Riwayat Pendidikan Arya Sinulingga, Exco PSSI Sekaligus Staf Khusus BUMN Kepercayaan Erick Thohir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arya Sinulingga dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu wajah yang tak dapat dilepaskan dari panggung sepak bola Indonesia. Pria yang duduki posisi Exco PSSI itu seakan jadi tangan kanan dari Ketum PSSI Erick Thohir.
Beberapa waktu lalu, Arya Sinulingga sempat menegaskan jika PSSI telah merugi puluhan miliar untuk membayar kompensasi atas pemutusan kontrak Shin Tae-yong .
Baca juga: Resmi, Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tidak hanya itu, Arya juga menjawab kekecewaan dari anak Shin Tae-yong yang ditujukan bagi PSSI. Menurutnya anak dari STY memang wajar berkomentar demikian, namun PSSI juga juga telah memperlakukan Shin Tae-yong dengan baik selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pria berkacamata itu mengatakan pemutusan kerja sama ini murni untuk kebaikan Timnas Indonesia. Jadi, tidak mungkin hal tersebut ada pihak lain yang menunggangi keputusan PSSI itu.
Baca juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Sedih saat Dengar Kabar Shin Tae-yong Dipecat PSSI
Arya Mahendra Sinulingga lahir pada 18 Februari 1971 di Kabanjahe, Sumatera Utara. Dalam riwayat pendidikannya hanya diketahui jika ia merupakan alumni dari Institut Teknologi Bandung.
Arya tercatat telah mendapat gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknik Bandung (ITB) di tahun 1986 silam. Setelah itu masih belum ada sumber yang menjelaskan riwayat pendidikan setelahnya maupun sebelumnya.
Baca juga: Profil Pendidikan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, Guru Besar Lulusan UNS dan Undip
Dkutip dari laman ITB, Arya mengaku sudah aktif berorganisasi jak SMA antara lain menjadi pengurus OSIS dan juga ikut ekstrakurikuler pecinta alam.
Jika aktivismenya terus berlanjut hingga duduk di bangku kuliah, dengan dukungan penuh dari ayahnya juga berlatar belakang aktivis.
Untuk riwayat kariernya sendiri, Arya pernah menduduki beberapa posisi penting seperti Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly), Direktur News and Corporate Secretary GTV.
Baca juga: Mendikdasmen Lantik E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpusnas, Ini Sosoknya
Dirinya juga sempat duduki posisi komisaris Inalum, dan pada Mei 2021 Arya menjadi komisaris Telkom Indonesia, Arya kemudian melepas jabatan sebagai komisaris Inalum.
Tidak hanya itu, Arya juga pernah jadi Direktur MNC Investama, Direktur PT Mandiri Capital Indonesia, Direktur Pemberitaan Media Nusantara Citra, Wakil Direktur Utama iNews, Direktur Utama IDX Channel, dan juga Corporate Secretary Media Nusantara Citra.
Ketika Pemilu Presiden 2019, Arya tercatat sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin. Dari situlah Arya mulai menduduki posisi Staf Khusus Menteri BUMN di bidang Komunikasi Publik.
Keahliannya dalam mengelola korporasi membuatnya diangkat sebagai Staf Khusus III Menteri BUMN. Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-267/MBU/11/2019.
Arya Sinulingga juga merambah karier dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Dia terpilih sebagai anggota Exco PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Beberapa waktu lalu, Arya Sinulingga sempat menegaskan jika PSSI telah merugi puluhan miliar untuk membayar kompensasi atas pemutusan kontrak Shin Tae-yong .
Baca juga: Resmi, Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tidak hanya itu, Arya juga menjawab kekecewaan dari anak Shin Tae-yong yang ditujukan bagi PSSI. Menurutnya anak dari STY memang wajar berkomentar demikian, namun PSSI juga juga telah memperlakukan Shin Tae-yong dengan baik selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pria berkacamata itu mengatakan pemutusan kerja sama ini murni untuk kebaikan Timnas Indonesia. Jadi, tidak mungkin hal tersebut ada pihak lain yang menunggangi keputusan PSSI itu.
Baca juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Paling Sedih saat Dengar Kabar Shin Tae-yong Dipecat PSSI
Riwayat Pendidikan Arya Sinulingga
Arya Mahendra Sinulingga lahir pada 18 Februari 1971 di Kabanjahe, Sumatera Utara. Dalam riwayat pendidikannya hanya diketahui jika ia merupakan alumni dari Institut Teknologi Bandung.
Arya tercatat telah mendapat gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknik Bandung (ITB) di tahun 1986 silam. Setelah itu masih belum ada sumber yang menjelaskan riwayat pendidikan setelahnya maupun sebelumnya.
Baca juga: Profil Pendidikan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, Guru Besar Lulusan UNS dan Undip
Dkutip dari laman ITB, Arya mengaku sudah aktif berorganisasi jak SMA antara lain menjadi pengurus OSIS dan juga ikut ekstrakurikuler pecinta alam.
Jika aktivismenya terus berlanjut hingga duduk di bangku kuliah, dengan dukungan penuh dari ayahnya juga berlatar belakang aktivis.
Untuk riwayat kariernya sendiri, Arya pernah menduduki beberapa posisi penting seperti Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly), Direktur News and Corporate Secretary GTV.
Baca juga: Mendikdasmen Lantik E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpusnas, Ini Sosoknya
Dirinya juga sempat duduki posisi komisaris Inalum, dan pada Mei 2021 Arya menjadi komisaris Telkom Indonesia, Arya kemudian melepas jabatan sebagai komisaris Inalum.
Tidak hanya itu, Arya juga pernah jadi Direktur MNC Investama, Direktur PT Mandiri Capital Indonesia, Direktur Pemberitaan Media Nusantara Citra, Wakil Direktur Utama iNews, Direktur Utama IDX Channel, dan juga Corporate Secretary Media Nusantara Citra.
Ketika Pemilu Presiden 2019, Arya tercatat sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin. Dari situlah Arya mulai menduduki posisi Staf Khusus Menteri BUMN di bidang Komunikasi Publik.
Keahliannya dalam mengelola korporasi membuatnya diangkat sebagai Staf Khusus III Menteri BUMN. Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-267/MBU/11/2019.
Arya Sinulingga juga merambah karier dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Dia terpilih sebagai anggota Exco PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
(nnz)