Jadwal Resmi Pendaftaran KIP Kuliah Jalur SNBP dan SNBT 2025, Simak Persyaratannya
loading...

Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran KIP Kuliah 2025, Selasa (4/2/2025). Foto/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah secara resmi membuka pendaftaran KIP Kuliah 2025, Selasa (4/2/2025). KIP Kuliah akan diberikan kepada calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu dengan prestasi yang baik.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro via YouTube Kemendikti Saintek.
Baca juga: KIP Kuliah akan Ganti Nama Lagi, Mendikti Ungkap Alasannya
KIP Kuliah disediakan pemerintah untuk menunjang akses pendidikan tinggi. Terlebih saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih berada di angka 32 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak generasi muda Indonesia yang belum dapat menikmati pendidikan tinggi, salah satunya karena keterbatasan ekonomi. Melalui KIP Kuliah, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan APK tersebut dibarengi dengan mutu yang baik.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hari Ini, Calon Mahasiswa Siap-siap Ya
Sejak 2020, tercatat penerima manfaat KIP Kuliah lebih dari 1,1 juta mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan setiap tahun rata-rata 200.000 mahasiswa baru menerima manfaat KIP Kuliah.
Kemendikti Saintek menjamin penerima KIP Kuliah untuk mendapatkan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup secara tepat sasaran. Hal ini untuk meningkatkan potensi ekonomi dan mobilitas sosial mahasiswa tidak mampu.
Pendaftaran calon penerima KIP Kuliah tahun 2025 dapat dilakukan oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat yang lulus tahun 2025, 2024 dan 2023.
Baca juga: Gagal PTN? Ini 30 PTS yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2024-2025
Penerima KIP Kuliah juga harus lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi baik melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), maupun Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi pada Program Studi yang terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro via YouTube Kemendikti Saintek.
Baca juga: KIP Kuliah akan Ganti Nama Lagi, Mendikti Ungkap Alasannya
KIP Kuliah disediakan pemerintah untuk menunjang akses pendidikan tinggi. Terlebih saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih berada di angka 32 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak generasi muda Indonesia yang belum dapat menikmati pendidikan tinggi, salah satunya karena keterbatasan ekonomi. Melalui KIP Kuliah, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan APK tersebut dibarengi dengan mutu yang baik.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hari Ini, Calon Mahasiswa Siap-siap Ya
Sejak 2020, tercatat penerima manfaat KIP Kuliah lebih dari 1,1 juta mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan setiap tahun rata-rata 200.000 mahasiswa baru menerima manfaat KIP Kuliah.
Kemendikti Saintek menjamin penerima KIP Kuliah untuk mendapatkan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup secara tepat sasaran. Hal ini untuk meningkatkan potensi ekonomi dan mobilitas sosial mahasiswa tidak mampu.
Persyaratan dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Pendaftaran calon penerima KIP Kuliah tahun 2025 dapat dilakukan oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat yang lulus tahun 2025, 2024 dan 2023.
Baca juga: Gagal PTN? Ini 30 PTS yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2024-2025
Penerima KIP Kuliah juga harus lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi baik melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), maupun Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi pada Program Studi yang terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
Lihat Juga :