Mendikti: Beasiswa, KIP Kuliah, dan UKT Aman dari Jeratan Efisiensi Anggaran

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:07 WIB
loading...
Mendikti: Beasiswa,...
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro kembali menegaskan efisiensi anggaran tidak akan berpengaruh pada dana pendidikan. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro kembali menegaskan efisiensi anggaran tidak akan berpengaruh pada dana pendidikan. Khususnya beasiswa, KIP Kuliah, dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menjelaskan pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia pintar Kuliah (KIP-Kuliah).

Baca juga: BEM UI Sebut 600.000 Mahasiswa Terancam Tak Bisa Lanjutkan Kuliah Gara-gara Efisiensi Anggaran

"Dalam melakukan efisiensi tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah sehingga UKT tidak naik," kata Satryo, melalui siaran pers, Rabu (20/2/2025).

Kemendikti Saintek mendapat kepastian dari Komisi X DPR dalam rapat kerja pada 12 Februari 2025 bahwa belanja pegawai, belanja sosial, dan layanan publik yang langsung berpengaruh pada masyarakat tidak akan terdampak oleh program efisiensi anggaran negara.

Baca juga: Bukan Hanya KIP Kuliah, Beasiswa LPDP Juga Aman dari Pemangkasan

Anggaran untuk program sosial seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah ( KIP Kuliah ), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa untuk dosen dan tenaga kependidikan tetap dialokasikan sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan bersama DPR, Kementerian Keuangan, dan Kemdiktisaintek.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menegaskan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 14 Februari 2025, bahwa beasiswa dan tunjangan kinerja tidak termasuk dalam program efisiensi anggaran.

Baca juga: Tegas, Sri Mulyani Bilang UKT Tak Boleh Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran

Biaya pendidikan tidak masuk dalam kategori anggaran yang terkena pemangkasan, meskipun efisiensi tetap dapat diterapkan pada Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk kegiatan tertentu. Sri Mulyani juga mengingatkan agar perguruan tinggi tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal ( UKT ).

Alokasi anggaran untuk KIP Kuliah pada 2025 tetap sebesar Rp14,69 triliun, yang diperuntukkan bagi 1.040.192 mahasiswa penerima manfaat. Dengan demikian, mahasiswa yang sudah menerima KIP-K dapat melanjutkan studinya tanpa perubahan.

Terkait BOPTN, efisiensi akan dilakukan pada beberapa pos belanja tertentu seperti perjalanan dinas, seminar, alat tulis kantor, serta peringatan dan acara seremonial. Namun, kebijakan ini tidak boleh menjadi alasan bagi perguruan tinggi untuk menaikkan UKT di tahun 2025.

Sementara itu, tunjangan kinerja akan diberikan kepada dosen di PTN Badan Layanan Umum (BLU) yang belum mendapatkan remunerasi, dosen di PTN Satuan Kerja (Satker), serta dosen PNS di Lembaga Layanan Dikti (LL Dikti). Saat ini, finalisasi Peraturan Presiden terkait kebijakan ini sedang dalam proses penyelesaian.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah Kedokteran yang Bisa Ditanggung KIP Kuliah 2025?
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
UKT Fakultas Kedokteran...
UKT Fakultas Kedokteran UGM 2025, dari Nol Rupiah hingga yang Paling Mahal
Cerita Daffa, Mahasiswa...
Cerita Daffa, Mahasiswa Kedokteran Unsoed Penerima KIP: Jadi Dokter Bukan Soal Materi
Hari Pertama Kerja,...
Hari Pertama Kerja, Mendikti Brian Pastikan UKT Tidak Naik ke Seluruh Rektor PTN
Profil Prof Brian Yuliarto,...
Profil Prof Brian Yuliarto, Mendikti RI Baru Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Adu Riwayat Pendidikan...
Adu Riwayat Pendidikan Satryo Soemantri Brodjonegoro vs Brian Yuliarto, Siapa Lebih Mentereng?
Rekomendasi
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Merekam Momen Lebaran...
Merekam Momen Lebaran Bikin HP Penuh? Ini Solusi Amankan Kenangan di Hari Raya Idul Fitri!
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
Cobain 3 Takjil Hits...
Cobain 3 Takjil Hits TikTok di #NgabuburitBarengMursid, Buka Puasa Makin Seru
Harga dan Spesifikasi...
Harga dan Spesifikasi HP dan Tablet Murah Rp1 Jutaan Redmi A5 dan Redmi Pad SE 8.7
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Berita Terkini
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
9 jam yang lalu
5 Ucapan Selamat Idulfitri...
5 Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H untuk Guru, Penuh Doa dan Makna
13 jam yang lalu
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
14 jam yang lalu
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
16 jam yang lalu
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
16 jam yang lalu
Keren Banget, Siswi...
Keren Banget, Siswi Berusia 15 Tahun Ini Berhasil Lulus SNBP 2025 di Unair
17 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved