Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
loading...

Tim Sapuangin ITS kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara di ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia Pacific and the Middle East 2025. Foto/Humas ITS.
A
A
A
SURABAYA - Tim Sapuangin ITS kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara di ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia Pacific and the Middle East 2025. Keberhasilan ini menandai kemenangan ketiga berturut-turut bagi tim tersebut.
Dengan mengandalkan mobil urban terbaru mereka, Sapuangin XI EVO 4, tim berhasil mencetak rekor baru dalam kategori Urban Concept Internal Combustion Engine (ICE) pada perlombaan on-track yang berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar.
Baca juga: 23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 16 negara dari kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berada di antara jajaran elite peserta. Indonesia menjadi negara dengan jumlah perwakilan terbanyak, mengirimkan 16 tim dalam ajang ini.
Sebelum berlaga di lintasan, seluruh kendaraan harus melewati tahap inspeksi teknis guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan, spesifikasi teknis, serta regulasi kompetisi. Setelah lolos tahap ini, tim Sapuangin berhasil bersaing dalam sesi balapan di sirkuit.
Baca juga: Viral Mahasiswa ITS Tempuh 80 Km Tiap Hari untuk Bisa Kuliah dan Jualan Ayam Geprek, Ini Sosoknya
Perlombaan on-track menguji efisiensi bahan bakar setiap kendaraan, yang diklasifikasikan dalam dua kategori utama: Urban Concept dan Prototype. Masing-masing kategori ini dibagi lagi ke dalam tiga jenis sumber energi, yakni Internal Combustion Engine (ICE), Battery-Electric, dan Hydrogen Fuel Cell. Selain itu, kendaraan peserta juga dinilai dalam kompetisi off-track berdasarkan desain, data, emisi, keamanan, serta inovasi teknis.
External Relations Tim Sapuangin, Daffantara Notarizhenko, mengungkapkan bahwa Sapuangin XI EVO 4 berhasil meraih posisi pertama di kategori on-track dengan efisiensi bahan bakar mencapai 513 kilometer per liter. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang hanya mencapai 482 kilometer per liter.
Baca juga: Dukung Transisi Energi Bersih, Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak Inovasi Kendaraan Listrik
“Ini merupakan rekor baru bagi kami dalam kompetisi yang berlangsung di ibu kota Qatar,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Jeko dalam siaran pers, Jumat (14/2/2025).
Dengan kemenangan ini, Sapuangin XI EVO 4 melaju ke tahap berikutnya, yaitu Regional Championship, di mana mereka akan berhadapan dengan tiga besar dari setiap kategori bahan bakar dalam Urban Concept. “Kami siap bersaing kembali di Regional Championship melawan tim terbaik lainnya dalam kategori yang sama,” tambah Jeko.
Namun, dalam upaya mempertahankan gelar di Regional Championship, tim menghadapi tantangan teknis di awal balapan serta kondisi angin kencang yang kurang menguntungkan. General Manager Tim Sapuangin ITS, Yudhistira Kahar, menyatakan bahwa meskipun menghadapi kendala tersebut, tim tetap berhasil mempertahankan gelar juara Urban Concept ICE sekaligus mencetak rekor baru. “Kami tetap bangga dengan pencapaian ini,” katanya.
Tak hanya unggul di lintasan balapan, Tim Sapuangin ITS juga meraih prestasi dalam kompetisi off-track. Mereka memenangkan juara pertama dalam kategori Vehicle Design serta meraih posisi kedua dalam kategori Data and Telemetry. “Kami mengusung inovasi baru dengan memanfaatkan komposit karbon dari kayu bekas boks pengiriman pada bagian kemudi, yang berkontribusi terhadap kemenangan kami,” jelas seorang anggota tim dari Departemen Teknik Mesin ITS.
Baca juga: Wiluyo Kusdwiharto Lanjutkan Kepemimpinan Sutopo Kristanto sebagai Ketum IKA ITS 2024-2028
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan doa berbagai pihak yang terus memotivasi tim untuk memberikan performa terbaik. Evaluasi dan riset yang berkelanjutan menjadi kunci utama bagi Tim Sapuangin dalam mengembangkan inovasi kendaraan hemat energi.
“Kami bertekad untuk mempertahankan gelar juara, mencetak prestasi di berbagai kategori, serta terus mengembangkan teknologi kendaraan hemat energi ke depannya,” ungkapnya.
Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka berlaga di sirkuit Lusail, tim mampu mengatasi berbagai tantangan. Adaptasi terhadap lintasan baru, kondisi cuaca, serta kendala teknis di awal balapan tidak menyurutkan semangat mereka.
Dengan kerja keras dan dukungan penuh, Tim Sapuangin ITS berhasil mencetak hattrick sebagai juara Urban Concept ICE sekaligus menorehkan rekor baru yang membanggakan.
Dengan mengandalkan mobil urban terbaru mereka, Sapuangin XI EVO 4, tim berhasil mencetak rekor baru dalam kategori Urban Concept Internal Combustion Engine (ICE) pada perlombaan on-track yang berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar.
Baca juga: 23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 16 negara dari kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berada di antara jajaran elite peserta. Indonesia menjadi negara dengan jumlah perwakilan terbanyak, mengirimkan 16 tim dalam ajang ini.
Sebelum berlaga di lintasan, seluruh kendaraan harus melewati tahap inspeksi teknis guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan, spesifikasi teknis, serta regulasi kompetisi. Setelah lolos tahap ini, tim Sapuangin berhasil bersaing dalam sesi balapan di sirkuit.
Baca juga: Viral Mahasiswa ITS Tempuh 80 Km Tiap Hari untuk Bisa Kuliah dan Jualan Ayam Geprek, Ini Sosoknya
Perlombaan on-track menguji efisiensi bahan bakar setiap kendaraan, yang diklasifikasikan dalam dua kategori utama: Urban Concept dan Prototype. Masing-masing kategori ini dibagi lagi ke dalam tiga jenis sumber energi, yakni Internal Combustion Engine (ICE), Battery-Electric, dan Hydrogen Fuel Cell. Selain itu, kendaraan peserta juga dinilai dalam kompetisi off-track berdasarkan desain, data, emisi, keamanan, serta inovasi teknis.
External Relations Tim Sapuangin, Daffantara Notarizhenko, mengungkapkan bahwa Sapuangin XI EVO 4 berhasil meraih posisi pertama di kategori on-track dengan efisiensi bahan bakar mencapai 513 kilometer per liter. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang hanya mencapai 482 kilometer per liter.
Baca juga: Dukung Transisi Energi Bersih, Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak Inovasi Kendaraan Listrik
“Ini merupakan rekor baru bagi kami dalam kompetisi yang berlangsung di ibu kota Qatar,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Jeko dalam siaran pers, Jumat (14/2/2025).
Dengan kemenangan ini, Sapuangin XI EVO 4 melaju ke tahap berikutnya, yaitu Regional Championship, di mana mereka akan berhadapan dengan tiga besar dari setiap kategori bahan bakar dalam Urban Concept. “Kami siap bersaing kembali di Regional Championship melawan tim terbaik lainnya dalam kategori yang sama,” tambah Jeko.
Namun, dalam upaya mempertahankan gelar di Regional Championship, tim menghadapi tantangan teknis di awal balapan serta kondisi angin kencang yang kurang menguntungkan. General Manager Tim Sapuangin ITS, Yudhistira Kahar, menyatakan bahwa meskipun menghadapi kendala tersebut, tim tetap berhasil mempertahankan gelar juara Urban Concept ICE sekaligus mencetak rekor baru. “Kami tetap bangga dengan pencapaian ini,” katanya.
Tak hanya unggul di lintasan balapan, Tim Sapuangin ITS juga meraih prestasi dalam kompetisi off-track. Mereka memenangkan juara pertama dalam kategori Vehicle Design serta meraih posisi kedua dalam kategori Data and Telemetry. “Kami mengusung inovasi baru dengan memanfaatkan komposit karbon dari kayu bekas boks pengiriman pada bagian kemudi, yang berkontribusi terhadap kemenangan kami,” jelas seorang anggota tim dari Departemen Teknik Mesin ITS.
Baca juga: Wiluyo Kusdwiharto Lanjutkan Kepemimpinan Sutopo Kristanto sebagai Ketum IKA ITS 2024-2028
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan doa berbagai pihak yang terus memotivasi tim untuk memberikan performa terbaik. Evaluasi dan riset yang berkelanjutan menjadi kunci utama bagi Tim Sapuangin dalam mengembangkan inovasi kendaraan hemat energi.
“Kami bertekad untuk mempertahankan gelar juara, mencetak prestasi di berbagai kategori, serta terus mengembangkan teknologi kendaraan hemat energi ke depannya,” ungkapnya.
Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka berlaga di sirkuit Lusail, tim mampu mengatasi berbagai tantangan. Adaptasi terhadap lintasan baru, kondisi cuaca, serta kendala teknis di awal balapan tidak menyurutkan semangat mereka.
Dengan kerja keras dan dukungan penuh, Tim Sapuangin ITS berhasil mencetak hattrick sebagai juara Urban Concept ICE sekaligus menorehkan rekor baru yang membanggakan.
(nnz)
Lihat Juga :