Memasuki 2025, Kepala Perpusnas Aminudin Aziz Canangkan Visi Baru

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:13 WIB
loading...
Memasuki 2025, Kepala...
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz. Foto/Perpusnas.
A A A
JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ( Perpusnas ) E. Aminudin Aziz mengumumkan visi kerja baru instansinya. "Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa" diangkat jadi visi baru sekaligus tagline Perpusnas.

Hal ini dilakukan dalam Rapat Kerja (Raker) Perpusnas Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Perpusnas Salemba, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025). Raker yang diselenggarakan pada awal 2025 ini dihadiri oleh pejabat struktural, pejabat fungsional, ketua kelompok kerja, dan ketua subkelompok kerja di lingkungan Perpusnas.

Baca juga: Mendikdasmen Lantik E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpusnas, Ini Sosoknya

"Visi perubahan dicantumkan karena perubahan adalah sebuah keniscayaan. Baik internal maupun eksternal, perubahan akan mempengaruhi semua aspek. Untuk itu, mari kita berubah," ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (14/12025).

Sebagai informasi, Aminudin Aziz dilantik menjadi Kepala Perpusnas oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, pada Selasa (7/1/2025). Menurut Amin, visi adalah sesuatu yang jauh di depan serta menjangkau ruang dan waktu. Perpustakaan ke depan, jelasnya, diharapkan dapat lebih berfokus dalam meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat untuk tetap kreatif dan meningkatkan kualitas hidup.

“Prestise sebuah bangsa diukur oleh kesejahteraannya. Maju dan sejahteranya masyarakat sebuah bangsa diukur dari pengetahuannya. Sehingga perpustakaan harus hadir untuk merawat dan meningkatkan martabat bangsa," jelasnya.

Visi perubahan ini berimplikasi pada tiga hal yakni pentingnya kepemimpinan transformasional dan inspiratif, pengembangan program kerja yang memberdayakan pemangku kepentingan, serta konsep kerja yang lebih proaktif atau berinisiatif melayani.

Lebih lanjut, dia menerangkan ciri-ciri kepemimpinan yang transformasional antara lain bekerja berdasarkan visi yang jelas dan terukur, berpikir kritis dan kreatif, mampu memberdayakan setiap sumber daya yang tersedia (sumber daya manusia, sumber daya finansial dan fasilitas, serta jaringan pribadi dan institusi), serta reflektif/belajar dari hasil kerja
sebelumnya.

“Karena jelas dan terukur maka ada target yang harus dicapai. Kemudian kritis, maksudnya tidak asal tanda tangan atau menyetujui, harus direviu dulu dan kalau tidak setuju, beri catatan, selanjutnya setelah mengkritisi harus kreatif dan memberi solusi," urainya.

Kepala Perpusnas memaparkan langkah selanjutnya yaitu karakteristik program yang transformasional dengan meliputi unsur fokus dan mendalam, terintegrasi, memberdayakan, dan adaptif.

Diuraikan ada empat karakter yang seharusnya ada di program yakni pertama, program yang fokus dan mendalam tetapi komprehensif menyentuh setiap isu yang menjadi fokus. Kedua, terintegrasi satu sama lain sehingga tercipta sinergi.

Ketiga, mampu memberdayakan pemangku kepentingan. Keempat, adaptif terhadap perubahan. "Sebuah program akan berhasil apabila dikerjakan berkelanjutan, itu menjadi tanggung jawab kita dalam melakukannya. Saya sungguh sangat berharap dengan iringan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang hadir di sini, karena telah berkomitmen untuk siap melakukan perubahan," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SNBT 2025, Ini Perbandingan...
SNBT 2025, Ini Perbandingan Daya Tampung Prodi Ilmu Perpustakaan di UI dan Unpad
Jadwal Operasional Perpusnas...
Jadwal Operasional Perpusnas 2025, Hari Minggu dan Sabtu Buka
Jadwal Layanan Perpusnas...
Jadwal Layanan Perpusnas Tidak Jadi Berubah, Minggu Tetap Buka
Jam Operasional Perpusnas...
Jam Operasional Perpusnas Dikurangi karena Efisiensi Anggaran, Cek Jadwal Terbaru di Sini!
Rakornas Perpustakaan...
Rakornas Perpustakaan Hasilkan Kebijakan Penting untuk Tingkatkan Budaya Baca dan Literasi
Mendikdasmen: Membaca...
Mendikdasmen: Membaca adalah Fondasi Peradaban Bangsa
Perpusnas Usung 3 Program...
Perpusnas Usung 3 Program Prioritas untuk Meningkatkan Budaya Literasi
Perpusnas Bermitra dengan...
Perpusnas Bermitra dengan SOAS London untuk Satu Data Naskah Nusantara
Wujudkan Satu Data Nusantara,...
Wujudkan Satu Data Nusantara, Perpusnas Kerja Sama dengan Jerman
Rekomendasi
Apakah Film Pengepungan...
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Kisah Nyata?
MMSGI Tunjukkan Konsistensi...
MMSGI Tunjukkan Konsistensi dalam Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
Perkuat Ekonomi Rakyat,...
Perkuat Ekonomi Rakyat, Kemenkop Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Jatim
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Berita Terkini
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
4 jam yang lalu
Prabowo Panggil Mensos...
Prabowo Panggil Mensos dan Mendikdasmen ke Istana, Bahas Perkembangan Sekolah Rakyat
9 jam yang lalu
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
9 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
10 jam yang lalu
USG-Politeknik Kirana...
USG-Politeknik Kirana Jalin MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
10 jam yang lalu
Pendidikan Yakup Hasibuan...
Pendidikan Yakup Hasibuan Kuasa Hukum Jokowi di Kasus Ijazah Palsu, Alumnus FH UI
10 jam yang lalu
Infografis
Libur Lebaran 28 Maret-1...
Libur Lebaran 28 Maret-1 April 2025, Waspadai Banjir Rob Jakarta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved