Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila

Sabtu, 12 April 2025 - 14:45 WIB
loading...
Profil Edy Meiyanto,...
UGM mengambil keputusan tegas guna menangani kasus kekerasan seksual yang diduga melibatkan Prof. Edy Meiyanto, Guru Besar Fakultas Farmasi. Foto/Erfan Erlin.
A A A
JAKARTA - Sosok Edy Meiyanto, guru besar Farmasi dari Universitas Gadjah Mada ( UGM ) tengah menjadi perhatian. Sebab, ia telah diberhentikan dari jabatannya itu setelah terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswa.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil keputusan tegas guna menangani kasus kekerasan seksual yang diduga melibatkan Prof. Edy Meiyanto, Guru Besar Fakultas Farmasi.

Baca juga: Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia

Mengacu pemeriksaan Komite Pemeriksa yang dibentuk oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UGM, Edy terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswa dalam rentang waktu 2023–2024.

Meski yang bersangkutan sudah diberhentikan secara tetap dari jabatan dosen, UGM kemudian memproses pelanggaran disiplin kepegawaian sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: 11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025

Sekretaris UGM Andi Sandi mengungkap pihaknya segera membentuk tim pemeriksa disiplin sebagai tindak lanjut dari delegasi pemeriksaan yang diberikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Profil Edy Meiyanto


Prof. Dr. apt. Edy Meiyanto, M.Si. sebelumnya diketahui sebagai seorang akademisi bidang farmasi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pernah menjadi Guru Besar di Fakultas Farmasi UGM sebelum akhirnya dicopot buntut keterlibatan dalam kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswa.

Baca juga: UGM Tindak Tegas Kasus Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Farmasi, Dicopot dan Proses Kepegawaian Disiapkan

Melansir Acadstaff UGM , Edy diketahui menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Fakultas Farmasi UGM. Ia lulus sarjana pada 1986, sementara jenjang master diselesaikan 1995.

Kemudian, Edy melanjutkan studi doktoralnya di bidang onkologi molekuler di NAIST, Jepang. Gelar di sana diraih melalui tesis berjudul Development of Labeling Method for Macro/Microarrays and its Application for Gene Expression Profiling in Osteoclastogenesis.

Beralih ke riwayat karier, Edy juga lama mengabdi di UGM . Ia beberapa kali ditugaskan berbagai jabatan di lingkungan kampus.

Beberapa di antaranya seperti Sekretaris Bagian Kimia Farmasi (2003-2005), Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Riset, dan Kerjasama (2005-2008).

Lalu, ada juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama, dan Pengembangan (2008-2012) hingga Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana Bioteknologi (2015).

Pada 2012, Edy dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Farmasi UGM. Ia sempat menyampaikan pidato ilmiah tentang Ko-Kemoterapi yang meningkatkan kemanjuran pada kemoterapi kanker.



Bertahun-tahun mengabdi, reputasi Edy tercoreng usai disebut terlibat kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswa. Ia bahkan sudah resmi dipecat UGM berdasarkan keputusan rektor.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Tindakan tak terpuji yang mencoreng dunia pendidikan itu dapat menjadi pengingat pentingnya integritas dan etika dalam dunia akademik.

Demikian ulasan mengenai profil Edy Meiyanto, guru besar Farmasi dari Universitas Gadjah Mada ( UGM ) yang tengah menjadi perhatian.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
Program MBG Bisa Serap...
Program MBG Bisa Serap Banyak Tenaga Kerja, Asal Tak Andalkan Impor
Ijazah UGM Dinyatakan...
Ijazah UGM Dinyatakan Asli oleh Bareskrim, Jokowi: Ya Memang Asli
Jokowi Lolos Seleksi...
Jokowi Lolos Seleksi UGM Tercatat di Koran Tahun 1980-an
Rekomendasi
Dimulainya Kolaborasi...
Dimulainya Kolaborasi Pengembangan Riset Ilmiah dan Pengujian Lingkungan
Cara Mencuci Motor Listrik...
Cara Mencuci Motor Listrik Berbasis Baterai Lithium Ion
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
Arab Saudi Dilanda Panas...
Arab Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Suhu di Jeddah Mencapai 47 Celcius
Trump Melarang Universitas...
Trump Melarang Universitas Harvard Terima Mahasiswa Asing
Google Veo 3, Video...
Google Veo 3, Video AI yang Sulit Dibedakan Palsu atau Asli Diluncurkan
Berita Terkini
Pengajuan SDUWHV Australia...
Pengajuan SDUWHV Australia 2025 Sudah Dibuka, Ini Panduan Lengkapnya
Wamen PPPA Veronica...
Wamen PPPA Veronica Tan Dorong Pelatihan Difabel yang Sesuai Kebutuhan Dunia Kerja
Ingin Daftar Sekolah...
Ingin Daftar Sekolah Kedinasan Tapi Buta Warna? Ini Informasi yang Perlu Kamu Tahu
Telkomsel Buka Kompetisi...
Telkomsel Buka Kompetisi Riset Nasional 2025 bagi Mahasiswa S1, Perkuat Ekosistem Riset Data-Driven di Indonesia
Riwayat Pendidikan Anak...
Riwayat Pendidikan Anak Najwa Shihab, Izzat Ibrahim Assegaf
Jejak Pendidikan Agus...
Jejak Pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono, Lulusan Terbaik Taruna Nusantara dan Akmil
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved