungkiri sistem zonasi masih terjadi pro kontra di kalangan masyarakat. Karena itu, kata dia, penting mendengarkan secara langsung dari kepala dinas pendidikan tingkat provinsi sebagai bagian dari kajian sistem zonasi.
"Karena memang selama ini kan masih ada persoalan-persoalan, baik yang menyangkut regulasi maupun beberapa hal teknis yang membuat zonasi ini menjadi polemik juga di masyarakat," pungkas tokoh Muhammadiyah tersebut.
"PPDB nunggu sidang kabinet. Jadi arahan Bapak Presiden, nanti keputusan PPDB dibahas secara khusus dalam sidang kabinet," kata Mu'ti di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Senin (30/12/2024).
Mu'ti belum bisa memastikan kapan sidang kabinet tersebut akan dilaksanakan. "Menunggu undangan Pak Presiden," tegasnya.
Sebelumnya, sistem zonasi PPDB kerap menuai polemik. Mu'ti pun telah mengumpulkan para kepala dinas pendidikan untuk membahas sistem zonasi ini. Mu'ti menyatakan, pihaknya perlu mendengarkan terlebih dahulu keterangan dari para kepala dinas pendidikan terkait pelaksanaan zonasi.
"Soal zonasi juga tunggu dulu, tunggu waktunya, dalam waktu yang mungkin tidak terlalu lama bahwa nanti kita akan mengundang kepala dinas pendidikan untuk nanti bertemu dengan kita," kata Mu'ti dalam kegiatan Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media, beberapa waktu lalu.
Mu'ti tidak memungkiri sistem zonasi masih terjadi pro kontra di kalangan masyarakat. Karena itu, kata dia, penting mendengarkan secara langsung dari kepala dinas pendidikan tingkat provinsi sebagai bagian dari kajian sistem zonasi.
"Karena memang selama ini kan masih ada persoalan-persoalan, baik yang menyangkut regulasi maupun beberapa hal teknis yang membuat zonasi ini menjadi polemik juga di masyarakat," pungkas tokoh Muhammadiyah tersebut.
(zik)
Lihat Juga :
