Profil dan Riwayat Pendidikan Ima Mahdiah, Ketua Tim Transisi Pram-Doel

JAKARTA - Profil dan riwayat pendidikan Ima Mahdiah , Wakil Ketua DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno diulas di artikel ini. Ima merupakan alumni Universitas Paramadina.

Setelah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) langsung membentuk Tim Transisi . Tim ini diketuai oleh Ima Mahdiah, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) yang menjabat Wakil Ketua DPRD DKJ.

Menurut Pramono, nama-nama yang dipilih adalah mereka yang membantu dirinya dan Doel saat kampanye dan mereka yang sudah bekerja secara profesional. "Bahkan, ada beberapa nama yang kemudian saya secara khusus mengajak diskusi untuk mengetahui bagaimana kemampuan dan sebagainya," ujar Pramono.



Berikut nama-nama Tim Transisi Pramono-Rano:

Tim Inti

1. Ketua Tim: Ima Mahdiah
2. Koordinator Operasional: Emir Kresna
3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu

Tim Bidang Teknis

1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
4. Bidang Infrastruktur:John Oddius
5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya

Tim Bidang Kebijakan

1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya
4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

Tim Pendukung

1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini
2. Asisten Data & Komunikasi: Mandira Bienna Elmir

Profil dan Pendidikan Ima Mahdiah

Ima Mahdiah pertama kali menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada Periode 2019-2024. Dia meraih 30.591 suara atau menjadi yang tertinggi di Dapil 10 yang meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol, Petamburan, Kebon Jeruk, dan Kembangan. Pada Pemilu 2024, Ima sebagai petahana sukses kembali ke Kebon Sirih. Dia meraup 28.479 suara di daerah pemilihan (dapil) yang sama.

Ima merupakan alumni Universitas Paramadina. Ima merupakan mahasiswa angkatan 2010 Program Studi Hubungan Internasional. Saat Ima terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Jakarta Periode 2024-2029, ucapan selamat disampaikan Universitas Paramadina melalui akun media sosial.

Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1991 ini juga dikenal sebagai mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Perkenalannya dengan Ahok dimulai saat dia menjadi mahasiswa pada 2010 dan mendapat tugas untuk mencari anggota DPR RI yang mau dijadikan narasumbernya. Akhirnya, dia mendapat kesempatan mengetahui kegiatan Ahok yang kala itu menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

Kala Ahok menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2012, Ima menjadi relawan. Dia pun kemudian masuk dalam lingkaran dekat Ahok.

Kemudian, Ketua Paramadina Social Care (2011-2012) ini menjadi caleg pada Pemilu 2019 dari PDIP dan sukses melenggang ke Kebon Sirih. Bahkan, lima tahun kemudian dia dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD DKJ. Saat Ima dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD, Ahok hadir.



Kini, Ima mengemban amanat baru sebagai Ketua Tim Transisi Pram-Doel. "Jadi, Tim Transisi kemarin sudah mulai rapat yang dipimpin oleh Ibu Ima Mahdiah. Ada beberapa pertanyaan di publik, kenapa tokoh Betawi enggak ada? Ibu Ima Mahdiah ini Betawi 1.000 persen asli," ujar Pram di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).

Menurut Pram, Ima Mahdiah pun merupakan seorang Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP. Ima memiliki latar belakang mumpuni yang layak menjadi ketua Tim Transisi bentukannya tersebut.

"Sehingga dengan pengalaman itu, saya yakin, Tim Transisi ini segera bisa bekerja dan yang paling utama adalah mereka hanya menyiapkan, bukan memutuskan, tetap semua keputusan di saya dan Bang Doel," tutur Pram.