Profil SMAN 6 Depok yang Kepala Sekolahnya Dicopot Dedi Mulyadi Gegara Study Tour
loading...

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok lantaran memberangkatkan siswanya study tour. Foto/Instagram SMAN 6 Depok.
A
A
A
JAKARTA - Hari pertama kerja Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung membuat gebrakan. Ia mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok lantaran memberangkatkan siswanya study tour.
Pencopotan ini bermula dari imbauan Dedi Mulyadi kepada pihak sekolah untuk membatalkan study tour siswanya ke Surabaya, Malang, dan Bali.
Baca juga: Hari Pertama Kerja Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
Dedi beralasan ia mendengar keluhan wali murid yang keberatan dengan biaya study tour yang mengharuskan orang tua merogoh kocek cukup dalam.
Dedi menyebut, biaya awal study tour yang dipatok Rp3,8 juta bisa bengkak sampai Rp5,5 juta jika ditambah dengan uang jajan dan biaya tak terduga lainnya.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar yang Tangani Penyelewengan PIP di Karawang
Namun pihak sekolah tetap memberangkatkan siswanya karena imbauan Dedi itu disampikan dua hari sebelum para murid berangkat study tour.
Kemudian pihak sekolah mengklaim berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jabar dan juga sudah mendapat persetujuan orang tua dan komite sekolah.
Baca juga: Antisipasi Geng Motor dan Tawuran, Dedi Mulyadi Bakal Buat Kurikulum Wamil di SMA
Dinilai sebagai isu yang meresahkan di masyarakat, tindakan tegas di hari pertama jabatan Dedy Mulyadi adalah mencopot Kepala SMAN 6 Depok karena melanggar aturan larangan study tour ke luar provinsi.
"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," tegas Dedi usai dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dedy juga memerintah Inspektur untuk turun langsung ke lapangan guna memeriksa apakah sekolah melakukan pungutan lain di luar study tour.
Dikutip dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), SMAN 6 Kota Depok berdiri sejak tahun 2004. Sekolah yang terakreditasi A ini dipimpin oleh Siti Faizah.
Dilansir dari Instagram resminya, visi SMAN 6 Kota Depok adalah menjadi sekolah unggul dalam prestasi yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan, berkarakter berkebangsaan dan berwawasan lingkungan.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Tidak Ada Sukses dengan Mengeluh, Hidup Harus Berjuang Tanpa Putus Asa
Sementara misinya antara lain meningkatkan kualitas prestasi siswa yang cerdas dan kompetitif bertaraf nasional dan internasional serta menciptakan sekolah yang nyaman, aman, disiplin, dan kreatif.
Siti Faizah pun pada 2024 mendapatkan penghargaan Satya Lencana Presiden untuk ASN dengan masa kerja 10 tahun. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi, dedikasi, dan kerja keras yang telah diberikan selama satu dekade ini.
Sekolahnya pun banyak membuat inovasi, seperti inovasi presensi siswa SMAN 6 Depok dengan barcode untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam proses presensi.
Dengan hanya memindai QR Code yang disediakan di setiap kegiatan, kehadiran siswa akan langsung tercatat secara otomatis dan akurat. Lebih cepat, praktis, dan tentunya ramah lingkungan!.
Kemudian pada SNBT 2024 lalu, sebanyak 56 siswa SMAN 6 Depok lolos seleksi masuk penerimaan perguruan tinggi negeri berdasarkan UTBK ini. Ada yang diterima di Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Polimedia, dan lainnya.
Demikian profil SMAN 6 Depok yang kepala sekolahnya dicopot oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena study tour. Semoga informasi ini bermanfaat.
Pencopotan ini bermula dari imbauan Dedi Mulyadi kepada pihak sekolah untuk membatalkan study tour siswanya ke Surabaya, Malang, dan Bali.
Baca juga: Hari Pertama Kerja Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
Dedi beralasan ia mendengar keluhan wali murid yang keberatan dengan biaya study tour yang mengharuskan orang tua merogoh kocek cukup dalam.
Dedi menyebut, biaya awal study tour yang dipatok Rp3,8 juta bisa bengkak sampai Rp5,5 juta jika ditambah dengan uang jajan dan biaya tak terduga lainnya.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar yang Tangani Penyelewengan PIP di Karawang
Namun pihak sekolah tetap memberangkatkan siswanya karena imbauan Dedi itu disampikan dua hari sebelum para murid berangkat study tour.
Kemudian pihak sekolah mengklaim berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jabar dan juga sudah mendapat persetujuan orang tua dan komite sekolah.
Baca juga: Antisipasi Geng Motor dan Tawuran, Dedi Mulyadi Bakal Buat Kurikulum Wamil di SMA
Kepala Sekolah Dicopot
Dinilai sebagai isu yang meresahkan di masyarakat, tindakan tegas di hari pertama jabatan Dedy Mulyadi adalah mencopot Kepala SMAN 6 Depok karena melanggar aturan larangan study tour ke luar provinsi.
"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," tegas Dedi usai dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dedy juga memerintah Inspektur untuk turun langsung ke lapangan guna memeriksa apakah sekolah melakukan pungutan lain di luar study tour.
Profil SMAN 6 Depok
Dikutip dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), SMAN 6 Kota Depok berdiri sejak tahun 2004. Sekolah yang terakreditasi A ini dipimpin oleh Siti Faizah.
Dilansir dari Instagram resminya, visi SMAN 6 Kota Depok adalah menjadi sekolah unggul dalam prestasi yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan, berkarakter berkebangsaan dan berwawasan lingkungan.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Tidak Ada Sukses dengan Mengeluh, Hidup Harus Berjuang Tanpa Putus Asa
Sementara misinya antara lain meningkatkan kualitas prestasi siswa yang cerdas dan kompetitif bertaraf nasional dan internasional serta menciptakan sekolah yang nyaman, aman, disiplin, dan kreatif.
Siti Faizah pun pada 2024 mendapatkan penghargaan Satya Lencana Presiden untuk ASN dengan masa kerja 10 tahun. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi, dedikasi, dan kerja keras yang telah diberikan selama satu dekade ini.
Sekolahnya pun banyak membuat inovasi, seperti inovasi presensi siswa SMAN 6 Depok dengan barcode untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam proses presensi.
Dengan hanya memindai QR Code yang disediakan di setiap kegiatan, kehadiran siswa akan langsung tercatat secara otomatis dan akurat. Lebih cepat, praktis, dan tentunya ramah lingkungan!.
Kemudian pada SNBT 2024 lalu, sebanyak 56 siswa SMAN 6 Depok lolos seleksi masuk penerimaan perguruan tinggi negeri berdasarkan UTBK ini. Ada yang diterima di Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Polimedia, dan lainnya.
Demikian profil SMAN 6 Depok yang kepala sekolahnya dicopot oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena study tour. Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)
Lihat Juga :