Kukuhkan 6.875 Maba secara Daring, Unair Beri Peluang Pemegang KIP-Kuliah

Selasa, 01 September 2020 - 23:42 WIB
loading...
Kukuhkan 6.875 Maba secara Daring, Unair Beri Peluang Pemegang KIP-Kuliah
Rektor Universitas Airlangga Prof Moh Nasih mengukuhkan mahasiswa baru. Foto/SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) tahun ini secara resmi mengukuhkan mahasiswa baru. Di tengah situasi pandemi COVID-19, sebanyak 6.875 mahasiswa baru pun dikukuhkan secara daring, Selasa (1/9/2020).

Rektor Universitas Airlangga Prof Moh Nasih menuturkan, sebanyak 6.875 mahasiswa baru yang dikukuhkan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Banda Aceh, Tarakan, Ternate, Jayapura, Kepulauan Sitaro dan Belu.

“Kapasitas penerimaan mahasiswa baru di Unair tahun ini mencapai 7.225. Semua kapasitas tersebut akan diisi dengan penuh pada batch 2 nanti,” kata Nasih. (Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Beasiswa LPDP akan Dibuka Maret 2021 )

Ia melanjutkan, sebanyak 1.126 di antara mahasiswa yang dikukuhkan adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Tahun ini, kuota KIP-K Unair mencapai 1.400 mahasiswa. Penerimaan KIP-K terbesar tahun berasal dari jalur Mandiri yang mencapai lebih dari 500 mahasiswa.

Nasih menambahkan, untuk Prodi D3 Keperawatan yang ada di Gresik dan Lamongan, sebanyak 99 persen adalah pemegang KIP-K. Pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada siswa-siswi terbaik untuk bisa kuliah di Unair.

Sementara bagi mahasiswa yang belum melakukan daftar ulang karena alasan keuangan, Unair juga memberikan kesempatan perpanjangan daftar ulang. (Baca juga: Mendikbud Ajak Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri Kembali Bangun Negeri )

“Kami berharap orang tua dan mahasiswa yang punya kesulitan apapun untuk berkomunikasi dengan kami. Nanti akan kami fasilitasi,” ucapnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga hadir secara online memberikan motivasi pada mahasiswa baru untuk memulai hidup mandiri. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena dari kegiatan itu akan mengasah softskill mereka.

“Untuk adik-adik mahasiswa, masa-masa awal perkuliahan adalah masa transisi. Kondisi perkuliahan akan jauh berbeda dengan saat di bangku SMA,” jelasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)