Mana Kata yang Baku Menurut KBBI, Pikir atau Fikir?
loading...

Saat membaca artikel di media atau pesan di aplikasi percakapan, kadang kita masih menemukan kata fikir. Padahal, di KBBI kata yang baku adalah pikir. Ilustrasi/Dok SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Saat membaca artikel di media massa atau pesan di aplikasi percakapan, kadang kita masih menemukan kata fikir. Benarkah penggunaan kata tersebut?
Penggunaan kata yang benar atau baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) penting dipraktikkan saat kamu menulis artikel atau mengerjakan tugas sekolah atau kuliah. Dengan belajar menggunakan kata yang benar atau baku sejak dini, berarti kamu telah berupaya mewujudkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Selain itu, kamu juga jadi terlatih atau terbiasa menulis kata yang benar atau baku. Pengetahuan tentang mana kata yang baku dan tidak baku ini juga penting ketika kamu lulus dan ingin menjadi penulis atau editor. Apalagi, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO. Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu patut bangga dengan pencapaian tersebut.
Sebagai wujud rasa bangga, kita bisa menggunakan kata yang sesuai dengan KBBI dalam menulis artikel atau tugas sekolah dan kuliah.
Untuk mengetahui mana kata yang baku, pikir atau fikir, jangan ragu untuk membuka KBBI. Saat kita mengetik kata fikir di KBBI daring, tidak akan keluar makna kata tersebut. Begitu kata pikir diketik, keluarlah makna kata tersebut.
Kata pikir bermakna akal budi; ingatan; angan-angan. Makna lainnya, kata dalam hati; pendapat (pertimbangan).
Ada beberapa kata turunan dari kata pikir, antara lain berpikir dan pemikiran. Kata berpikir bermakna menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan. Sementara, makna kata pemikiran adalah proses, cara, perbuatan memikir.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata yang baku adalah pikir, bukan fikir. Semoga artikel ini bermanfaat.
Penggunaan kata yang benar atau baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) penting dipraktikkan saat kamu menulis artikel atau mengerjakan tugas sekolah atau kuliah. Dengan belajar menggunakan kata yang benar atau baku sejak dini, berarti kamu telah berupaya mewujudkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Selain itu, kamu juga jadi terlatih atau terbiasa menulis kata yang benar atau baku. Pengetahuan tentang mana kata yang baku dan tidak baku ini juga penting ketika kamu lulus dan ingin menjadi penulis atau editor. Apalagi, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO. Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu patut bangga dengan pencapaian tersebut.
Sebagai wujud rasa bangga, kita bisa menggunakan kata yang sesuai dengan KBBI dalam menulis artikel atau tugas sekolah dan kuliah.
Pikir atau Fikir
Untuk mengetahui mana kata yang baku, pikir atau fikir, jangan ragu untuk membuka KBBI. Saat kita mengetik kata fikir di KBBI daring, tidak akan keluar makna kata tersebut. Begitu kata pikir diketik, keluarlah makna kata tersebut.
Kata pikir bermakna akal budi; ingatan; angan-angan. Makna lainnya, kata dalam hati; pendapat (pertimbangan).
Ada beberapa kata turunan dari kata pikir, antara lain berpikir dan pemikiran. Kata berpikir bermakna menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam ingatan. Sementara, makna kata pemikiran adalah proses, cara, perbuatan memikir.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata yang baku adalah pikir, bukan fikir. Semoga artikel ini bermanfaat.
(zik)
Lihat Juga :