Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?

JAKARTA - Kata komplit dan komplet sering kita baca di media massa atau di aplikasi percakapan. Mana penulisan yang benar, komplit atau komplet?

Penulisan kata yang benar atau baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) penting dipraktikkan saat membuat artikel atau mengerjakan tugas sekolah dan kuliah. Dengan belajar menggunakan kata yang benar atau baku sejak dini, berarti kita telah berupaya mewujudkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.

Selain itu, dengan menggunakan kata baku saat menulis artikel di media atau mengerjakan tugas sekolah dan kuliah, pengetahuan tentang mana kata baku dan tidak baku menjadi lebih banyak. Pengetahuan tentang mana kata yang baku dan tidak baku ini juga penting bagi penulis atau editor. Apalagi, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO. Sebagai bangsa Indonesia , kita tentu patut bangga dengan pencapaian tersebut.

Komplit atau komplet?

Untuk mengetahui mana penulisan yang benar (kata baku), jangan ragu membuka KBBI. Jika kita membuka KBBI daring, lalu mengetik kata komplit, tidak akan keluar maknanya. Sebaliknya, saat mengetik kata komplet, akan keluar maknanya.



Dalam KBBI, makna kata komplet adalah lengkap; genap; tidak kurang suatu apa.

Contoh penggunaan kata komplet dalam kalimat

1. Daftar peserta Piala Dunia U-17 2025 sudah komplet, ada Timnas Indonesia.
2. Paket wisata yang ditawarkan komplet dengan transportasi dan akomodasi.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa penulisan yang benar adalah komplet, bukan komplit. Semoga artikel ini bermanfaat.